9. Barang Baru

239 33 4
                                    

Tetap mengikuti cerita ini?

Aku senang jika kalian menikmati cerita yang aku buat.

Selamat membaca dan semoga suka

Selamat membaca dan semoga suka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pilihan nya berat sekali. Semuanya bagus-bagus dan banyak yang lebih unggul tapi aku harus menyesuaikan dengan keuangan dan kebutuhan lain.

Hapeku sudah aku jual. Tidak banyak yang didapat karena emang itu hape adalah keluaran lama. Tapi tidak apa-apa, ini buat nambah beli yang baru.

"Yang ini ada warna biru gak mbak?" Mbak-mbak yang melayani menuju temannya. Tak lama kembali lagi untuk melayani dengan membawa pilihan warna yang aku inginkan.

"Ada dua pilihan warna. Ini yang biru tua ini yang biru muda," ku pilih diantara kedua handphone ini.

"Ini aja mbak tolong dibungkus. Sama casing dan yang lainnya di jumlah semua. Jangan lupa diskon ya mbak," Tetap saja harus. Menghemat sedikit tidak apa-apa.

"Harga aslinya tiga juta empat ratus lima, tapi karena Mbaknya adalah pelanggan pertama disini maka dari itu kami akan beri dengan harga tiga juta seratus tujuh puluh," Ohohoho masih kurang kalau menurutku.

"Dua juta tujuh ratus ya mbak. Saya kan pelanggan pertama hari ini," Walaupun sudah ada pembeli lain tetap saja aku yang pertama datang. "Tidak bisa mbak kalau segitu."

"Dua juta delapan ratus lima puluh? Kalau yang ini pasti akan bisa." Mbak tadi memanggil seorang lelaki untuk menghampiri. "Mbak ini minta dua juta delapan ratus lima puluh buat hape seri ini."

Mas-mas tadi mengecek hape yang akan aku beli, "Boleh ya mas?" Dia menaruh hapenya kedalam kotak hape. "Bungkus. Berikan saja. Dia adalah pelanggan pertama kita."

Yass akhirnya punya hape baru. Lumayanlah diberikan diskon. Itung-itung pelanggan pertama hari ini.

Proses pembayaran seperti kesepakatan tadi. Aku meletakkan kotak hapeku kedalam tas selempang yang aku bawa.

Setelah dari konter Hape aku berjalan menuju lantai tempat menjual perlengkapan busana untuk ke kantor. Aku menuju bagian khusus busana perempuan.

Tiga kemeja perempuan , berwarna kuning pastel, warna hijau toska dan warna putih tulang. Aku juga membeli dua celana bahan, satu rok bahan dibawah lutut, dan satu celana kulot warna putih.

Selesai juga belanja ku hari ini. Uang di dompet masih ada enam ratus ribu. Ini hanya uang cash yang aku bawa, yang lainnya masih tersimpan aman didalam ATM.

Tidak lupa aku tadi sudah membeli makanan untuk ku makan saat perjalanan pulang. Tidak yes kalau aku makan sendiri di restoran, seperti jomblowati saja.

Karena bingung mau naik apa jadilah aku memutuskan untuk memesan taksi online lewat hape yang baru. Sambil menunggu taksi datang, aku iseng-iseng men-download Tiktok, Instagram, dan aplikasi media sosial lainnya.

MENDADAK?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang