Selamat Ulang Tahun

3 2 0
                                    

Rozaliya: Mereka...
Liliya: Bagaimana...
Delta: (Tidak Mungkin)

Tanggal 8 Agustus

Sore Hari Di Taman

Geona: Maaf Membuatmu Terlambat
Dane: Akhirnya Kau Datang Juga, Jadi... Apa Kau Membawakan Hadiah Untuk Mereka
Geona: Apa Kau Lupa, Kitalah Hadiahnya. Dengan Hidupnya Kita, Mereka Akan Terkejut.
Shadow: (Hadiah Yang Aneh)
Dream: (Diamlah Shadow)
Dane Dan Geona: Ya, Diamlah Shadow
Shadow: (Dasar Rasis)

Di Bus

Dane: Ngomong ngomong, Darimana Kau Tau Di mana Rumah Mereka?
Geona: Saat Menjadi Hantu, Aku Melihat Mereka. Mereka Selalu Berada Di Jalan Yang Sama Setiap Harinya. Dan juga... Aku merasa Kalau aku... Aku...
Dane: Kita Akan Bertemu Dengan Mereka Bertiga, Kita Seharusnya Bahagia
Geona: Ya... Kau Benar... Maaf, Aku Terlalu Emosional.

Di rumah keluarga Dragneel

Dane: *Menekan Tombol Lonceng*
???: *Membuka Pintu* Oh, Ada 2 Anak Muda Di Sini, apa Kalian Datang Untuk Pesta ulang tahun anakku.
Geona: Ini Keluarga Dragneel?
???: Ya, Kalian Benar. Jadi, apa Kalian Siap Dengan Pesta nya?
Dane: Boleh aku Bertanya?
???: Silahkan
Dane: Apa Teman teman Mereka Datang.
???: Tentu Saja, Kalian datang Di sini Karena Kalian Teman Mereka Bukan
Geona: Maksudnya, Teman Lain Selain Kami.
???; Ayolah, Kalian Adalah Teman Mereka, Artinya Kalian Disambut di sini. *Menarik Tangan Dane Dan Geona*

Di Halaman Belakang

Rozaliya:*Menhias Meja* Kita Kan Tidak Mengundang Siapapun. Ini Acara Spesial Ulang Tahun Antara Kita Berdua Saja
Delta: (Walaupun Begitu, Kalian Seperti Tidak Punya Teman dan Sebagainya)
Liliya: Sudah Selesai... Rozaliya, Cepat Lah.

Note: Delta Bisa Di Liat Oleh Rozaliya dan Liliya Sebagai Manusia, Tetapi...

???: Rozaliya... Liliya... Ada Teman Kalian Yang Berkunjung di sini
Delta: (Teman? Bukannya Kita Tidak Mengundang Siapapun?)
Delta dan Geona: *menampakkan diri*
Rozaliya: Mereka...
Liliya: Bagaimana...
Delta: (Tidak Mungkin...)
???: Baiklah, jika kalian Butuh Bantuan, katakan Saja *Pergi*
Geona: Terimakasih Bibi...

Dream: (Hey Geona, Aku Merasakan Hal Yang Canggung)
Geona: (Diamlah Dream, aku Bisa Mengatasinya) Jadi... hai... Hehehe
Rozaliya: Bagaimana Bisa Kalian... Bukannya Delta...
Dane: Delta Menceritakan Semuanya Bukan? Ya, Kami Sudah Mati.
Geona: Kami Hidup Berkat Ritual Oleh Ne- Maksudku Seseorang.
Delta: Kau Menyembunyikan identitas Pelaku Ritual Itu
Dane: Aku Bisa Menyebutkan nya
Geona: Dane
Dane: Aku Bercanda
Liliya: Kalian Berdua... *Memeluk Geona*
Dane: Apa Kalian Suka Dengan Hadiah Kami
Rozaliya: Tentu Dane... Kami Bahagia Kalian Bisa Datang Ke Sini.
Delta: Kalau Begitu, Mari Kita Mulai Pestanya
Dane, Geona, Liliya Rozaliya: Ayo

Malam Hari

Rozaliya: Ini Sangat Menyenangkan
Dane: Ya... Sangat Menyenangkan... Aku Berharap Ini Tidak akan Berakhir.
Geona: tetapi Kita Harus Kembali Dane
Liliya: ya... Kalian Benar...
Delta: Tapi...
Geona: Tenang Saja, Kita Bisa Bertemu Lain Kali.

Dane: Kalau Begitu, Kami Pamit Dulu.
Rozaliya: apa Kalian Punya Ponsel?
Geona: Ponsel? Apa Itu?
Dane: Apa Itu sihir
Delta: (Mereka Masih Belum Tau Tentang Dunia Ini...)
Liliya: Lupakan Saja
Dane Dan Geona: Dah Kalian Bertiga

Di Bus

Dane: Kau Tau Geona... Ulang Tahun Ini Lebih Baik daripada Ribuan Tahun Yang Lalu
Geona: Ya... Kau Melempar Kue Ulang Tahun Setelah Rozaliya dan Liliya Meniup Lilin nya
Dane: untungnya, aku Membawa Kue Cadangan Untuk dimakan Bersama Sama.
Geona: ya... Kau Sampai Sampai Membuat Rozaliya Menangis

Setelah Kembali Ke Taman, Dane Dan Geona Pulang Ke Rumah Mereka (Walaupun Rumah Yang Di Maksud Di sini Adalah Tubuh Nero Dan Aoi)

Nero: Jadi, Bagaimana dengan ulang tahun nya?
Geona: Sangat menyenangkan
Dream: Ya... Menyenangkan
Nero: Ada apa Dream? Kau seperti tidak bahagia
Dream: aku capek... Biarkan aku beristirahat
Nero: iya iya

Rozaliya POV

Keesokan Harinya (Di Ruang UKS)

Rozaliya: *Bermain Game*
Delta: (Di Sana, Tepat Di Sana, Dan....)
Rozaliya: Akhirnya, Misi Selesa- *Mendengar Suara Jeritan*
Delta: Suara Jeritan Siapa Itu
Rozaliya: Delta, Kembali Dalam Tubuhku. Aku Harus Menyiapkan Sesuatu.

Beberapa Menit Kemudian

Rozaliya: Kenapa dengannya?
Akura: Terkena Tusukan... Karena Melindungi ku...
Rozaliya: Apa ketua yang memperban Lengannya?
Akura: Iya... Ilmu Medis ku Tidak seberapa, Tetapi aku hanya bisa Memperban lukanya
Rozaliya: Itu sudah cukup.

Nero: *Terbangun* Di...Mana...
Rozaliya: Akhirnya kau bangun juga.
Nero: Bentar... Kelas Sudah di mulai
Rozaliya: sebaiknya kau beristirahat saja.
Nero: Tidak perlu... Aku... *Sedikit kelelahan*
Rozaliya: Tidak, kau harus beristirahat.
Nero: Iya iya... Dan juga, Tidak ada salahnya kan jika aku mengatakan hal ini kepadamu
Rozaliya: *kebingungan*
Nero: "Selamat Ulang tahun"

Tiba tiba Delta muncul dan Menyerang Nero, Untungnya Nero Menangkis Serangan nya dengan Sleeper's Dream

Delta: Rozaliya, Mundurlah
Nero: *masih sakit* Ultimate Doppelganger
Delta: *Melihat sekelilingnya* Geona?
Geona: Turunkan senjata mu Delta.
Delta: Tapi...
Geona: Kumohon...
Dream: Nero, Bertahanlah. Sihir tumbuhan : Sari penyembuh

Delta: Jelaskan apa yang terjadi
Geona: Tubuh kami Berdua pas dengan Doppelganger ini. Nero dan Temannya Menerima kami. Itulah Yang Terjadi...
Delta: Lalu, bagaimana dengan Ulang tahun kemarin
Nero: Aku Mengizinkan mereka untuk pergi. Lagipula, Aku Tertusuk Karena Melindungi Ketua OSIS
Delta: Jadi begitu... Maafkan aku atas kejadian ini.
Dream: Darahnya sudah berhenti mengalir keluar. Tetapi karena ayunan Delta, Rasa sakitnya masih terasa.
Rozaliya: Lalu apa kau Mengenal kami Semua?
Nero: Tentu saja... Aku... *Pingsan*
Rozaliya: Dia Masih lemah, Tolong baringkan dia

Masa Lalu NeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang