Akhito: Akura? Bukannya dia orang yang...
Nero: kau saat itu masih belum tau rencana Akura. Dia adalah orang yang membuat ku diusir dari kerajaan rising sun. Sebelum aku mendapat nama julukan "pangeran rising sun"
Nekoette: tapi kenapa?
Nero: akan ku jelaskan di perjalanan kita. "Sihir kegelapan ; Lubang hitam teleportasi".Mereka bertiga pun masuk ke dalam lubang hitam teleportasi tersebut.
Akhito: tidak ada cahaya di sini?
Nekoette: iya
Nero: *memukul kepala mereka berdua* Lihat baik baik. Ada cahaya di sana.
Akhito: tapi itu jauh.
Nero: Karena itu, kita akan berjalan ke arah cahaya itu.
Akhito dan nekoette: HAH?Mau tidak mau, mereka harus berjalan.
Riku: melelahkan.
nekoette: iya.
Nero: apa kalian mau tau apa yang Akura lalukan saat itu.Nero POV.
Tengah malam itu, Aku ada di luar istana. Karena aku kepikiran tentang sesuatu, aku tidak bisa tidur. Tiba tiba sebuah saputangan jatuh ke atas kepalaku, dan itu adalah saputangan Akura. Aku berpikir untuk mengembalikannya besok. Tapi lampu di ruangannya masih menyala, dan aku pun menemui Akura sambil mengembalikan saputangan nya.
Nero: *mengetuk pintu*
Akura: *membuka pintu* Nero...
Nero: aku hanya mengembalikan saputangan milikmu *memberikannya ke Akura*
Akura: terima kasih ya Nero. Apa kau mau masuk ke dalam kamarku.
Nero: boleh.Aku lupa dengan kejadian itu karena aku pingsan dan aku terbangun di ruangan ku sendiri. Aku hanya ingat kalau Akura mengajakku masuk ke kamarnya, Itu saja. Setelah bangun aku makan dan minum dengan biasanya di ruangan ku.
Nero: kepalaku sakit sekali.
Pengawal: permisi, anda di panggil oleh ratu rising sun.
Nero: bisa kau beri aku 1 menit. Kepalaku sakit sekali. Emangnya ada apa
Pengawal: anda sedang melakukan tindakan yang bisa di bilang pelecehan seksual.
Nero: HAH?Nekoette: tunggu tunggu tunggu. Pelecehan seksual?
Akhito: kok bisa?
Nero: aku juga tidak tau. Author pun juga nga tau kenapa.
Author: ingatan ku...
Nekoette: udah sana sana author ya. Kembali nulis ini cerita oke.Aku pun pergi ke aula kerajaan rising sun.
Ratu: Nero Lycan. Apa kau tau apa yang kau lakukan ke putri Akura
Nero: tidak, dan juga aku tidak mengingatnya.
Pendeta: Nero Lycan, kau sudah melakukan pelecehan kepada putriku Akura. Dan kau masuk ke dalam ruangan putri Akura dengan alasan mengembalikan saputangan milik Akura.
Ratu: apa itu benar.
Nero: aku memang mengembalikan saputangan milik Akura, tetapi...
Akura: .......
Nero: Akura, kenapa.... Kenapa kau tidak...
Pendeta: Akura, jangan dengarkan dia. Dia akan merasuki pikiran mu.
Ratu: Cukup. Nero Lycan, aku akan memberikan mu sebuah hukuman yaitu...
Nero: melepas semua peralatannya.
Ratu: apa yang kau lakukan.
Nero: *tertawa* itu lucu sekali. Apa kau yakin *masih tertawa*
Pendeta: dia sudah gila.
Nero: akan ku jelaskan, dengarkan baik baik ratu. "Jika kau mempercayai orang orang yang dekat dengan mu, mereka akan menolongmu atau mungkin mereka akan membuat orang orang yang lain akan tumbang dengan perintah mu itu".
Pendeta: apa maksud dari kata kata mu itu.
Nero: kau akan mengerti lain kali.
Ratu: kalau begitu. Pengawal, bawa Nero Lycan ke depan gerbang kerajaan dengan pedang biasa.Normal POV.
Nero: dan begitu lah ceritanya.
Akhito: pelecehan seksual pun di permasalahkan.
Nekoette: itu...
Nero: mereka belum tau kalau masih ada pelanggaran yang lain selain pelecehan seksual.
Nekoette: sumpah, emang peraturannya seketat itu? Bukannya itu hal biasa
Nero: jangan salahkan aku.
Akhito: bukannya itu aneh.
Nekoette: aneh gimana?
Akhito: lampu Akura masih menyala. Padahal itu udah tengah malam. Dan juga, Nero tidak mungkin akan melakukan hal itu. Karena dia akan bersandar di pintu jika masuk ke ruangan seseorang.
Nero: itu cuman kebiasaan, Dan juga... *Menyadari sesuatu*
Nekoette: cahaya nya besar sekali, seperti pintu saja.
Nero: ayo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Lalu Nero
De TodoDi masa lalu nero selalu ada misteri yang telah menunggunya. Nero bakan belum tau misteri apa yang dia hadapi. Tetapi misteri ini akan mengungkapkan semua kejadian yang ada di masa lalu. Nero akan mengungkapkan semua yang terjadi di masa lalunya di...