pemberian kekuatan, Kematian Mary. dan ramalan

45 2 0
                                    

Mary sudah pindah ke Phoenix drop high setelah pertemuan ku dengannya saat itu. Aku, Aoi, Daniel Dilly dan kiriya tidak tau bahwa Mary akan pindah sekarang ini.

Saat jam istirahat (di kantin)

Dilly: Mary sudah pindah.
Aoi: *memukul meja* kenapa dia tidak memberitahu kita semua, padalah kita temannya dan juga kita 1 band
Nero: jika kita mau bertemu dia di Phoenix drop high, kalian harus mendapat nilai bagus untuk pindah ke sana.
Kiriya: tapi kita marah karena Mary tidak memberitahu kan kita
Daniel: aku rasa iya kau benar.
Nero: ayolah semuanya, Jangan menyerah. Sudah ku bilang, jika kita ingin bertemu dengan mary, kalian harus mendapat nilai bagus.
Aoi: *memukul meja* itu benar. Kita harus mendapat nilai bagus untuk pindah ke Phoenix drop high seperti Mary.
Daniel Dilly dan kiriya: bagaimana caranya?
Nero: *memukul kepala mereka* ya belajar, bodoh.
Daniel Dilly dan kiriya: aduh
Nero: apa kalian tidak mengerti apa hah.

Bel pun berbunyi. Kami pun kembali ke kelas.

Ini sudah 2-3 Minggu setelah kepergiannya Mary ke Phoenix drop high, dan dia tidak mengirim pesan kepada kami. (Menurut ku) Ada banyak perubahan setelah Mary pergi, para pembully itu malah menjadi ganas (karena Mary selalu melarang nya).

Di kelas jam 7.00 pagi (kelas masih sepi dan hanya ada Nero dan Aoi di kelas)

Nero: (KAPAN URUSANKU DI SINI SELESAI)
Aoi: Bisa kau diam Nero, kau tidak perlu berteriak sekeras itu.
Nero: apa maksudmu?
Aoi: kau berteriak "kapan urusanku di sini selesai" *meniru Nero*
Nero: (Mary?)
Aoi: apa, di mana dia
Nero: *melihat sesuatu di bawah Aoi* katakan doppelganger.
Aoi: doppelganger?
???: *Muncul dari bayangan Aoi*
Aoi: a-a-a-ap-ap-apa itu
???: *Kembali ke bayangan Aoi*
Dream (di pikiran Nero): shadow berada di dalam bayangan Aoi.
Nero: shadow!?
Aoi: apa maksudmu shadow!? Aku takut
Nero: kau masih belum tau. Doppelganger
Dream: *keluar dari bayangan Nero* kenapa kau memanggilku saat kau masih di sekolah!?
Nero: untuk memperlihatkan mu kepada Aoi
Dream: kenapa kau tidak memberitahu ku dulu, mati aja kau
Aoi: *kaget* itu...dia keluar dari bayangan mu
Nero: tentu saja.
Dream: hahhh. Kau membuatku merasa tidak nyaman.
Nero: dia adalah dream, bayangan ku. Dan dia adalah shadow. Dia adalah bayangan milik Mary, dan sekarang dia memilihmu. Atau bisa ku bilang dia Sekarang adalah bayanganmu.
Aoi: bayangan ku?
Nero: dan sekarang, kau memiliki kekuatan yang sama dengan Mary. Yaitu membaca pikiran orang lain
Aoi: membaca pikiran?
Nero: dan aku minta, tutup mulutmu. Mereka akan mengira kau itu aneh atau semacam penyihir hitam yang menyeramkan.
Aoi: akan ku lakukan.

Dan orang di kelas kami datang Satu demi persatu. Bel berbunyi dan semua berjalan dengan normal. Lama kelamaan Aoi malah tidak tahan dengan kekuatan miliknya.

Aoi: *mengangkat tangan kanannya*
Bu Guru: ada apa Aoi.
Aoi: aku merasa tidak enak badan.
Bu Guru: hah.... Baiklah. *Melihat Dilly sedang berjalan di luar kelas* Dilly, tunggu sebentar.
Dilly: *berhenti berjalan* iya Bu. Ada apa
Bu Guru: bawa Aoi ke ruang UKS. Dia merasa tidak enak badan.
Dilly: baiklah Bu.
Nero: (Dream, Changer Shadow)
Dream: *pindah ke bayangan Aoi*

Setelah beberapa menit kemudian. Di ruang UKS, aku membuka pintu. Ternyata mereka bertiga sudah datang duluan (Lagi)

Aoi: Nero
Daniel Dilly dan kiriya: Alpha
Nero: sialan....
Aoi: Nero? Ada apa denganmu
Nero: sialan kalian bertiga.... Kenapa...
Dilly: sembunyi...
Daniel dan kiriya: *berlari dan bersembunyi*
Nero: KENAPA KALIAN SELALU SAJA DATANG DULUAN DARIPADA AKU.
Aoi: ehh.....
Dilly: tu-tu-tunggu sebentar alpha. Apa kau lupa, ini kan hari Rabu. Dan kami punya kelas olahraga.
Aoi: tenanglah Nero...
Nero: sudahlah...karena kalian di sini, aku ak-
???: Tunggu sebentar.
All: *menatap orang misterius itu*
Daniel: Meif'wa?
Kiriya: di werewolf drop high?
Nero: apa maumu.
???: Eh... Itu....
Nero: Daniel Dilly dan kiriya, pergilah ke ruangan musik.
Daniel Dilly dan kiriya: *pergi*
???: Ehh....
Nero: sekarang, apa maumu keori kaslana
Aoi: kaslana? Bibinya Mary
Keori: jadi kamu tau ya.
Nero: apa maumu di sini
Keori: *menunjuk Aoi* dialah alasanku ke sini.
Aoi: aku?
Nero: Kekuatan milik Mary.
Keori: iya, dia masih belum terbiasa dengan hal itu.
Nero: dream, shadow changer
Dream: *kembali ke bayangan Nero*
Aoi: apa yang...
Nero: menetralkan kekuatan mu. Sekarang katakanlah.
Aoi: maksudmu "doppelganger"?
Shadow: *berubah menjadi wujud manusia* apa maumu Nero Asakura
Nero: kenapa kau berada di dalam bayangan Aoi
Shadow: setelah Tuanku (Mary) pergi. Dia memerintahkan ku untuk pindah ke manusia ini.
Nero: sejak kapan.
Shadow: 2-3 Minggu yang lalu, saat kau terakhir bertemu dengan tuanku.
Keori: begitu ya. Tapi bagaimana caranya untuk pindah ke banyangan Aoi?
Shadow: tuanku memberikan nya setengah dari bayangan ku, dan memberikan nya kepada manusia ini. Tubuh ku masih ada di sana dengan tuanku. Katanya ini adalah ramalan.
Nero dan Aoi: ramalan?
Shadow: *kembali menjadi wujud bayangan*
Aoi: dia kembali ke bayangan ku?
Keori: jadi doppelganger nya masih belum bisa bertahan lama.
Nero: jadi apa kau tau ramalan yang dia bicarakan.
Keori : tidak, itu tidak ada di ramalan ku saat ini.
Nero: jadi tidak ada ya.
Keori: tapi aku akan mencari tahu tentang ramalan itu.
Nero: baiklah, aku akan menunggumu mendapatkan informasi tentang ramalan itu. Ayo Aoi.
Keori: bisa tinggalkan aku dengan Aoi di sini. Ada yang harus ku periksa dengan kekuatan miliknya.
Nero: baiklah

Masa Lalu NeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang