WARNING !!!
NSFW !
Adegan seksual, tidak untuk dibaca di lingkungan pekerjaan.
"Gaya rambut yang aneh !"
"Dia laki-laki atau perempuan ? Sehingga sangat suka memanjangkan rambutnya ?"
"Sepertinya dia juga suka memakai pakaian perempuan."
"Ssh ! Itu hanya pekerjaan !
"Hyung ! Potong rambutmu !"
"Bla bla bla..."
Mengingat kata-kata itu, Heechul merasa sakit. Tapi untuk sesaat saja. Selebihnya ia tersenyum karena seseorang begitu menyukai rambut panjangnya. Orang itu tidak pernah berkata demikian. Bahkan banyak kali telah meminta Heechul untuk memotong rambutnya. Namun ia sangat suka membelai dan menciumi rambut ini.
Semakin kau ingin menyuruhku memotong rambut, maka aku tidak akan memotongnya...
Heechul menghadap cermin menatap dirinya dengan pakaian hitam berkerlip yang seragam dengan member lainnya. Riuhnya suara penonton (ELF) menandakan bahwa mereka sudah menanti Super Junior naik ke atas panggung di acara Super Show 7. Rambutnya di tata agak bergelombang, wajahnya sudah di make-up sedemikian rupa dan bibirnya dipakaikan lipstik berwarna natural. Merasa bibirnya agak kering, Heechul mencolek moisturizer yang khusus untuk melembabkan bibir memakai jari kelingkingnya lalu memoleskan itu di bibir secara perlahan.
'Cup'
Kecupan pada pipinya membuat Heechul terbelalak lalu melihat kesana-kemari. Setelah memastikan bahwa tidak ada yang melihat, ia mendelik menatap Leeteuk yang berdiri di belakangnya sambil memegangi sandaran kursi dari dalam cermin.
"Apa yang kau lakukan ?!"
"..."
Sesaat kemudian, mata Heechul mengendur melihat wajah Leeteuk yang menjadi murung sambil menatapnya. Biasanya, jika sudah seperti ini berarti ada unek-unek yang dipendam sendiri oleh Teukie.
Ada apa dengannya ?
"Jeong Soo ?"
"... Ada yang ingin aku bicarakan."
Kemudian, mereka berdua pun masuk ke ruang ganti pakaian.
'Cklek'
Heechul yang baru selesai menekan tombol lock pada pintu itu perlahan berbalik ke belakang.
"Ada masalah apa... Hei !!!"
Heechul terbelalak saat Leeteuk langsung mendorongnya untuk menyandar di pintu begitu tubuh Heechul berbalik. Tangannya meraba-raba dan meremas sekitar tubuh atas Heechul dengan liar sembari mencium dan menjilati leher halus itu. Nafasnya yang memburu menandakan hasrat yang tak tertahankan.
"Ah..."
Heechul meringis saat Leeteuk mencubit ringan kedua inti di dadanya. Meskipun masih memakai pakaian, ia tidak tahu mengapa Leeteuk tahu persis dimana letak dua titik sensitif itu. Sementara lehernya menyusut karena Leeteuk menciumi sekitar lehernya.
"Teukie... Nanti noda lipstik mu menempel di leherku... Kita akan tampil pembukaan sebentar lagi..."
Mendengar hal itu, Leeteuk langsung berhenti. Wajahnya memerah dan nafasnya tersengal-sengal sambil menatap Heechul sebelum memajukan kepalanya agar kening mereka saling beradu.
Leeteuk menelan ludahnya, memegang kedua belah pipi Heechul sambil memejamkan mata. Jari-jarinya bergerak ke arah kepala belakang Heechul sambil menyisir rambut hitam panjang yang ditata bergelombang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of 83 Line (END)
أدب الهواة(BL)R-🔞 Project boyband pada tahun 2005 telah mempertemukan dua insan yang berkepribadian berlawanan, namun saling melengkapi. ***Hanya kau satu-satunya orang yang aku percayai... -Teukie (Park Jeong-soo) ***Aku akan menggunakan waktu luang ku u...