kematian mary di masa lalu

20 3 1
                                        

Di rumah nero. (Ruang tamu)

Keori: aku akan ganti baju dulu.
Neko~chan: ganti baju - nyan?
Keori: apa kau mau menjelaskannya nero
Nero: baiklah. keori adalah ibuku
Scarlet: ibumu?
Neko~chan: keori, apa kau keori asakura
Keori: iya.
Nero: ibuku seorang meif'wa di siang hari dan werewolf di malam hari.
Keori: *pergi*
Nero: baiklah kalian bisa bermain game di rumahku. Saat ayah, dan kakaku sampai akan ku jelaskan semua yang terjadi. Dan neko~chan.
Neko~chan: ada apa nero-kun.
Nero: aku tau kau bisa memuat kue, jadi kau bisa menggunakan dapur punya ibuku.
Neko~chan: *melihat dapur* A-A-Apa. Dapur Ini sangat keren sekali.
Nero: iya kau bisa membuat kue di dapur ibu. Ini mungkin agak aneh.
Neko~chan: aneh, apa ada hubungannya dengan mimpimu.
Nero: iya. Saat itu aku melihat riku dan kimiku memakan kue dan aku rasa itu buatanmu.
Neko~chan: baiklah akan ku buatkan untuk kalian semua. Berapa yang aku buat nero-kun
Nero: aku rasa lebih dari 9
Neko~chan: baiklah. *pergi ke arah dapur dan membuat kue*
Scarlet: Nero, aku ingin menanyakan sesuatu.
Nero: katakan
Scarlet: kau selalu membuat orang merasa bahagia. Tetapi mereka melakukan hal itu kepadamu.
Nero: aku bukan orang dengan 1 ekspresi saja. Aku bisa marah, menangis, takut dan sedih. Tetapi aku tidak ingin seseorang merasa sedih. Jadi aku selalu bahagia, walaupun mereka melakukan apapun aku bisa melakukannya
Scarlet: kau seperti dia ya. Dia juga melakukan hal yang sama seperti dirimu. *tersenyum*
Nero: terima kasih.
Scarlet: apa kita bisa bicara di sesuatu tempat. Di tempat sepi
Nero: di ruang bawah tanah.
Scarlet: ayo kita ke sana *menarik tangan nero*

Di ruang bawah tanah.

Scarlet: di sini gelap sekali.
Nero: *menyalakan lampu* di sini tempat pertama kita bertemu.
Scarlet: apa maksudmu tempat pertama
Nero: Memosa. Dirimu dengan nama samaran mu.
Scarlet: kau membuatku pusing.
Nero: maaf ya. Mungkin aku saja yang masih mengingatnya.
Scarlet: jadi apa yang kau tau tentang diriku.
Nero: kau menyanyikan lagu "memory" di sini.
Scarlet: jadi di sini ya. Tetapi kenapa aku menyanyikannya.
Nero: aku tidak yakin. Tetapi katamu di masa depan lagu itu menyembuhkanku.
Scarlet: jadi... lagu itu.
Nero: bisa kau menceritakan masa lalumu. Aku hanya mendengar sedikit waktu itu.
Scarlet: waktu itu

Scarlet POV

Beberapa bulan yang lalu. Di sekolah Saat scarlet pergi ke rooftop pada jam istirahat seseorang datang ke arah scarlet

???: hey, apa kau mau roti dan minuman ku ini
Scarlet: kenapa kau memberikannya kepadaku
???: hanya kau yang ada di sini.
Scarlet: maaf ya. aku sudah membeli makanan di kantin.
???: oh baiklah. *pergi* (sialan)
Scarlet: *mendengar kata terakhirnya* ada apa dengan orang itu.

Hp scarlet pun berbunyi.
Pesan: hey scarlet coba tebak. Kita akan bersekolah di sekolah yang sama.
Scarlet: apa kau serius. Kapan kau akan datang dan bersekolah di sini.
Pesan: aku tidak tau. Aku rasa 2-3 minggu
Scarlet: baiklah aku akan menunggu mu. *mematikan hp*

Scarlet pun kembali ke kelas.

2-3 minggu kemudian. Saat pelajaran di mulai. Siswa baru itu datang ke kelas dengan jepit rambut berwarna kuning di rambutnya. Dia adalah mary, perempuan sedikit loli, berkacamata (berwarna putih), dan berambut jingga

???: lihat siswa baru itu.
???: dia sangat imut.
Scarlet: (dasar mary, kau menarik perhatian semua siswa di sini)

Saat jam istirahat.

Scarlet: hey mary, apa kau mau ke kantin denganku.
Mary: nanti aja, aku ke wc dulu.
Scarlet: baklah. Dah *pergi*
Mary: dah

Di kantin

Scarlet menunggu mary di kantin sambil memakan cemilan dan susu rasa vanila

Scarlet: di mana mary. Ini sudah 4 menit aku menunggunya
???: SCARLET *berteriak dan datang ke arah scarlet*
Scarlet: ada apa denganmu meishu
Meishu: mery.... Mery, Dia keracunan.
Scarlet: apa maksudmu
Meishu: ayo ikut denganku *menarik tangan scarlet*
Scarlet: jangan tarik aku. Dan juga kita mau ke mana.
Meishu: *tidak menjawab*

Di Ruang UKS.

Meishu: *melepas tarikannya* lihat mary di sana.

Mary berbaring di sebuah ranjang dan seseorang menekan denyut nadi mary

Mary: scarlet...apa itu kau
Scarlet: mary, kenapa dengan dirimu.
???: dia diracuni.
Scarlet: apa...sejak kapan.
Mary: scarlet.
Scarlet: bertahanlah mary.
???: dia pasti memakan sesuatu yang beracun.
Meishu: jadi lewat mulut. Siapa namamu.
???: namaku rozaliya.
Mary: hey scarlet... apa kau masih mengingat lagu ku itu.
Scarlet: tentu saja.
Mary: saat seseorang akan mati sepertiku, Nyanyikan lagu itu
Scarlet: jangan katakan hal itu. Dan siapa yang melakukan hal ini.
Mary: mereka...bertiga. aku rasa...nama pertama dia k-
Rozaliya: denyud nadinya melemah.
Scarlet: mary bertahanlah.
Mary: ku..ku.r..o *melemah dan mati*
Rozaliya: scarlet...
Scarlet: tidak mungkin
Meishu: apa dia.
Rozaliya: dia sudah...mati
Scarlet: *menangis*

Beberapa hari kemudian.

Di pemakaman mary.

Scarlet: sialan. Dia harus mati.
Meishu: jangan lakukan itu scarlet.
Scarlet: tetapi dia membuat mary mati.
Rozaliya: walaupun begitu kita tidak bisa melakukannya karena kita tidak punya bukti.
Scarlet: sial. *menangis*

Scarlet masih menangis. Meishu dan rozaliya menenangkan scarlet. Tetapi rozaliya melihat orang tua mary dan 1 orang misterius. Orang tua mary memberikan kacamata dan jepit rambut milik mary.

Rozaliya: scarlet, meishu. Aku akan pergi sebentar ke orang tua mary.
Meishu: baiklah

Rozaliya POV

Rozaliya pun pergi ke arah orang tua mary
Rozaliya: paman, siapa orang itu.
Ayah mary: dia teman paman, kami memberikan kacamata dan jepit rambut milik mary kepadanya.
Rozaliya: kenapa
Ibu mary: itu permintaan mary. Dan orang itu akan memberikannya kepada anaknya.
Rozaliya: anaknya?
Ibu mary: iya. Dia teman lama mary. Dia anak laki laki berambut kuning dengan sedikit berwarna putih didepan rambutnya.
Rozaliya: terima kasih atas infonya. *pergi*
Ibu mary: tunggu, apa kau tau siapa anak itu.
Rozaliya: dia. namanya scarlet, Teman dekat mary. Aku mengenal nya saat menyelamatkan mary.
Ibu mary: apa kau bisa menenangkan dia. Aku tau dia teman dekat mary. Tetapi aku tidak ingin dia menangis
Rozaliya: akan ku coba. *pergi*

Rozaliya: meishu, bagaimana keadaan scarlet.
Meishu: masih menangis.
Rozaliya: jangan menagis scarlet.
Scarlet: tetapi...
Meishu: jangan menbuat mary sedih.
Scarlet: *berhenti menagis*
Rozaliya: mungkin suatu hari nanti kita akan membalas dendam untuk mary.

Normal POV

Scarlet: begitulah ceritanya.
Nero: *melepas kacamatanya* aku tau sekarang siapa orang terakhir dalam mimpiku itu.
Scarlet: siapa itu
Nero: jika kamu dan orang lain mengetahuinya maka-

Alarm darurat berwarna kuning

Nero: ayo kita kembali. Mereka sudah sampai.
Scarlet: baiklah.

Nero dan scarlet pun kembali ke ruang tamu

Bersambung

Dan

Selamat ulang tahun untuk ScarletamyPhantom yang ke 12.
Dan terima kasih scarlet untuk memasukkan karakternya dalam ceritaku.

Jadi ya. Itu saja dari author.

Sampai jumpa di cerita selanjutnya

Masa Lalu NeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang