Chapter 16

310 38 0
                                    

Happy reading gais

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading gais...


***


Weekend ini pasangan suami-istri yang dalam tahap proses harmonis yaitu Divanka dan Jae memutuskan untuk mengunjungi keluarga Yoon, atau lebih tepatnya rumah orangtua Divanka. Awalnya Jae ingin mengajak istri-nya itu ke taman bermain atau sekedar nonton di bioskop, tapi langsung ditolak oleh Divanka dan malah meminta ke rumah orangtuanya sendiri. Sedaritadi Jae memperhatikan ekspresi bahagia Divanka selama diperjalanan, jarang sekali melihat senyum wanita itu yang terlihat cerah, secerah matahari siang.

Tak butuh waktu lama, mereka pun tiba ditujuan dan gerakan cepat Divanka turun dari mobil sesaat kendaraan beroda empat itu berhenti sempurna di teras. Sudah lumayan lama Divanka tak mengunjungi rumah ini, jadi wajar dia lumayan excited dan berakhir tak memperdulikan Jae yang terus mengekorinya dari belakang.


TING TONG


Suara bel yang baru saja dipencet oleh Divanka membuat keheningan pecah, beberapa detik kemudian terdengar suara balasan dari dalam yang mengisyaratkan untuk menunggu sejenak dan setelahnya ekspresi terkejut dari kakak laki-laki Divanka yang dia dapatkan, yaitu Dowoon.


“Kok lo datang?” tanya Dowoon.


Divanka memutar malas kedua bola matanya sembari bersedekap dada, ia menatap sang kakak dari ujung kaki sampai ujung kepala yang lumayan terlihat berantakan. Beginilah kehidupan Direktur Yoon Dowoon, saat hari libur maka penampilannya bisa disandingkan dengan orang gila, itu menurut Divanka.


“Enggak habis pikir gue sama lo.” cecar Divanka.

Kening Dowoon mengernyit, ia melebarkan pintu rumah agar pasangan suami-istri ini dapat masuk dengan leluasa. “Maksud lo?” tanya Dowoon.

“Lihat penampilan lo anjir! Astaga, gue nyerah sama lo, ini baju kusut banget sih kak!” gerutu Divanka.

“Suka-suka gue, kenapa lo yang repot?” balas Dowoon.


Divanka menggeleng-gelengkan kepalanya dan berlalu masuk kedalam rumah untuk menghampiri sang Ibu yang mungkin saja tengah menikmati waktu siangnya dengan cara menonton acara gossip TV, meninggalkan kedua pria tampan yang masih saja heran atas tingkahnya. Bukan hal baru lagi sebenarnya jika Divanka marah tiba-tiba, sifat aslinya memang seperti itu.


“Kenapa lagi dia?” tanya Dowoon, namun Jae mengedikkan bahunya pertanda ia tak tahu-menahu mengapa Divanka marah-marah. Tadi mood wanita itu bagus, tapi saat melihat Dowoon langsung berubah seratus delapan puluh derajat.


Setelahnya, Jae ikut masuk kedalam rumah menyusul Divanka yang mungkin saja sudah bergibah dengan sang Ibu, sedangkan Dowoon menggaruk kepalanya akibat dihadapkan oleh pasangan suami-istri yang sering membuatnya pusing. Kadang baikan, kadang marahan dan kadang pula saling diam, begitulah uniknya Divanka-Jae.


Park Jaehyung : Not Mine? (Jae DAY6) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang