Promote

20 4 0
                                    

Apa masih ada yang save cerita ini di perpus? Atau mungkin yang baru baca? Anw halo semuanya!

Apa kabar? Long time no see ya!

Terima kasih banyak atas apresiasi, dukungan, serta krisarnya untuk DEAR MANTAN ini!

Itu semua bener-bener nyemangatin aku, dan aku juga seneng kalau kalian bisa terhibur sama ceritaku🥺

Maaf juga kalau kalian sempet di ghosting sama aku, kalau ga salah itu pas masa-masanya Rista mau ditembak Kelvin ya wkwkw😭

Oh iya, maaf kalau ada typo dan apapun yang masih berantakan, secepatnya aku bakal revisi DEAR MANTAN ya! Aku ga bisa revisi dalam waktu yg cepet, karena kesibukan ku di rl. Dan ada cerita lagi satu yang perlu aku revisi juga.
(Yuk di cek, Can We Together? 😜)

Dan cerita ini ga bakal di unpublish selama masa revisi kok ;)
Kalian masih bisa baca kegemesan duo R sambil minum teh, tenang aja wkwkwk.

Btw btw aku mau numpang promosiin cerita teenfiction yang baru aja aku publish nih, judulnya Unspoken Feeling.

ㅡㅡㅡ

"Mulut lo menye-menye terus, kaya buaya," omel Lia.

"Ya namanya juga cowok. Terus kalau gue ga menye-menye, siapa yang bikin lo ngakuin perasaan lo?" sahut Dewa.

Dewa adalah salah satu manusia yang sebenarnya bisa membuat Lia bahagia, malu, sedih, kesal, dan perasaan yang Lia tak ketahui. Tetapi menurutnya, Dewa adalah pria ter-ngeselin dan ter-aneh.

Lia sebenarnya paling anti sama yang namanya ke-uwu-an. Namun Dewa selalu saja bisa membuatnya merasakan apa 'uwu' itu. Walau itu membuatnya geli seperti ada kupu-kupu yang terbang di perutnya.

ㅡㅡㅡ

Untuk lebih lanjutnya, bisa langsung cek di work aku ya!😉

Sekali lagi, makasi banyak yang udah baca, apresiasi, dan dukung aku.

Semoga kita selalu bahagia dan sehat ya! Jangan lupa jaga kondisi juga, stay safe ♡(˃͈ દ ˂͈ ༶ )

DEAR MANTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang