makan malam dengan kerajaan rising sun

24 2 0
                                    

Di istana

Phinie: jadi guru...
Nero: Panggil aku Nero dan dia adalah guru mu
Phinie: kenapa?
Nero: Itu biar mereka tidak tau kalau kita bertemu dengan nya
Akhito: *datang* Di sini kalian... Dari mana aja kalian berdua
Nero: *menggaruk kepalanya* itu... Electro ku membuat kami terteleportasi agak jauh
Akhito: dan juga, Makan malam nya sudah siap. Ratu sudah menunggu kita, tetapi...
Phinie: ada apa
Akhito: Akura dan pendeta juga ada di sana
Nero: Tentu saja, Mereka adalah keluarga kerajaan "raja yang suci dan putri yang baik hati", jangan tanya Kenapa. Geona : doppelganger
Geona: *muncul (dengan kostum maid nya)* Ada apa...
Nero: Kita akan Makan malam di sini. sebagai Maid, kau harus menahan lapar mu
Dream: Apa kau lupa Nero, Bayangan tidak bisa kelaparan.
Nero: benar juga sih...
Geona: apa itu benar? Aku akan mencobanya.
Phinie: baiklah mari kita per-
???: Tunggu sebentar
All: *berbalik*
???: Lama tidak bertemu ya... Nero
Nero: apa yang kau lakukan di sini
???: Jangan bertindak seorang diri saja. Aku akan ikut denganmu
Phinie: siapa dia
Nero: Niel... Saudariku
Akhito: dia?

Di aula kerajaan

Pendeta: mereka sudah datang
Akura: Siapa mereka?
Ratu: Nero Asakura, Akhito Asakura, dan Nekoette Ashida. Dan Siapa orang itu...
Niel: Namaku Niel Rayfold, teman lama Nero
Nero: (Niel Lycan Rayfold, tidak buruk juga)
Luna: *datang* Maaf aku terlambat
Ratu: tidak apa apa Luna. Sekarang Nekoette, bisa kau membawanya
Nekoette: Tentu saja *pergi*
Geona: aku akan membantunya *pergi*
Akura: (jadi laki laki itu adalah tuannya Geona?)
Pendeta: Ratu, apa kau bisa menceritakan apa yang terjadi?
Ratu: Tanyakan saja kepadanya
Nero: Kami adalah Pengembara yang datang dari masa lalu
Akura: Tetapi pakaian kalian tidak terlihat seperti pakaian di masa lalu.
Nero: Nekoette yang membuatnya. Dengan bahan yang di bawa oleh akhito dan ide dari Nekoette, aku bisa membuatnya dari sihir
Akhito: (anjir, ajaran sesat langsung ke kerajaan nya)
Pendeta: jadi begitu
Akhito: (langsung percaya dia nya)
Nero: saat di perjalanan, ada semacam segel yang kami temui di jalan dan membawa kami ke atas istana.
Akura: tapi dia...
Niel: cerita agak hampir sama, cuman aku mengembara seorang diri dan menemukan segel itu.
Akhito: (masa?)

Nekoette dan Geona datang membawa semua makanan yang di buat oleh Nekoette.

Akura: *baru sadar* (Meif'wa?)
Nekoette: makanan nya sudah siap
Geona: Nero...
Nero: Baiklah, silahkan duduk. Nekoette adalah koki kami.
Akura: Dari mana kau bertemu dengan nya (nekoette)
Nero: maksudmu Nekoette? Di hutan saat latihan sihir dan pedang.
Akhito: Nero, kita Seharusnya tidak...
Nero: sebaiknya kita makan malam bersama sama
Luna: Yey makan malam
Pendeta: apa kau tidak merencanakan sesuatu yang kejam
Geona: pendeta yang agung, kami tidak melakukan apapun dengan makanannya. Kami di sini ingin memperkenalkan diri kami kepada kalian semua. Sebagai tamu kalian.
Nero, Akhito dan Nekoette: (Geona memang terbaik)
Ratu: Sudah lah Sayang, mereka tidak merencanakan sesuatu yang buruk kok.

Dengan bantuan dari ratu, mereka semua duduk di kursi makan dan memakan makanan buatan nekoette.

Nekoette: bagaimana
Luna: Enak Sekali
Nero: Enak seperti biasa.
Ratu: ya...
Niel: aku tidak menyangka, kau punya teman yang bisa memasak.
Phinie: *memakan roti* Roti ini enak sekali
Nekoette: Di rumah, aku hanya menggunakan bahan yang terbatas, dan hasilnya sama dengan roti yang ku buat.
Pendeta: Rasanya biasa saja
Nero: ayolah pendeta, aku tau kau menyukainya.
Akura: apa ayah tidak bisa merasakan apapun dengan makanannya? Ini enak sekali.

Nero: Ngomong ngomong, ada yang ingin ku tanyakan kepada kalian para kerajaan rising sun. Apa kalian Merasakan kedamaian Setelah Anak itu pergi.
Ratu: Anak?
Nero: Nero Lycan, anak yang katanya Menghianati kalian
Pendeta: Nero Lycan? Siapa dia
Niel: kau Berbohong, kami berdua tau tentang anak itu.
Pendeta: Terus kenapa dengan anak itu, dia melecehkan Akura, anakku.
Nero: Bukan hanya itu. Jika kau Sekarang adalah seorang pendeta. Lalu kenapa kau berganti dari Raja menjadi pendeta.
Pendeta: karena aku merasakan ada hawa iblis di dekat ku, itulah kenapa aku menjadi pendeta.

Niel: Sudah cukup Nero. Manusia dari dulu hingga sekarang masih sama saja.
Nero: kau benar, maaf...
Akura: tidak apa apa.
Akhito: (Nero benar soal itu)

Beberapa menit yang lalu

Akhito: Dia?
Nero: Tentu saja.
Niel: Nero... Kenapa kau hanya Bertarung sendirian.
Nero: Aku... Dan juga...
Phinie: Kenapa
Nero: Hanya aku saja yang harus Menderita... Demi melindungi orang lain, dan juga orang orang yang ku sayangi.
Niel: *memegang kedua tangan Nero* Bodoh, kita ini saudara. Apa yang kau lakukan, aku juga akan melakukan nya.
Phinie: *menangis* seperti adegan sedih saja.
Akhito: ayolah Phinie...
Niel: Apa dia muridmu?
Nero: ya...
Nekoette: *datang* Nero, Kita harus pergi ke... Siapa dia?
Niel: Namaku Niel Lycan (di dunia ini).
Nero: Sebelum kita masuk, ada yang ingin ku katakan kepada kalian.
All: apa itu
Nero: Pendeta itu, dia membenci Ras seseorang. Monster atau pun iblis, dia hanya memedulikan Ras manusia.

Normal POV Time

Ratu: sebaiknya kita tidak membahasnya.
Geona: Tuan... Aku Merasakannya
Nero: Apakah...
Nekoette: ada apa?
Nero: Phinie, jam berapa sekarang ini
Phinie: eh... Emm... 10 malam
Nero: (sekitar 3 jam lagi...) Geona, apa kau mau pergi Sekarang. Mungkin saja...
Geona: ya

Ratu: sebaiknya kami tidak menggangu urusan kalian.
Nero: Terima kasih tentang hal itu. Phinie, kau tetap lah di sini. Yang lain ikut denganku
Luna: Tunggu, Apa aku boleh ikut denganku.
Nero: terserah kamu, karena kami hanya ingin melihat kejadian itu...
All (kecuali Geona): Kejadian?

Bersambung

Masa Lalu NeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang