-08-

83 9 1
                                    

Murid kelas 12 IPA B sedang rusuh. Keadaan kelas yg sedang tidak ada guru ditambah jiwa dan sifat mereka sama-sama tidak bisa diam. Apalagi saat tidak ada guru seperti ini. Kejadian langka dan emas.

Tidak ada guru merupakan hal yg paling ditunggu sebagian besar murid di sekolah. Termasuk kelas 12 IPA B. Kelas yg sangat amat menunggu terjadinya kejadian langka ini.

Dan terlebih lagi, sekarang adalah jam pelajaran Bu Rosi. Sungguh keadaan amat merdeka kelas 12 IPA B sekarang.

Namun yg mereka ributkan hanyalah 2 hal. Hal pertama, mereka yg di pojokkan kelas sedang konser dangdut. Sedangkan hal kedua yg diributkan adalah gosip tentang kandasnya hubungan Reta dan Reita.

Bahkan di sudut ruangan yg sedang bergosip tentang hubungan Reta dan Reita pun sudah membentuk 2 kelompok.

Satu kelompok berisi para wanita kelas itu, dan diketuai oleh Reita untuk menjelaskannya.Walaupun malas.

Dan satu lagi berisi sekumpulan para pria yg ingin bergosip tentang hubungan Reta dan Reita. Jangan salah, cowok jaman sekarang juga senang bergosip. Apalagi jika yg dibahas menarik.

^~^~^~^

Sekumpulan wanita yg menggosip tentang hubungan Reta dan Reita sudah selesai. Namun tidak pada sekumpulan pria. Mereka masih asik bergosip tentang hubungan Reta dan Reita. Sepertinya gosip tentang Reta dan Reita menjadi topik terlama yg mereka bahas setelah sepak bola dan Mobile Legends.

"Anjir, itu grup cowo belom selesai juga ngegosip. Kalah lama sama kita dan dagang sayur gang gue." ucap Rina salah satu murid kelas 12 IPA B yg ikut menggosip tentang hubungan Reta dan Reita dalam kelompok Reita.

"Cowo jaman sekarang mah banyak ngomongnga daripada aksinya," ucap Reita polos. Reita hanya asal ngomong, tanpa ada maksud lain. Namun teman-temannya memaksudkan lain.

"Hmm lo cuma digombalin ajaa ya?" selidik Rina sambil memicingkan matanya.

"Wahh lo curhat yaa?" ucap Zeta juga memicingkan matanya melihat ke arah Reita dengan senyuman jahilnya.

"Ngaco lo semua!" acuh Reita langsung keluar dan langsung menarik Risa dan Reva asal ke meja lain yg berada di depan.

"Byeee.. Jadi yg Reita katain tadi itu benerr!" seru Reva sambil menoleh ke belakang untum memberitahu teman-temannya tadi. Yang jahilnya akut. Reita menarik Reva. Sungguh memalukan.

Teman-teman mereka hanya menggelengkan kepala melihat tingkah Reva yg sangat konyol. Mereka juga tertawa-tertawa.

^~^~^~^

Sekumpulan pria yg tadinya sedang bergosip telah selesai. Sekarang mereka hanya sedang bercanda dan mainan. Ada yg keluar dari kumpulan itu dan masuk ke kumpulan yg sedang melaksanakan konser dangdut nya.

Mereka melaksanakan konser dangdut di pojokan kelas di dekat peralatan piket. Supaya mereka gampang mengambil sarana dan prasarana untuk konser. Selain itu, tempat ini di pojokkan dan tidak terlalu kelihatan oleh guru.

Mereka bernyanyi dangdut bermacam-macam. Mulai dari dangdut jaman dulu sampai dangdut jaman sekarang yg lagi trend. Semua mereka nyanyikan dengan bernari diatas kursi, menggunakan sapu sebagai mic, kemoceng sebagai katik drum yg dipukulkan pada meja. Beberapa dari mereka jg ikut bernyanyi dan memukul meja untuk mengikuti irama dari lagu tersebut.

"APA-APAAN INI? KALIAN NGAPAIN!" teriak guru itu sambil memelototkan matanya melihat apa yg terjadi dikelas nya ini.

Seketika semuanya diam. Beberapa detik kemudian, mereka langsung berlarian ke arah tempat duduk sementara dan membersihkan alat-alat yg diperlukan tadi untuk konser nya.

DEAR MANTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang