Apakah masih Sama dengan kejadian 5 Agustus

17 2 0
                                    

5 Agustus

Di sekolah Phoenix Drop high (Di kelas)

Nero: (untungnya aku sudah tau di mana kelasku)
Neko~chan: apa kau Murid baru di sini? Selamat datang
Nero: ya... Terima kasih Nekoe- maksudku Neko~Chan
Neko~chan: Bagaimana kau tau namaku?
Nero: Temanku yang memberitahukan ku.
Neko~chan: Temanmu mencurigakan
Nero: Oh iya, apa kau mau pulang bersama ku?

Bel pun berbunyi, semua siswa pun masuk ke kelas.

Guru: Baiklah... Ada murid baru yang datang di Sekolah kita dan dia berada di kelas kita sekarang ini. Nero, Silahkan
Nero: Perkenalkan namaku Nero Asakura. Aku berasal dari sekolah Werewolf drop high. Senang bertemu dengan kalian semua.
Guru: Sekarang duduklah... Sekarang buka buku Kalian.

Jam istirahat. Di roof top.

Nero: Riku Asakura... Tidak Akhito Asakura.
Riku: Woi woi... Bagaimana kau tau Namaku?
Nero: oh benar ya? Aku hanya menebaknya
Riku: Apa apaan kau... *Menyerah* Dasar... Padahal aku sudah mengganti penampilan ku.
Nero: Ya... Banyak hal yang terjadi sih...
Akhito: Pokoknya Aku Bahagia kau masih hidup.
Nero: Lalu, bagaimana dengan teman Band mu itu.
Akhito: Mereka masih Merencanakan sesuatu yang aku tidak mengerti.
Nero: Dan targetnya?
Akhito: Adalah kau.
Nero: Baiklah... Bisa kita berjalan jalan sebentar?
Akhito: Kau saja, Rasanya kakiku mati rasa.
Nero: bagaimana kalau...

Scarlet: Tidak
Nero: Ayolah... Aku masih baru di sini.
Scarlet: Kau kan Sudah tau Semenjak kejadian itu.
Nero: Apa yang ku lakukan

Saat sepulang sekolah

Kimiku: Apa kau Yang bernama Nero
Nero: Ya? Ada apa?
Kimiku: Seseorang memberikan ini kepada ku untuk memberikan nya kepada mu.
Nero: Siapa Namamu?
Kimiku: Kimiku Ozora
Neko~chan: *membukanya* Roti lapis dan susu cokelat.
Nero: Ya... Aku sudah kenyang sih... Cuman kan aku mau...
Kimiku: Jadi bagaimana?
Nero: *menaruh ke dalam tas nya* Nanti akan ku makan. Lagipula Ozora? Apa kau punya adik?
Kimiku: iya, Namanya Luna. Dia selalu menatap bulan.
Neko~chan: Ini nga selesai selesai juga. Aku mau tidur dan nonton anime.
Nero: iya iya... Baiklah kami pergi dulu. Oh iya Bisa kami datang ke rumah mu lain kali
Kimiku: Tentu... Aku merasa senang. *Pergi*

Di jalan.

Nero: Nekoette...
Nekoette: Jadi kau tau ya... Temanmu itu...
Nero: Mary Apocalypse
Nekoette: Dia di racuni oleh Seseorang
Nero: aku tau itu...
Nekoette: apa kau mau membalas dendam?
Nero: Tidak
Nekoette: Kenapa?
Nero: Suatu hari nanti aku akan memberitahu mu.
Nekoette: Seberapa lama?
Nero: Tunggu saja waktu itu.
Nekoette: Ketua...
Nero: ada apa?
Nekoette: apa kau baik baik saja? Kata Akhito... Kau...
Nero: aku tidak apa apa, Hanya aku masih memulihkan diriku.

Nekoette: Aku akan belok ke sini
Nero: Baiklah hati hati di jalan

Nekoette pun Pulang ke rumah nya.

Di rumah Nero

Nero: Aku pulang
Keori: Selamat datang.
Nero: Sebelum itu... Apa kau menguping pembicaraan mereka?
Keori: ya... Rey Yasushi, Nico Harumi, dan kuro kyouya. Informasi mu benar benar tepat.
Nero: Aku mau Menonton televisi
Keori: Bagaimana kalau membantu tetangga kita. Katanya dia akan pindah.
Nero: Yang di depan rumah?
Keori: Ya.

Lupe: Wah... Senang bertemu dengan mu Tetangga.
Nero: Hai Lupe.
Lupe: Kau masih seperti dulu. Sangat layu seperti daun bawang yang Selalu di kulkas.
Nero: Joke mu Tentang Masakan mulu.
Lupe: Sudahlah, ayo bantu aku.
Nero: iya.

Nero pun Menolong Lupe dan keluarga nya (Keluarga Anerama).

Sore hari

Nero: Melelahkan
Lupe: Ini *sebotol soda*
Nero: Terimakasih
Lupe: Jadi, apa yang akan kau lakukan.
Nero: Aku hanya melakukan apa yang aku lakukan. Bagaimana dengan mu
Lupe: Aku Tidak tau.
Nero: *memberikan nomor telepon nya* Jika kau butuh bantuan, Telepon aku.
Lupe: Begitu juga dengamu
Nero: Lalu, Rumah ini...
Lupe: Akan di jual, Tetapi aku belum tau siapa orangnya?
Nero: Kalau begitu akan ku beritahu.
Lupe: Terimakasih lagi Nero
Nero: Ya

Mobil Pengangkut barang pun datang. Nero hanya bisa melihat barang barangnya di masukkan ke dalam mobil. Beberapa menit kemudian Keluarga Anerama, siap untuk pergi. Selamat tinggal pun mereka ucapkan

Nero: oh iya, Novachrono ka- jangan lah.
Lino: ada apa?
Nero: Tidak apa apa.
Novachrono: Ayo ikut denganku.
Nero: aku sudah tau itu.

Di rumah kakeknya Nero.

Nero: *melihat jam* 10 detik
Lino: aku akan masuk ke dalam. Kalian bisa latihan.
Novachrono: oke
Nero: Dan satu...
Riku: *datang* Nero?
Nero: Hey Riku.
Riku: apa kalian ingin latihan?
Novachrono: ya. Betulkan Nero.
Nero: Terserah

Di Ruang Latihan

Nero: Bersiap, 1...2...
Riku dan Novachrono: Tiga

Ya... mereka bertiga latihan bertempur 2 lawan 1.

Nero: Sihir Cahaya: Tali pengikat
Novachrono: *kakinya terikat*
Riku: *Memukul bagian perutnya*

Novachrono: Waktu selesai.
Nero: Aku bisa menggunakannya.
Novachrono: Apa kau mau ikut denganku besok Nero?
Nero: Itu... Boleh aku rasa...
Riku: Baiklah, saatnya untuk pulang.

Nero: Bisa kita bicara empat mata
Akhito: Apa maumu
Nero: Apa aku harus memanggil mu Riku seterusnya?
Akhito: aku tidak tau. Tetapi suatu hari nanti pasti, aku akan menggunakan nama itu, bukan sekarang.

Akhito pun pergi meninggalkan Nero

Nero: Apa apaan Akhito, Sikapnya agak berbeda.
Novachrono: woi Nero, Kita di panggil
Nero: Iya tunggu sebentar

Bersambung

Masa Lalu NeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang