Niel (Masa depan) POV
Sekitar jam 5 pagi, Niel terbangun dan melihat Nero sedang duduk melihat pemandangan dari luar jendela
Niel: *Terbangun*
Nero: Selamat pagi
Niel: Selamat....Pagi... Apa kau tidak tidur?
Nero: Ya... Dia hampir saja meracuni ku.
Niel: membuat masalah lagi?
Nero: Geona, Doppelganger
Geona: *muncul* Ada apa Nero...
Niel: Doppelganger? Aku kira hanya aku yang bisa menggunakannya
Geona: Menggunakannya?
Niel: Night, Doppelganger
Night: *muncul* Ada apa tuan...
Geona: Warnanya mirip seperti Dream.
Nero: Bukan mirip, Tetapi Beneran sama.
Dream: (Kakak?)
Night: Sepertinya kita pernah bertemu...
Niel: Ehem
Nero: ya... Benar... Dream, apa kau Mengambil Racun itu?
Dream: (tentu saja, apa kau kira itu bahan yang mudah untuk didapat?)
Niel: Tunggu sebentar? Kau punya 2 Doppelganger?
Nero: iya... Dream yang pertama saat aku bermimpi dan Geona Saat Kejadian Kemarin (Di dunianya)
Niel: Apa kau tidak menggunakan ultimate Doppelganger.
Nero: Ultimate doppelganger?
Night: Secara singkat, Memunculkan Semua Banyangan yang kau punya.
Nero: tetapi dream masih ada di dalam bayangan ku?
Night: Nero Asakura
Dream: (Ketahuan)
Nero: ya?
Night: apa kau mau membalas dendam pada kerajaan ini?
Nero: Bodoh, bukan balas dendam. Tetapi menjebak mereka.
Geona: Menjebak mereka
Nero: akan ku jelaskan.Normal POV
Raja: Sihir benang : Tali pengikat. (Mengikat tangan Nero)
Ratu menjauh dari Raja dengan sihirnya dan berlari ke kamar Nero (untuk melindungi Luna)
Raja: Prajurit...
Semua prajurit: (mengarahkan senjatanya mengelilingi Nero dan yang lainnya)
Niel; Sial... Dia bukan dari Dunia ini
Raja: iblis seperti kalian... Seharusnya mati
Nero: Semuanya, Serang mereka tetapi jangan melukai.
Nero; Itu yang seharusnya aku katakan.
Leo: kami juga ikut membantu muLuna POV
Luna: Kak Riku, bagaimana ini.
Akhito; Namaku sebenarnya akhito. Tetapi untuk membedakan ku, panggil aku Riku Oke
Nekoette; dan aku Nekoette
Ratu: *datang* Luna.... Kau baik baik saja
Luna: Bibi... Kak Nero
Ratu: Dia ada di sana. Tetapi kau harus pergi dari sini.
Akhito; *keluar dari pintu kamar Nero* aman, Nekoette jaga Ratu dan putri Luna.
Ratu: Aku akan tetap di sini.
Akhito; kenapa? Bu-
Ratu: ini perintah. Pergilah.
Nekoette; tidak mungkin.
Ratu: *membuat dinding es di depan akhito*
Akhito; Kenapa?
Ratu: Aku bisa mengatasi nya. Kalian pergilah, dan bawa Luna ke tempat yang aman. *Pergi*
Luna: Bibi....Dream POV
Dream; *mengubah warna nya menjadi warna putih*
Geona; cepat sebelum-Geona tertusuk dari belakang oleh prajurit dengan tombaknya
Prajurit: Kalian adalah mata mata
Dream; eh... Benarkah...
Night; *menyerang leher Prajurit itu dari belakang* Huh... Ayo pergi
Geona: (untungnya aku menggunakan sihir pelindung tanah ku)Normal POV
Kanade: Mereka terus menyerang kita.
Grill: apa ada ide Nero
Nero: *menjulingkan kedua matanya* (benang?)
Nekoette: aku merasakan ancaman dari atas mereka.
Nero: Serang bagian atasnya?
Waru: atas?
Saito: tombak tanah : tebasan Tanah
Prajurit: *tumbang*
Scarlet: Perintah...
Nero: Tidak scarlet, Jangan gunakan itu... Aoi...
Aoi: Di mengerti, Sihir Air : Sayatan Air
Nero: Geo : Pelindung Tanah *mengelilingi Semua Rekannya*Di sisi lain (Nero dari masa depan)
Raja: kalian tidak akan bisa menang
Nero: apa kau tidak pernah di ajari cara untuk menyerah?
Raja: Tutup mulutmu. kau tidak berhak untuk memerintah ku
Niel: (sekuat apapun kami menyerang, Akura menjadi perisai yang kuat)Note: Perisai, maksudnya adalah Pelindung (dengan tamengnya) yang besar dan kuat sangat mustahil untuk menyerangnya.
Akura: menyerahlah dan mati.
Nero: CUKUP, Ultimate Cryo : Snow Rain Block
Akura: *menangkis semua serangannya*
Raja: Percuma saja, tameng itu tidak ada pengaruh nya dengan elemen ya-
Akura: *tamengnya membeku*
Raja: bagaimana?
Niel: Reaksi Elemen...
Nero: *mengganti pedangnya ke Half Blood dan menyerang tameng itu dengan sekali serangan*Tameng itu pun hancur. Raja pun tidak percaya kalau tameng itu hancur.
Akura: tidak mungkin...
Nero: aku tidak percaya, Half Blood bisa menyerangnya.
Raja: Dari mana kau mendapat pedang Iblis itu...
Nero: oh... Ini... Ini adalah pemberian dari Seseorang yang kau tidak perlu tau.
Niel: Dan juga... *Mengeluarkan sabit berwarna Kuning* Half shadow Akan Meminta ampunan dari kalian.Raja dan akura pun mundur Lankah demi langkah. Tiba tiba Seseorang muncul dan menyerang Nero dan Niel.
Niel: Siapa kau sebenarnya
???: namaku Gilga. Dan aku akan Membereskan Kalian semua
Nero: *kaget*
Gilga: Kenapa? apa kau takut kepada ku?
Nero: Niel... (membisikkan sesuatu)
Niel: Serius? Baiklah... Kita juga mengeluarkan Half Weapon kita.
Gilga: Sihir api : Inferno *Sebuah Semburan api yang sangat panas keluar dan menarget Nero dan Niel* Bagaimana? Apa kalian Sudah mati.Tiba tiba tubuh Gilga keluar darah yang amat banyak.
Gilga: tubuh ku... Berdarah...
Niel: Benar katamu... Dia adalah orang yang Bodoh.
Akura: Kalian masih hidup?
Nero: penjahat macam apa dia? Item Nya ampas semua.Saat terkena Inferno, Nero membuat pelindung air dan Niel membuat pelindung tanah. Saat pelindung tanah mulai melemah, Air membuat pertahanan menjadi agak kuat.
Note: Gilga, Pembunuh bayaran dengan barang ampas. Sihirnya kuat, cuman Alat sihirnya lemah (Gilga ini tidak penting karena Sekarang dia sudah mati)
Raja: tidak mungkin.
Niel: menyerah
Raja: Menyerah? Kaulah seharusnya menyerah, apa kau mau Orang yang kau selamatkan kemarin akan mati
Nero: Apa kau mau mengancam ku? *Tertawa* Kau memang lucu ya...Di rumah keluarga Dragneel
Pemimpin: Siap, Tembak
Para prajurit (30 orang) menembak panah dengan api, membakar Rumah Dragneel. Tetapi mereka tidak tau...
Mary: Aku juga yang harus terlibat dalam kasus ini
Rosalia: di mana kau akan membawa kami berempat?
Mary: Sebuah tempat yang aku buatMary memperlihatkan sebuah rumah yang mirip dengan rumah lama mereka
Leone: Bukannya ini?
Mary: ya...soal itu...
Rosalia: indah sekali
Mary: Kalian bisa tinggal di sini. Aku jamin tidak ada orang yang tau (orang orang desa jauh atau pun bandit)
Leone: Dia benar benar menolong kita.
Mary: Ya... Aku tau ituNormal (Nero masa depan) POV
Nero: Ramalan Mary tidak akan pernah meleset.
Niel: *melihat ke belakang* Benang pengendali Tubuh.
Nero: Kita harus pergi Ke 3 hari selanjutnya
Niel: Dendro : Tali pengikat *mengingat raja dan Akura* Tali itu berasal dari tumbuhan yang tidak bisa di belah, bahkan api pun tidak bisa.Nero: Oi Nero Lycan, Kami berdua harus pergi... Dan juga Luna sudah Sampai di Rising moon.
Niel: Nero, ayo *terbang keluar Jendela*Niel POV (jam 5 pagi)
Nero: bukan balas dendam. Tetapi menjebak mereka.
Geona: Menjebak mereka
Nero: akan ku jelaskan. Geona kembali
Geona: *menghilang*
Nero: Ultimate Doppelganger
Dream dan Geona: *Muncul*
Dream: Kakak, kau...
Night: Diam Dream, Lanjutkan.
Nero: Dream akan menyamar sebagai diriku dan Night menyamar sebagai Niel.
Niel: Geona?
Geona: kan aku maid nya Nero.
Nero: Setelah menyamar, Dream akan memberitahu Luna kalau aku di dunia ini akan datang dan setelah Luna pergi, berpura-pura lah keracunan. Dan pastikan saat Nekoette mencakarmu, ubah warna daging mu menjadi agak merah muda. Night akan Menyamar sebagai Niel dan Melindungi Ratu saat dia melarikan diri. Geona, Kau harus membantu Dream. Kalian Berdua juga harus mengerti
Akhito: *masih agak mengantuk* ya ya... *Menguap*
Nekoette: Untungnya Telinganya aku tutupi dengan penghambat telinga ini.
Niel: bentar... Bukannya bayangan kita yang menjadi pemeran utama nya (di bagian ini) karena mereka yang melakukannya.
Nero: Akhito dan Nekoette juga. Kalian berdua membawa Ratu dan Luna ke rising moon. Apa kalian Semua mengerti
All: Ya...Luna masih tertidur pulas dan tibalah waktunya untuk Memulai Misi kita
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Lalu Nero
RandomDi masa lalu nero selalu ada misteri yang telah menunggunya. Nero bakan belum tau misteri apa yang dia hadapi. Tetapi misteri ini akan mengungkapkan semua kejadian yang ada di masa lalu. Nero akan mengungkapkan semua yang terjadi di masa lalunya di...