makanan/minuman beracun dan rahasia keori

20 2 0
                                    

Saat pulang sekolah

Nero POV

Neko~chan: akhirnya selesai juga. Tiba tiba ada ulangan mendadak.
Nero: apa yang akan kau lakukan setelah pulang.
Neko~chan: nyan? Oh, aku mungkin akan belajar memasak seperti ibuku. Bagaimana denganmu nero-kun
Nero: aku akan pergi ke rumah kakek dan nenekku untuk latihan.
Neko~chan: latihan apa itu?
Nero: latihannya agak random (acak).
Neko~chan: apa itu sulit untuk di lakukan.
Nero: tidak, jika kau udah terbiasa dengan itu.

Seseorang datang ke arah nero dan neko~chan, dan membawa sebuah kotak makanan

???: hey apa kau nero.
Nero: iya, siapa kau
???: namaku kimiku ozora, apa kau tau kakak kelas yang bernama nico.
Nero: nico? Cewek yang bersama dengan riku dan 2 cowok itu
Kimiku: iya, dia menyuruhku untuk memberikan ini kepadamu.
Neko~chan: kotak makanan?
Nero: *mengambil dan membuka kotak makanan* ini hanya sebuah roti dan minuman susu coklat

Riku POV

Sementara itu mereka berempat (rey, kuro, nico dan riku) melihat nero, neko~chan dan kimiku dari rooftop.

Rey: apakah rencanamu akan berhasil nico.
Nico: tentu saja, setelah dia memakan dan meminun yang ada di dalam kotak itu, dia akan merasa kesakitan
Riku: apa- apa yang kau berikan kepada murid baru itu nico.
Nico: kau masih baru dalam hal ini riku.
Rey: kuro, jelaskan kepada riku rencana kita.
Kuro: murid baru itu akan mati sebentar lagi
Riku: Mati katamu. Apa isi dari makanan itu.
Kuro: di roti itu ada racun yang sangat mematikan. Dan minuman itu berasal dari kota moonstone, kota tempat werewolf tinggal. Jika dia meminumnya proses racunnya akan sangat cepat dan membuat murid baru itu mati.
Riku: kalau begitu mereka akan menuduh kita.
Rey: tidak akan. Orang orang akan berfikir bahwa kimiku lah yang membunuhnya
Riku: (mereka akan membunuh nero. gawat, jika aku pergi menghentikannya, mereka akan tau.)

Nero POV

Nero: *mengambil roti yang ada di kotak makanan*
Neko~chan: apa kau serius ingin memakannya. Kita harus tau makanan ini beracun atau tidak
Nero: tenang lah neko~chan, tidak apa apa *nero memakan roti itu*

Riku POV

Riku: (nero memakannya. Tidak, tidak, tidak, tidak.)
Rey: hahahaha. Dia memakan roti itu
Nico: sekarang dia akan meminum susu coklat itu

Nero POV

Nero: *masih mengunyah roti itu*
Kimiku: apa itu beracun nero
Nero: iya. Roti ini beracun
Neko~chan: tapi kau tidak memuntahkannya.
Kimiku: kau masih mengunyah roti itu.
Nero: racunnya sekarang tidak ada
Kimiku: apa- gimana caranya. Pastinya Seseorang yang di beri racun pasti akan mati jika kau masih memakan roti itu.
Nero: tenanglah kimiku. *mengambil minuman susu coklat dan meminumnya*

Riku POV

Riku: (kenapa nero tidak memuntahkannya)
Kuro: dia memakan semua roti itu, tetapi dia kelihatan baik baik saja
Nico: tunggu saja. Jika dia tidak mati karena racun itu akan ku bunuh dia

Nero POV

Nero: *meminum susu coklat*
Neko~chan: nero, itukan susu yang ada di kota moonstone
Kimiku: apa kau serius, kota werewolf itu
Neko~chan: iya
Nero: rasanya seperti cokelat biasa.

Riku POV

Riku: (dia juga meminumnya)
Rey: dia tidak merasa kesakitan?
Kuro: tidak mungkin.
Nico: ada apa dengan anak itu.
Rey: sepertinya kita tidak punya jalan lain.

Tiba tiba seseorang mendorong pintu rooftop dan orang itu sudah mendengar semua pembicaraan mereka.

???: KALIAN BEREMPAT. APA YANG KALIAN LAKUKAN
Rey: Ka - kami hanya berbicara di sini kok
Nico: i-i-iya kami di sini cuman berbicara kok
???: Terus. apa yang kalian perbicarakan
Kuro: kami cuman berbicara tentang anak baru itu. Iya kan riku
Riku: *menggerakan kepalanya keatas kebawa 3 kali*
???: baiklah. Kalian bertiga (selain riku), kalian pulang. Aku ada urusan dengan riku.
Rey, kuro, nico: b-b-baik

Mereka bertiga pun pergi

Riku: huuh, terima kasih ya keori
Keori: iya, apa kau baik baik saja
Riku: iya. Aku hanya bingung
Keori: bingung?
Riku: iya, ini tentang nero. Nico berkata bahwa dia memberi racun di roti yang di makannya
Keori: racun ya, apa dia meminum sesuatu.
Riku: sebuah susu cokelat dari kota moonstone.
Keori: tenanglah, racunnya akan hilang.
Riku: dari mana kau akan tau jika racunnya akan hilang.
Keori: aku seekor meif'wa (setengah kucing setengah manusia) di siang hari dan seekor werewolf (setengah serigala setengah manusia) di malam hari. Jika manusia biasa memakan/meminun coklat itu pasti akan mati. Tetapi jika werewolf memakan/meminumnya racunnya akan menghilang.
Riku: maksudmu, nero
Keori: dia werewolf.
Riku: tidak mungkin, jika itu benar kenapa dia tidak memiliki telinga dan ekor seperti werewolf yang lainnya
Keori: aku belum tau, dan aku di sini untuk mencegah hal yang buruk terjadi kepada nero.
Riku: hal buruk? Seperti apa.
Keori: membunuh seseorang atau mengubahnya menjadi werewolf seperti werewolf yang lain.
Riku: bukannya itu bagus.
Keori: menurut mu. Tetapi para manusia yang berubah menjadi werewolf tidak suka dengan hal ini.
Riku: jadi---

Nero datang ke rooftop

Nero: ternyata kalian ada di sini
Riku: hey nero
Keori: apa kabar nero
Nero: hey ke-o-ri (merasa ngilu saat menyebut nama keori)
Riku: apa kau baik baik saja nero.
Nero: tentu saja
Keori: riku mengatakan bahwa kau memakan roti yang beracun, apa itu benar nero.
Nero: iya, tapi mereka bodoh. Apa kalian akan pulang atau gimana, aku punya janji kepada ayah dan kakak ku
Riku: iya
Keori: ayo kita pulang, nero.

Normal POV

Di depan sekolah.

Riku: sampai ketemu besok ya. *pergi*
Nero dan keori: dah.
Nero: akhirnya dia pulang juga.
Neko~chan: *datang secara tiba tiba* apa yang kalian lakukan di sini-nya
Nero: Neko~chan!?
Kimiku: Neko~chan khawatir kepadamu nero.
Nero: kimiku!? Apa yang kalian lakukan di sini.
Neko~chan: neko~chan khawatir kepada nero-kun
Keori: biarkan saja nero. Apa dia teman pertama mu.
Nero: iya. Kami bertemu saat di kantin, saat riku harus menjahiliku.
Neko~chan: neko~chan tau karena riku masih menelponku saat itu.
Kimiku: dan siapa dia nero
Nero: dia... sudah cukup. aku menyerah.
Kimiku: hah?
Keori: bolehkah aku.
Nero: iya
Keori: namaku keori, ibunya nero
Neko~chan dan kimiku: I-i-ibunya Nero
Keori: iya. Hehe
Kimiku: tidak mungkin. Dia kan seumuran kita
Nero: ibuku bisa menjadi anak anak, dewasa bahkan orang tua.
Neko~chan: keori asakura? Meif'wa dan werewolf itu
Keori: apa kau mengenalku?
Neko~chan: Tentu saja. Aku adalah anak yang pernah kau selamatkan 2 kali
Nero: diselamatkan 2 kali?
Keori: jadi kau anak kecil meif'wa itu ya. Aku jadi ingat masa muda ku dulu.
Nero: sudahlah
Keori: kenapa nero. Apa kau tidak bisa menyebutkan nama ku dengan benar.
Kimiku: karena kau ibunya, pastinya ini terasa aneh.
Neko~chan: baiklah
Nero: *muntah*
Keori: tubuhmu masih belum sempurna nero. Ayo kita pulang..
Nero: iya...
Neko~chan: aku ikut denganmu Nero~kun. Bagaimana denganmu kimiku
Kimiku: aku akan pulang. Ibuku pasti khawatir.
Keori: neko~chan pegang nero dan pundakku. Sihir teleportasi: lubang teleportasi.

Sebuah lubang menarik nero, keori dan neko~chan

-------------------------------------------------------------

Masa Lalu NeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang