Masa Lalu Nero

Ingatan Lama Nero

Setelah pembicaraan itu. Geona pergi dengan baju maid (berwarna putih dan cokelat) nya itu (udah di siapkan oleh Nero dengan sihirnya). Setelah itu, Ratu menyuruh phinie membawa mereka bertiga ke kamar (Lama) Nero. Di dalam kamar Nero, ada Luna yang sedang berbaring di ranjang.

Phinie: putri...
Luna: phinie dan kakak yang tadi. Ada apa?
Phinie: mereka bertiga akan menginap di tempat ini
Nekoette: horee
Luna: boleh *sedikit marah* tapi sebelum kalian pergi, bersihkan kamar ini ya.
Nero: iya aku tau itu
Luna: janji *melakukan pinky promise*
Nero: *menunduk dan menerima pinky promise nya*
Luna: *memeluk Nero*
Akhito: dan seperti dugaanku.
Luna: Hmppp *sedikit marah kepada akhito*

Saat sore menjelang malam, Nero sedang berjalan jalan di kerajaan rising sun. Akhito bermain dengan Luna. Dan Nekoette sedang memasak makanan untuk makan malam. Nero berhenti di depan jendela yang terbuka dan phinie datang menyapa Nero.

Phinie: apa yang kau lakukan di sini Guru?
Nero: mengingat masa laluku.
Phinie: apa kau bisa menceritakan nya.
Ratu: *datang* sepertinya Nero sedang sedih...
Nero: tidak seperti itu... Cuman...
Ratu: bisa kita bicarakan di aula kerajaan?

Di aula kerajaan

Nero: sebenarnya bukan cerita yang sedih ataupun menakutkan. Cuman...
Ratu: Jelaskan dengan santai Nero.

Nero: setelah pergi dari istana ini, aku memutuskan untuk mencari Niel (Teman perempuan nya di masa lalu). Tetapi Saat di jalan, orang orang yang melihat ku ingin membunuh ku, atau bahkan orang lain yang aku temui. Aku sudah menjelaskan nya kepada mu, seorang petualang level tinggi mulai membunuhku tanpa alasan.
Phinie: tetapi kenapa kau bilang mereka itu di bayar untuk membunuhmu?
Nero: apa kau tidak memeriksa tubuh seseorang yang datang dan membunuh mu? Ada koin emas sebanyak 30-50 biji di sana.
Ratu: bagaimana caramu selamat dari penjahat itu.
Nero: saat itu aku sedang melarikan diri dan tidak sengaja menyentuh sebuah patung dengan lambang angin. Saat mereka datang aku mengarahkan tanganku ke depan dan ada semacam bola angin yang berbentuk saat itu.
Phinie: patung ya?
Nero: setelah itu aku kabur ke sebuah hutan. Di dalam hutan, aku bertemu dengan seorang gadis pengguna elemen tanah... Namanya Yon. Yon, dia melindungi ku dari para petualang level tinggi itu dengan senjata tombaknya dan elemen tanahnya.
Phinie: apa hanya dia atau masih ada orang lain.
Nero: dia punya teman... Setelah menyelamatkan diriku, dia mengajak dan membawaku ke tempatnya. Di sana ada gadis lain, namanya Pip. Dia pengguna senjata panah dengan elemen air nya.

Nero: di sana, mereka berdua membahas tentang diriku. Yang di maksud adalah elemen yang ku gunakan saat itu. Yon menjelaskan tentang patung yang aku sentuh. Patung itu adalah patung elemental. Para patung itu bisa memberikan mu elemen elemen mereka. Tetapi elemen mereka berbeda beda, dan tempat patung itu hanya ada di tempat yang sama dengan lokasi mereka. Aku dan pip setuju pergi ke sana, tetapi Yon malah tidak setuju dengan pendapat kami.
Phinie: kenapa?
Nero: dia hanya mau santai dan meminum teh hijau untuk dirinya di temoatnya.
Phinie: hah? *Bingung*

Nero: tidak lama kemudian, tempat itu hancur karena seseorang melempar sebuah bom, dan Yon menarik kata kata nya. Jumlah mereka lebih dari 10, Tetapi mereka hanya petualang level rendah. Kami melawan mereka, dan mereka kalah kekuatan. Dan kami bertiga pergi mengembara, ke kota kebebasan. Mondstard.

Ratu: hanya itu?
Nero: hanya itu yang ku ingat. Mereka berdua sudah seperti saudara bagiku.
Phinie: para gadis itu, di mana mereka?
Nero: aku tidak tau. Banyak sekali ingatan yang ku lupakan setelah reinkarnasi ke dunia lain. Dan beberapa bulan kemudian setelah mereka menghilang, tidak ada kabar tentang mereka. Dan aku memutuskan untuk mengembara seorang diri
Ratu: oh... Maaf
Nero: Tidak apa apa. Banyak hal yang kulakukan beberapa bulan yang lalu. Tetapi...
Phinie: ada apa?
Nero: para korban yang di incar bukan hanya aku, masih ada lain. Seperti Alasan mereka berdua (akhito dan nekoette) dan bukan hanya mereka saja... Masih ada beberapa di luar sana yang masih memburu kami.
Ratu: ada berapa banyak korban yang mereka buru.
Nero: *menghitung* 10 orang (termasuk Nero, Yon dan pip)
Phinie: sebanyak itu? Tidak mungkin.
Nero: Sebaiknya kita udahin dulu ceritanya. Dan juga... Aku mohon jangan beri tahu aku yang di masa sekarang ini...

Di tempat Geona.

Akura: kau memilih yang mana.
Geona: *pusing* emm.
Akura: bagaimana dengan yang ini.
Geona: ini hanya makan malam Akura, tidak perlu yang mewah kok.
Akura: aku ingin tau, siapa tuamu itu.
Geona: Namanya... Emm dia tidak pernah memberitahuku sih.
Akura: tuan macam apa yang tidak punya nama.
Geona: i-iya (Aku lupa nama samarannya apa!?) Kalau begitu, aku pergi dulu
Akura: iya silahkan.

Geona pun pergi dari kamar Akura.

Geona: (jadi begitu... *Mencatat* sepertinya udah selesai) baiklah, aku butuh istirahat.

Bersambung

Hai. Ini author dan juga sebagai penulis cerita "masa lalu Nero".

Kayaknya buat cerita baru deh soalnya, karena kita bertiga (Yon dan Pip) udah setuju buat cerita baru jadi silahkan menunggu.

Dan juga, di atas adalah info gimana alur ceritanya akan berlanjut (walaupun agak ngasal).

Ya udah, cukup untuk cerita ini, Dan sampai jumpa di bagian selanjutnya

Dah.

Info: Nero belum tau di mana Lokasi tempat Niel berada sekarang ini. Kata orang orang, dia udah pindah setelah Nero pindah di istana.