Masa Lalu Nero

Mimpi Buruk Di Gunung Bersalju [Side End Story]

Di Starlight Wolf School (Ruang Musik)

Daniel: Yeah, Score Osu Ku Naik Lagi
Kiriya: Kau Selalu Main Osu?
Daniel: Hehehe...
Nero: *Kelelahan*
Aoi: *Memegang Jidat Nero* Panas...
Nero: Oh... Aku Rasa... Aku... *Pingsan*

Di Ruang UKS

Nero: *Sadar* Di... Mana...
Nekoette: Nero Sudah Sadar
Akhito: Apa Kau Baik baik Saja Nero? kau Pingsan di Ruang Musik
Nero: Agak Sedikit Mendingan... Aku Hanya Butuh Istirahat saja...
Akhito: Baiklah, Jika Kau Butuh bantuan Katakan Saja Kepadaku.
Nero: Oke

Sepulang sekolah

Nero: Kenapa Mimpi Itu Muncul Kembali
Dream: Mimpi Mata Merah?
Nero: Bukan, Bukan Itu... Mimpi Aku Ditusuk Dengan Pisau Dan Terjatuh Dari Gunung Bersalju...
Geona: Gunung Bersalju? Tapi Kita Berada Di Kota
Nero: Apa Kalian Lupa, Di Sini Juga Ada Hutan Dan Gunung Yang Tinggi. Mungkin Saja Kejadian Itu Akan Terjadi Pas Musim Salju.
Dream: Apa Kau Mau Menyelidikinya
Nero: Kau Tau Aku Dream.
Geona: Tapi, Bagaimana-
Dream: Tidak akan Terjadi Apa apa Geona, Ini Masih Musim Semi
Geona: baiklah... Tapi Jaga Diri Kalian.
Nero: Kau Tidak Ikut?
Geona: Tidak, aku Ada Urusan Dengan Maid Cafe Dengan Nekoette.
Nero: kalau begitu, Bersenang Senang lah

Di Bus

Nero: (Aku Akan Mencari Tau Tentang Gunung Itu...)
Dream: ("Kita" Nero)
Nero: (Ayolah, Aku Sudah Mengatakan Hal Yang Keren)
Dream: (Terserah Kau lah)

Di Sebuah Desa

Dream: Kenapa Kita Datang Ke Rumah Kakek mu!?
Nero: Kita Tidak Tau Tentang Desa Ini Bukan, Jadi Kita akan Bertanya Kepada Kakek
Dream: Kau Membuatku Pusing.

Zura: Ada apa Kau Ke Sini...
Nero: Aku Ingin Tau Tentang Gunung Bersalju Dan Memiliki Sebuah Rumah Di Gunung Itu
Zura: Apa Ini Tentang Mimpimu?
Nero: Bagaimana Kakek Tau?
Zura: Kau Adalah Lycan Asakura dan Kau Juga Cucuku. Mary Sudah Memprediksinya... Kau Benar, Ada Gunung Bersalju Dan juga Ada Sebuah Rumah Di Sana. Tetapi Sayangnya, Itu Ribuan Tahun Lamanya. Mungkin Setelah Sihir Menghilang Dan Cerita Mistis Merakyat.
Nero: Jadi, Karena kakek Tau Di mana Lokasinya. Artinya, Bisakah Kami Ke Sana?
Zura: Tentu, Kau Boleh Kesana. Tetapi, Aku Masih Belum Yakin...

Nero: Kalau Begitu, akan Ku Selidiki
Zura: ambillah Ini *Melempar Sebuah Ponsel* Kau Membutuhkannya.
Nero: Kalau Begitu, Aku Pergi Dulu. *Pergi*
Zura: (Ini Memang Takdirku... Aku Rasa Kita Akan Bertemu Lagi...Yugi...)

Di Gunung

Dream: apa Di Sini?
Nero: Kalau Tidak Salah *Melangkah*
Dream: Kau Mau Ke Mana?
Nero: Sebelum aku Terjatuh... Di sini...
Dream: Ada apa Dengan Tempat Itu?
Nero: Di Sebelah Sini ada Sebuah Rumah Kayu. Lalu, aku Terjatuh Di Bagian Sana. Aku Mundur Dan Mundur, Lalu Berada Di Ujung Itu...
Dream: Bisa Kita Me-Reka Ulang Kejadian Itu Nero?

Malam Hari

Nero: Tidak Tidak, Bukan Begitu.
Dream: Bagaimana Seorang Gadis Menendang Mu Dengan Cara Yang Benar.
Nero: Lakukan Secara Perlahan, Dan Jug-
Ponsel: *Berdering*
Dream: Nero... Kenapa Ponselnya Berdering?
Nero: Oh, Aku Memasang Alarm Di sana
Dream: Anak Jan-
Ponsel: *Berhenti Berdering* Zura, Yugi, Kalian Di sana... Siapapun... Jawab Aku...
Nero: *Mengambil Ponsel Itu* Halo...
Ponsel: Huh... Terimakasih Dewi Irene... Zura, apa Itu Kau
Nero: Bukan... Ini Nero...
Ponsel: Nero... Dengarkan aku baik baik, Bisa Kau Memberikan Ponsel Ini Ke Zura atau Yugi, aku Ingin Memberitahu Sesuatu Kepada Mereka
Nero: Apa maksudmu Zura Dan Yugi Asakura. Aku Cucunya.
Ponsel: Kalau Begitu, Dengarkan Aku Baik Baik... Akan ada Sesuatu Yang Menarik Perhatian Semua Orang Di Dunia Ini. Tetapi, aku Tidak tau Hal apa Itu.
Dream: Hal Yang Menarik ya....
Nero: Apa Hubungannya Dengan hal itu
Ponsel: Bisa Kau Menyebutkan Email Mu?
Nero: *Menyebutkan Email Palsunya*
Ponsel: JANGAN MAIN MAIN KAU. KITA TIDAK PUNYA WAKTU.
Nero: Bagaimana aku percaya Denganmu.
Ponsel: Oh Tidak... Kau Bodoh, Mereka Sudah Dikalahkan. Sekarang, Hanya Dewa Naga Saja Yang Bisa Melindungi dunia Ini.
Nero: Siapa Kau Sebenarnya.
Ponsel: Aku Ai-22, Kau Bisa Memanggil ku Ai. Sekarang ini aku Tidak Bisa Tenang Karena Naga Hitam Akan Menghancurkan Dunia Ini Dan Dewa Naga Mulai Menyegelnya.
Dream: *Terbang Ke Atas*

Nero: *Menyebutkan Email Aslinya*
Ai: Dapat, Aku akan Mengirimkan Penjelasan ku Di Email Itu. Dan Untuk Berjaga Jaga, Aku Akan Berkomunikasi Dengan mu Di Email Itu. *mematikan Telepon nya*
Nero: Apa Sebenarnya Terjadi... Dream, Turunlah
Dream: Aku Mau Turun Nero, Tetapi... Ada Sesuatu Hal Yang menarik Dan Hal Menarik Itu Adalah Aurora Di.... Rumah Kakekmu
Nero: Aurora?

Setelah Kejadian Itu, Hanya Keluarga Ku Saja Yang Tau Tentang Kehilangan Dari Zura Asakura. Keluarga Riku/Akhito Masih Belum Tau Tentang Hal Itu.

Di Kamar

Nero: *Mengecek Email Nya*

untuk Siapapun Yang Membaca Ini

Asakura, Dragneel, Kiriyu, Raveena, Serizawa, Dan Wright. Mereka Adalah Dragon Tamers. Semenjak Naga Hitam Merusak Segel Selama Seribu Tahun Yang Lalu, Dewa Naga Selalu Menyegel Dan Berhasil Menyegel Naga Hitam, Tetapi... Naga Hitam Harus Dibunuh. Dan Para Dragon Tamers Lah Yang Bisa Mengalahkan nya.

Setelah Kalahnya Naga Hitam, Dunia Semakin Membaik Dan Semakin Membaik. Dunia Pun Kembali Hidup bebas Dan Para Dragon Tamers pun Pulang Ke Rumah mereka.

Namun Tak Disangka, Naga Hitam Melakukan Reinkarnasi. Sebelum Dia Mati, Naga Hitam Mengeluarkan Telur Dari Tubuhnya Dan Membuangnya Ke Laut. Dan Sekarang Naga Hitam Melakukan Balas Dendam.

Nero Asakura, Bisakah Kau Membantuku

Yes Or No

Nero: *Menekan Tombol No*

Mengapa...

Nero: "Karena... Aku Ingin Hidup Bebas. Aku Adalah Pangeran Dari Kerajaan Rising Sun. Tetapi Aku Sudah Bereinkarnasi. Saat Itu, Aku Ingin Hidup Tenang Setelah Apa Yang Terjadi"

Nero, aku Juga Ingin Hidup bebas dari Tugasku Ini. Dan aku Juga Ingin Berada Di dunia Mu... Dunia Dengan Penuh Kesenangan.

Nero: "Dengan Menolong mu, apa Kakekku Bisa Kembali"

Ya... Begitu Juga Dengan Yang Lain. Itu Janjiku.

Nero: *Menekan Tombol Yes* "Baiklah, Dengan 2 Syarat. Kau Harus Menepati Janjimu, Dan Yang Kedua... Tetaplah Di Laptopku"

Dimengerti... 8D

Nero: Asakura, Dragneel, Kiriyu, Raveena, Serizawa, Dan Wright. Artinya, Aku/Akhito, Rozaliya/Liliya, Dan Aoi/Melati Yang akan Pergi.

Keesokan harinya

Ai: "Nero... aku Punya Kabar Baik/Buruk
Nero: "Katakan"
Ai: *Memperhatikan Sebuah Peta* "Beberapa Ribu Tahun yang lalu, Sebuah Meteor Menghantam bumi dengan kecepatan Tinggi. Tetapi Bumi Masih Baik Baik saja. Orang Orang Yang Melihat Aurora Itu Tertarik Dengan Pesona Nya. Tetapi, Setelah Aurora Itu Menghilang. Beberapa Penduduk Mulai Kehilangan Orang orang Yang mereka Cintai Dan Mereka Sayangi. Aku Menemukan Lokasi Tempat Terhantam nya, Tetapi Aku Masih Belum Bisa Menemukan nya"
Nero: "Bisa Kau Menyebutkan Lokasinya"
Ai: Di Gunung Berbatu. Di Tempat Dimana aku Bisa Menelpon mu.

End

Nero: Ya, Kalian Benar, Author Sudah Selesai Dengan Cerita ini. Sekarang, Kita Bisa Melanjutkan Kembali "Dragon Warrior Adventure".
Dream: Woi Woi, Aku Kan Punya Cerita lain Belum Ku Selesai.
Nero: Lalu, "7 days" Gimana?
Dream: Pokoknya Cerita Dragon Warrior Adventure akan Dilanjutkan Setelah Saya Punya Ide. Mohon Di Maklumi. Saja Lagi Nguli Primogem Untuk Gacha Di Genshin.

Sampai Jumpa di Bagian Selanjutnya
Bye