Story Of 83 Line (END)

First Meet You

Heechul duduk di jendela kamarnya sambil memijat pelipisnya yang sama sekali tidak merasa pusing. Kemudian ia menghela nafas kasar.

"Aku tidak menyesal. Karena aku tidak ingin mengerjakan apa yang tidak aku inginkan."

Perusahaan yang didirikan oleh Lee Soo Man menginginkan dirinya bernyanyi alternative metal seperti band Amerika, Linkin Park.

Namun ia lebih menyukai hard rock dan secara lantang menentang SM Entertaiment.

Heechul mengacak rambutnya dengan frustasi saat kembali mengingat pihak SM Entertaiment menyuruhnya menulis permintaan maaf atas penolakannya tersebut.

Sebagai trainee ia mudah saja 'ditendang' oleh pihak SM Entertaiment karena mereka masih memiliki 100 trainee. Tetapi karena ketampanan yang Heechul miliki, ia masih bisa bertahan di sana.

Tetapi sebuah kejadian membuatnya merasa tidak adil. Ia tidak jadi di debut kan bersama band nya, TRAX. Akhirnya ia kecewa dan meninggalkan SM Entertaiment.

Sebuah bel yang berbunyi mengejutkan lamunannya. Heechul berjalan menuju pintu utama untuk melihat siapa yang datang.

"Jungmo ? Yunho ? Masuklah..."

Mereka bertiga pun duduk diruang tamu dengan diselimuti kebungkaman.

"Heechul, maukah kau kembali ?" Jungmo memecah keheningan.

"Mengapa aku harus kembali ke tempat itu setelah apa yang mereka lakukan kepadaku ?" jawab Heechul dengan acuh.

"Dalam pekerjaan kita pasti menemukan titik yang sulit. Dan aku yakin kau bisa melewatinya." jelas Yunho.

Heechul hanya diam.

Jungmo menepuk pelan pundak temannya yang tidak jadi debut bersamanya itu.

"Ini adalah kesempatanmu. Setidaknya, lakukan ini untuk kami, temanmu."

"Tolong pikirkanlah lagi, Heechul. Aku harap kita akan berkerja di perusahaan yang sama lagi." tambah Yunho.

Heechul pun menghela nafas. Kemudian ia tersenyum menatap dua teman baiknya itu.

"Terimakasih. Aku akan memikirkannya."

***

Dengan pertimbangan yang matang, akhirnya Heechul kembali ke perusahaan tersebut. Dan Lee Soo Man menjadikannya sebagai aktor.

Kim Heechul juga terpengaruh oleh dance music selama berlatih di SM Entertaiment. Tak jarang ia juga bergabung dalam latihan menari dan menyanyi.

Kebetulan hari ini ia ada waktu senggang. Ia memutuskan untuk melihat trainee yang sedang mengikuti masa pelatihan.

Dahinya mengerut melihat seorang pria tampan yang berkeringat sedang duduk bersandar dengan raut wajah yang menggambarkan kelelahan. Kemudian Heechul melihat sebotol air mineral yang sedang di genggamnya.

Entah dapat titah darimana kini kaki Kim Heechul melangkah menuju pria itu.

"Ingin minum ?" ucap Heechul bersamaan dengan menyuguhkan botol air mineral itu.

Wajah putih berkeringat itu mendongak dengan raut bingung. Kemudian berubah menjadi senyuman lebar yang mencetak lesung di bawah bibirnya.

Manis sekali...

Batin Heechul.

"Terimakasih."

Pria itu menyambut dengan senang hati dan Heechul pun duduk di sebelahnya.

Dengan malu-malu ia mengambil botol air mineral itu, tanpa jeda ia dengan cepat membukanya dan meminumnya hingga air yang tersisa hanya setengah botol.