Guru dan tuan

21 2 0
                                    

Di tempat latihan

Nero: Oi...
Phinie: Aku tau Guru sedang mengalami masalah, tetapi...
Nero: Baiklah
Akhito: Aku tidak mengerti hey...
Phinie: Apa Guru yakin...
Nero: ya, dan juga... Ini sudah Tugasku menjadi guru

Nero: *mengambil pedang kayu*
Phinie: *mengambil pedang kayu*
Akhito: ....
Nero: Baiklah, Ini adalah Penilaian Terakhirku, Nero Lycan Asakura dari masa depan. Keluarkan semua skill bertarungmu. Jika aku terkena 1 seranganmu, Maka Nero di dunia ini akan menjadikanmu sebagai kesatria pedang.
Phinie: Apa hanya itu?
Nero: ya... *Air mata jatuh*
Akhito: Nero...
Nero: MAJULAH
Phinie: *mulai menyerang Nero*

Mereka pun bertarung. Nero menangkis serangannya dan tidak menyerangnya

Phinie: Guru, ada apa?
Nero: masih belum tersentuh...
Akhito: Phinie, Berhati-hati lah. Ada sesuatu yang ku rasakan di tempat Nero
Nero: Archon Electro ; Tebasan kilat *menyerang Phinie dari berbagai arah dengan kecepatan kilat*
Phinie: *berusaha untuk menangkisnya* Sial, tidak ada celah untuk menyerang...
Nero: Kita akhiri sampai di sini saja...
Phinie: Belum... Aku harus menang *menyerang Nero*
Nero: *menghindar* lihat... Masih belum bisa
Phinie: aku tidak akan menyerah lagi... *Menyerang dengan kekuatan penuh*

Nero dan phinie mengayunkan pedang mereka. Phinie mencoba untuk menyerang Nero lagi dan lagi tetapi masih belum bisa.

???: Nero, apa kau tau... Kau bisa datang ke istana dan menjadi seorang pangeran yang melindungi dunia ini
Nero: Itu hanya Ada di pikirkan mu saja... Kenapa bukan kau saja. Lagipula aku punya murid pengguna pedang
???: Di mata muridmu, kau adalah orang yang terkuat.
Nero: tapi...
???: bukankah itu menyenangkan...
Nero: kau (mungkin) mengatakan hal hal yang menyenangkan. Tetapi tidak denganku... Aku lelah. Tapi...
???: Huh?
Nero: aku mungkin bisa melakukan.....

Niel

Nero: (apa yang aku liat tadi)
Phinie: *menyerang Nero*

Nero menangkis serangannya, tetapi Nero terkena di bagian pundaknya

Phinie: Aku berhasil
Nero: *kakinya terasa panas* aw panas sekali

Nero dan phinie berada di sebuah meja. Kaki Nero menginjak sebuah gelas berisi air panas. Ternyata mereka berdua ada di sebuah tempat pertemuan para monster.

Phinie: apa yang...
???: Siapa kalian berdua

Monster monster di sana punya senjata dan mengarahkan ke arah mereka berdua.

Nero: apa begini caramu menyambut tamu... Ketua para monster, Slime elf ; Kanade Aizawa
Kanade: bagaimana kau tau namaku.
Nero: karena aku teman mu... Nero Lycan Asakura
Kanade: Nero Lycan Asakura?
Nero: *menggaruk kepalanya* ya... Sebenarnya....
???: *Datang* apa yang terja- phinie?
Phinie: Guru?
Kanade: apa kau mengenalnya Nero
Nero; ya, dia muridku

Note: Cara membedakan Nero yang di masa lalu dan sekarang
Dulu (;)
Sekarang (:)

Nero: hey Nero Lycan
Nero; apa aku mengenalmu
Phinie: Guru, dia adalah dirimu dari masa depan
Nero; masa depan
Nero: apa kau tidak melihatnya. Mimpi itu...
Kanade; lalu apa maumu.
Nero: datanglah ke istana dan aku akan membersihkan nama baik mu, dan juga Keluarga Lycan.
Nero; kau tidak....
Nero: Aku adalah kau dan kau adalah aku. Bahkan anak kembar dua pun mengatakan hal itu. Seperti kau dan dia (Niel)
Kanade; hey... Aku masih di sini
Nero: bagaimana kalau kita bicara bertiga, phinie juga ikut

Nero (masa lalu) membawa mereka ke tempat yang sering dia kunjungi.

Nero; katakan, apa yang kau mau bicarakan.
Nero: apa kau tau latar belakang mereka berdua (akhito dan nekoette)
Nero; keluarga akhito Meninggal dan teman temannya Nekoette di kurung di suatu tempat.
Phinie: rasanya seperti Deja vu
Nero: to the poin. Nama Keluarga Lycan... Selalu saja begini... Dan aku di sini akan membuat Nama keluarga Lycan tidak dicemari oleh Para Pendeta dan putrinya itu.
Nero; Sudah ku duga... ITULAH KENAPA AKU TERUS MEMIMPIKANNYA.
Phinie: memimpikan apa
Nero; banyak mata merah yang melihat diriku di mimpi itu.
Phinie: tetapi dia
Nero: panggil aku gurumu dan dia adalah tuan mu.
Nero; apa maksudmu
Nero: dia setara dengan mu saat ini. Tetapi siapa tau. Dia akan melindungi mu sekarang ini.
Phinie: aku benar benar lulus ujian ku.

Nero: baiklah, kita harus pergi. Ratu mungkin menunggu kita.
Nero; Berhati hati lah kepada Akura. Dia...
Nero: *tertawa* apa kau lupa... Aku adalah kau dan kau adalah aku. Aku sudah tau semuanya. Karena aku Nero Lycan Asakura
Nero; Asakura? Apa aku keluarga dari Asakura.
Nero: mana ku tau *tidak memberitahu nya* tetapi suatu saat nanti, kau akan tau. Kalau begitu ,dah...

Mereka berdua pun pergi dengan sihir teleportasi

Nero; Apa aku mempercayai atau tidak....?
Akhito; Oi Nero... Saatnya Berkumpul
Nero: iya

Bersambung

Masa Lalu NeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang