Jam menunjukkan waktu untuk pulang. Chaeyeon berjalan keluar kelasnya bersama kedua teman barunya di sekolah itu.
Jinhyuk mendatangi kelas Chaeyeon untuk mengajak adiknya pulang. Ia tersenyum ketika melihat adik yang begitu ia sayangi tersenyum dan melambaikan tangan ke arahnya.
"Kak jamet sini!" Gadis itu masih melambaikan tangannya bersemangat ketika Jinhyuk berjalan mendekatinya.
"Ayo pulang" ajak Jinhyuk.
"Kak gue ijin dulu deh, gue mau main dulu sama mereka" tunjuk Chaeyeon pada dua gadis lainnya yang berdiri tepat disisi kanan dan kiri Chaeyeon
Jinhyuk menampilkan senyuman manis yang ia punya.
"Halo kak, aku Yujin temennya Chaeyeon yang paling cantik, imut dan pastinya paling muda" ucap gadis berambut hitam sebahu dengan bersemangat.
"Halo Yujin, saya Jinhyuk"
Chaeyeon mendelik karena geli dengan ucapan kakak nya. Saya? Kak Jinhyuk sehat ga sih?
"Apa sih lo kak pake saya saya segala, geli tau ga? Biasa juga lo-gue an sama gue" protes Chaeyeon tidak terima.
Jinhyuk tidak mudah akrab dengan orang lain, namun sekali ia sudah kenal dan akrab dengan orang sifat gila yang ia pendam sudah tidak ia pedulikan.
"Gue Chaewon" ujar gadis satunya singkat, padat dan jelas.
Lah anjir, beda karakter? Yang satu heboh yang satu galak?
"Galak banget dek, gue Jinhyuk"
"Udah ya kak, sekarang lo pulang, nanti ijinin gue ke bunda, mau main dulu. Ga jauh kok cuma ke mcd deket rumah" setelah berkata seperti itu, Chaeyeon mendorong pelan badan Jinhyuk untuk menjauh darinya.
"Sabar heh sabar, lo pikir gue gerobak pake didorong dorong, hah?!" Jinhyuk kesal, Chaeyeon malah tertawa.
"Jangan kemaleman, nanti gue jemput" ucap Jinhyuk sembari mengusap halus rambut adiknya.
"Siap met!" jawab Chaeyeon semangat tak lupa mengangkat tangannya persis seperti orang yang sedang hormat.
Jinhyuk pun pergi meninggalkan adiknya.
Sementara Chaeyeon dan Yujin masih berada di luar kelas karena menunggu Chaewon mengambil buku nya yang tertinggal di laci meja nya.
Mereka bertiga berjalan melewati lorong kelasnya, tak jarang mereka tertawa karena hal yang menurut mereka lucu.
Chaeyeon tak sadar bahwa ada sepasang mata yang sedari tadi fokus melihat Chaeyeon, entah bagaimana menjelaskan arti tatapan itu.
***
"
Kumpul rumah Hangyul kuy" Yohan berdiri dan meletakkan tas nya asal di bahunya.
Sudah menjadi kebiasaan mereka untuk tetap berada di sekolah sedikit lebih lama meskipun jam sudah menunjukkan berakhirnya pembelajaran.
"Mau ngapain lo ke rumah gue? Numpang wifi lagi?"
"Kang mas Hangyul peka banget sih" Yohan cekikikan karena melihat Hangyul yang memasang muka kesalnya.
"Gue gak ikut"
Yohan menoleh pada Seungyoun setelah mendengar ucapan Seungyoun.
"Kok ga ikut sih Yon? Kalo abang Uyon ga ikut bisa bisa dikira gue homoan sama si dugong satu ini"
Hangyul memutar bola matanya, malas mendengarkan ucapan teman tidak tahu diri yang ada di depannya.
"Ikut ga ikut juga lo berdua udah homoan anjing, nempel mulu" ucap Seungyoun.
"Serius Youn, biasanya lo maju paling depan kalo kaya gini, mau kemana lo?" tanya Yohan penasaran.
"Bukannya sombong, gue orang sibuk"
"Udah move on dari mantan lo? Tumbenan banget?" kali ini bukan Yohan yang bertanya. Hangyul bertanya pada Seungyoun karena ia tahu segala hal yang menyangkut temannya.
Meskipun Seungyoun tidak pernah bercerita apapun tentang dirinya, Hangyul tau apa saja yang sudah terjadi pada Seungyoun, bahkan satu titik kecil yang Seungyoun sembunyikan, Hangyul tau itu.
"Gue disuruh nyokap nganter buat ketemu temennya, temen lama katanya"
Yohan hanya ber-oh ria dan mengangguk mendengar pernyataan Seungyoun, sedangkan Hangyul diam menatap Seungyoun.
"Udahlah ayo balik, Han kalo lo ga mau dianggep homoan sama Hangyul, ajakin bang Seungwoo sama Minhee"
"Oh iya bagus juga ide lo" Yohan menjentikkan jari nya didepan wajah Seungyoun.
Mereka beranjak dari kantin dan segera pergi dari tempat itu. Mereka sengaja memilih lewat gedung dalam sekolah karena jaraknya dengan tempat parkir lebih dekat.
Tepat di seberang jalan koridor kelas yang mereka lewati, Seungyoun melihat seorang siswi yang tampak tidak asing di matanya. Dari arah yang berlawanan dapat ia lihat anak baru di kelasnya tampak menghampiri gadis itu.
Pandangannya terus tertuju pada gadis yang tidak ia ketahui namanya namun tampak tidak asing di matanya.
"Kita balik dulu Youn" ucap Yohan menyadarkan Seungyoun yang masih berkecamuk dengan pikirannya.
Seungyoun pun mengambil motor nya dan juga beranjak untuk pulang kerumahnya.
Sepanjang perjalanan, Seungyoun masih memikirkan gadis yang ia lihat di sekolah. Mengapa ia terus memikirkan gadis yang jelas jelas ia tidak tahu dia siapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
love me harder - lee chaeyeon ft. cho seungyoun
Fanfiction"Gue cuma berharap Tuhan berbaik hati sama gue karena gue gamau dapet jodoh kaya lo" "Gak ada yang gamungkin di dunia, kalo Tuhan maunya lo sama gue, kita bisa apa?" [1st story] Lee Chaeyeon Cho Seungyoun