Bagian 10

196 25 3
                                    

Beberapa hari berlalu setelah Seungyoun mencoba untuk menceritakan apa yang terjadi padanya dulu dan hubungannya dengan kecelakaan Chaeyeon beberapa tahun lalu pada Jinhyuk. Meskipun sempat canggung dengan Jinhyuk, nyatanya mereka sekarang sudah kembali seperti semula dan berusaha melupakan apa yang telah terjadi.

Prinsip hidup yang mereka terapkan baik Seungyoun ataupun Jinhyuk itu sama "Apa yang sudah terjadi di masa lalu, biarkan saja. Jalani saja apa yang sudah ada dan jangan mengulang kesalahan yang sama."

Seungyoun dan Jinhyuk sepakat untuk tidak memberitahu Chaeyeon tentang masa lalu yang mungkin akan berdampak negatif pada kesehatan Chaeyeon, baik dari segi raga maupun mental. Kecelakaan yang dialami Chaeyeon terbilang cukup membuat trauma pada diri Chaeyeon. Bahkan ia sempat kehilangan ingatannya. Beruntung ia memiliki orang-orang yang senantiasa ada di sisinya dan membantunya untuk kembali menjadi Chaeyeon yang ceria.

Seungyoun terus saja mengulas senyumnya ketika ia melihat seseorang yang belakangan ini sering mengganggu pikirannya. Ia terlihat berjalan menuju ke arah remaja perempuan yang ada di depannya. Tak mengurangi ulasan senyumnya, ia berjalan dengan penuh keyakinan. Dalam hatinya ia mengucap syukur pada Tuhan karena telah mengabulkan doa dan keinginannya selama ini, bertemu dengan Chaeyeon dan melihat senyum Chaeyeon.

"Chaeyeon?" sapa Seungyoun. Ia mencoba mengikuti irama dan cara Chaeyeon berjalan.

"Kak Seungyoun? Ada apa?" tanya Chaeyeon pada anak lelaki seumuran dengan kakaknya.

"Tumben kalem, biasanya juga mirip harimau. Jangan terlalu kalem ah, nggak pantas" ledek Seungyoun.

Beberapa hari ini selain merokok ternyata Seungyoun memiliki kebiasaan baru, menggoda Chaeyeon. Bagi Seungyoun, ekspresi kesal dari Chaeyeon adalah hal menarik. Entah itu cibiran dari mulutnya, pipinya yang menggembung ataupun hentakan kakinya ketika sedang kesal adalah suatu kebahagiaan bagi Seungyoun.

"Lo maunya apa sih? Kalo gue kasar katanya nggak sopan, kalo gue lembut dibilangnya nggak pantas, mau lo apa sih kutu monyet" ucap Chaeyeon kesal.

"Lo" jawab Seungyoun kalem, padahal di dalam hatinya ia sedang mengutuk dirinya sendiri, bagaimana bisa dia berbicara seperti ini di depan Chaeyeon.

Chaeyeon yang bingung dengan jawaban Seungyoun hanya diam. Diam-diam memikirkan maksud perkataannya.

Dia mau gue? Maksudnya? Dia nggak berencana bunuh gue kan? Bunda tolong Chaeyeon...

Kurang lebih seperti itulah pemikiran Chaeyeon. Beda Seungyoun, beda Chaeyeon, beda lagi dengan Chaewon dan Yujin yang sedaritadi ada di dekat Chaeyeon.

"Won, kak Seungyoun naksir Chaeyeon? Wah gila Won kita harus interogasi Chaeyeon setelah ini" ucap Yujin setengah berbisik namun masih terdengar dengan penuh semangat.

"Jin, biasanya gue nggak pernah setuju dengan ide gila lo, tapi sekarang gue dukung" ucap Chaewon yang juga ikut berbisik.

Mengetahui keadaan semakin canggung, Seungyoun berusaha mencairkan suasana. Dia tersenyum dan kembali menatap Chaeyeon.

"Gue becanda, serius amat sih hidup lo, Chaey" ucap Seungyoun.

"Sebentar lagi jam mata pelajaran pertama dimulai, lo buruan masuk" lanjut Seungyoun, ia berusaha nampak tenang dihadapan Chaeyeon.

"Iya kak, gue tau. Yaudah gue masuk dulu" balas Chaeyeon.

"Belajar yang bener lo, udah tau bego masa di sekolah gamau belajar yang bener" ucap Seungyoun lagi.

Seungyoun belum beranjak dari tempatnya berdiri, entah apa lagi yang ditunggunya. Chaeyeon pergi masuk ke kelasnya meninggalkan Seungyoun yang masih tetap berdiri di tempatnya. Chaeyeon benar-benar heran ada apa dengan Seungyoun belakangan ini. Seungyoun bertingkah tidak seperti biasanya. Kadar menyebalkan pada dirinya sedikit menurun belakangan ini, meskipun menurun tetap saja dia menyebalkan bagi Chaeyeon. Sekali menyebalkan tetaplah menyebalkan.

.

.

.

"Chaey, sejak kapan lo deket sama kak Seungyoun?" tanya Yujin memulai interogasinya seperti apa yang sudah ja rencanakan.

"Dekat? Gue nggak merasa dekat sama dia. Tapi kalian mikir nggak sih, ada yang aneh sama dia?"

"Aneh gimana?"

"Ya aneh gitu, dia tiba-tiba baik ke gue, sadar nggak kalian?" tanya Chaeyeon pada dua temannya.

"Iya sih, gue juga sadar. Tapi Chaey, kak Seungyoun deket sama kak Jinhyuk kan? Mungkin nggak sih ada sesuatu diantara mereka? Semacam rahasia?" jelas Yujin.

"Tumben banget otak lo lancar" ucap Chaewon dengan nada setengah mengejek.

"Gue tuh sebenernya pinter, Won. Karena gue ketemu sama lo, makanya sel-sel kepintaran di otak gue menghilang, kan gue sedekahin sama lo, lupa lo?" jawab Yujin dengan kepercayaan dirinya yang tinggi.

"Bego mah bego aja" balas Chaewon.

Sementara kedua temannya berdebat, Chaeyeon masih sibuk dengan pikirannya sendiri. Apa yang Yujin katakan, memang belum tentu benar namun tidak ada kata tidak mungkin. Mungkin memang ada sesuatu diantara Seungyoun dan Jinhyuk yang tidak diketahui oleh Chaeyeon. Entah apa itu, pastinya Chaeyeon tidak tahu.

"Chaey? Lo nggak kesambet kan?" tanya Yujin memastikan temannya yang satu ini tidak apa-apa.

"Nggak usah terlalu dipikirin. Apa yang Yujin omongin belum tentu benar, lo jalanin aja apa yang ada. Kita bakal bantu kok" ucap Chaewon menenangkan.

Chaeyeon merasa beruntung, kali ini ia benar-benar bertemu teman yang sangat mendukungnya, yang selalu ada disisinya dan yang tidak memanfaatkan Chaeyeon untuk kepentingan pribadi mereka. Dengan hadirnya Chaewon dan Yujin membuat Chaeyeon lebih nyaman dan tidak terlalu terbebani, ditambah lagi kini ia satu sekolah dengan Hyewon teman masa kecilnya yang juga siap menjadi gardu terdepan untuk selalu bersama dengan Chaeyeon.

Entah kenapa setiap gue bicara dan tatap mata kak Seungyoun, seakan ada sesuatu yang mau dia omongin ke gue. Tapi apa? Gue gaboleh kepedean kan? Kata bunda, percaya diri itu harus tapi kalau kepedean nggak baik, pikir Chaeyeon dalam hati.





























halo semua...
apa kabar? maaf banget aku lama nggak update, aku sibuk banget ngurus organisasi huhu. untung aja aku nggak lupa kalau lagi nulis cerita ini.

maaf ya kalau part ini kurang berkesan, aku bakal terus belajar untuk memperbaiki kekurangan tulisan ku untuk kalian. terimakasih untuk kalian yang sudah mau menunggu kelanjutan cerita ini, love you! ^^

love me harder - lee chaeyeon ft. cho seungyounTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang