Ketua OSIS, Naruka Akura

17 2 0
                                    

Nero: oke... Semuanya sudah berkumpul
Riku: Kenapa aku ikutan juga?
Neko~chan: aku juga nyan
Scarlet: Begitu juga dengaku
Kuro: maaf Tentang yang di katakan Mary saat itu... Mary se-
Scarlet: Aku memaafkan mu sekarang ini. Aku sudah tau apa yang terjadi

Nero: apa kalian tau kelakuan Akura Akhir akhir ini?
Nico: Bukannya meja dan kursimu Rusak?
Nero: Tidak
Rey: Iya juga sih...
Nero: ahh aku Pusing.
Scarlet: Kenapa tidak bertemu dengan nya?
Nero: iya juga, aku lupa tentang hal itu.
Neko~chan: itu Kan ketua OSIS *Menunjuk ke arah ketua OSIS*

Akura kelihatannya terburu buru dengan membawa sebuah bunga

Scarlet: Perintah
Nero: Kita mengikuti Akura
Rey: Serius...

Di pemakaman

Akura berada di Kuburan Mary, Lalu menaruh bunga itu.

Akura: Keluarlah Nero Asakura
Nero: (ketahuan?)

Nero pun memperlihatkan dirinya (dan yang lain masih bersembunyi)

Akura: *kaget* ada beneran!?
Nero: Napa lu yang kaget Woi. Dan juga Apa yang kau lakukan di sini
Akura: Kemarilah Nero...

Nero: Bunga Morning glory?
Akura: Mary Apocalypse, Sebenarnya apa yang dia lakukan...
Nero: Bukannya Kuro yang meracuni nya?
Akura: Memang Benar tapi... Aku lah yang melakukannya...

Jam istirahat sekolah

Akura: *Merasa legah* Akhirnya selesai juga... Lagi pula, Bagaimana keadaan murid baru itu ya...
Mary: *masuk ke Ruang OSIS* Apa ini Ruang OSIS
Akura: Tentu, Namaku Naruka Akura, Ketua OSIS di sini
Mary: Wah wah wah... Putri kerajaan rising sun ternyata ada di sini
Akura: Dari mana kau tau siapa diriku yang dulu.
Mary: Salam kenal, Namaku Mary Apocalypse, Peramal dari kerajaan rising moon. Sebenarnya... *Menjelaskan rencananya*
Akura: Tunggu sebentar, Mana mungkin aku Melakukan hal itu
Mary: Ayolah... Hanya lakukan yang ku katakan dan Semuanya akan berakhir
Akura: Tapi kan...
Mary: Apa kau mau imbalan yang menarik?
Akura: Imbalan? Seperti apa?
Mary: Membunuh Si Bangsat itu

Lalu aku memulai Rencananya. setelah berjalan dengan lancar, Aku Menggunakan sihir penghilang ingatan untuk 5 Menit yang lalu

Nero: Lalu... Bunga morning glory ini?
Akura: Aku rasa cocok untuk pemakamannya Mary.
Nero: Dan juga Yenge Sudah Ku Bunuh
Akura: *Memegang tangan Nero* Apa kau Baik baik saja
Nero: Ada apa denganmu? Bukannya kau mau membunuhku saat itu?
Akura: *Senang* Kau memang yang terbaik.
All: (huh?)
Akura: Biar ku jelaskan. Si Monster itu... Dia Punya dendam pada keluarga Lycan, dan saat menjadi Raja, Dia malah Membenci Semua orang. Yenge Mencuci otak ku dan Aku Pun melakukan apa yang dia inginkan.
Rey: *Menampakkan diri* Sangat Bodoh... Kenapa kau tidak memberitahu kami tentang hal itu
Nero: (kau bodoh, emangnya Saat Akura di cuci otak, dia bisa meminta bantuan ke kita?)
Akura: Rey Yasushi
Rey: Kesatria api, Leo
Nico: Lagi pula Dia Membunuh kita bertiga.
Akura: Nico Harumi
Nico: Kesatria angin, Waru
Kuro: Dan juga, Kami Selalu di Sisimu
Nero: (Disisimu? Aku tidak tertarik dengan Akura)
Akura: Kuro Kyouya
Kuro: Pangeran Tanah, Saito
Nero: Dan Kami berempat- eh maksudku Mereka bertiga setia kepadamu
Akura: Lalu kau Nero?
Nero: Sejak kejadian itu Aku menjadi Pangeran Rising sun
Leo, Waru, Dan Saito: Kok bisa?
Nero: Apa kalian tidak mengingatnya? Kalian hanya Menyerang, Melawan siapapun, bertindak sesuka hati. Dan Aku- Tidak, Kami yang membereskannya.

Scarlet: Nero, Sudahlah... Sudah cukup...
Akura: Scarlet... Maafkan aku
Scarlet: Tidak perlu...
Riku: Bisa kita pindah ke tempat lain, Mary Sudah meninggal bukan
Nero: Ya...
Neko~chan: *Menempel ke dekat Nero*
Nero: *mengusap kepala Neko~chan* Mari Kita pulang, Sudah cukup untuk hari ini

Akura: Nero, tunggu-
Nero: *Berbalik*

Akura, Leo, Waru dan Saito Merasa Syok saat melihat Nero

Nero: Bisa kalian berempat untuk Berhenti mengganggu ku *mata kirinya Berubah warna menjadi merah* Kumohon, itu saja... Jangan ganggu Kami

Akura POV

Nero, Scarlet, Riku dan Neko~chan pun pergi

Saito: Apa yang tadi aku liat
Akura: Aku tidak tau... Rasanya dia Mengalami Penderitaan karena kita...
Waru: Ayolah, palingan Besok Mereka Melupakan kejadian ini
Leo: Mari kita pulang Bersama sama

Mereka Berempat pun pulang Bersama sama.

Di rumah Akura

Akura: Aku pulang
???: Akura, kau pulang. Dari mana saja kau
Akura: Maaf ya kak, aku akhir ini sedikit sibuk.
???: Apa kau mau makan atau Tidur?
Akura: Aku mau tidur saja, Bangunkan aku jika Saatnya makan malam
???: Baiklah

Akura pun masuk ke kamarnya, mengganti pakaiannya lalu tidur

Beberapa saat kemudian Akura bermimpi... Di Kerajaan Rising sun.

Akura: (di Istana?)
Prajurit: Pangeran, Apa keadaan anda baik baik saja?
Nero: Aku masih Sedikit Terluka, cuman ya aku biarkan saja
Akura: (Cuman Sapaan biasa?)
Prajurit: Baiklah, sampai jumpa pangeran

Nero masuk ke kamarnya, dan Senyuman Nero Menjadi murung.

Nero: Ya... Begitulah... Banyak orang melihat ku lagi dengan kebahagiaan, Tetapi Aku merasakannya... Masih ada orang yang ingin Membunuh ku... Lagi... Dan lagi... Dan lagi...
Akura: (Apa yang Nero katakan)
Nero: Mereka bertiga mati dan Juga Sebagian dari manusia dan monster. Aku hanya ingin hidup yang biasa saja... Tetapi pecuma saja sih... Kenapa? Soalnya manusia saja menganggap ku sebagai monster... KENAPA

Akura pun terbangun dan menenangkan diri.

Akura: Nero... Sebenarnya Apa yang kau inginkan

Bersambung

Masa Lalu NeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang