Story Of 83 Line (END)

Extra part : Behind the Comeback

Heechul kini sedang berada di apartemennya sambil duduk di depan cermin. Lalu sedikit memiringkan kepalanya sambil menyisir rambut sebahunya menggunakan tangan.

Dalam rangka anniversary yang ke 15th aku akan ikut comeback. Para ELF juga mengharapkan hadirnya aku di album terbaru ini.

Ah...

Model rambut bagaimana yang bagus untukku ?
Kalau begini-begini saja, -ah.

Aku tidak mau mengecewakan para ELF karena ini pertama kalinya aku ikut comeback sejak beberapa tahun terakhir...

Kemudian, sudut bibir Heechul tiba-tiba melengkung karena sesuatu muncul di benaknya secara spontan.

Jeong Soo begitu sibuk. Aku belum bertemu dengannya, tapi aku juga tidak punya alasan untuk menemuinya. Di telepon, dia bilang akan segera menemui aku jika pekerjaannya selesai. Tapi ini sudah hampir satu bulan, tapi batang hidungnya tak kunjung muncul.

Menemuinya lebih dulu dan mengatakan aku merindukannya ? Tch... Lupakan saja ! Nanti dia akan meminta yang aneh-aneh !

Dan sekarang, aku punya alasan untuk bertemu dengannya !

Dengan suasana hati yang baik dua jempol Heechul menekan layar ponselnya. Kemudian menempelkannya di telinganya.

'Tuuu...'

'Vrrr'.

Mata Heechul berbinar.

"Halo ? Jeong Soo ?"

'Ting tung'

Wajah Heechul yang penuh keceriaan menekuk seketika saat bel apartemennya berbunyi.

"Heechul, aku..."

"Tunggu sebentar." Potong Heechul sambil berjalan menuju pintu masuk dengan langkah berat. 

Tsk ! Penganggu !!!

'Ckreak'

"Siapa ? Eh...?"

Tubuh Heechul terpaku melihat pria tinggi yang berdiri di depan pintu apartemennya sambil menempelkan ponsel di telinganya. Matanya melengkung, lesung pipinya muncul di tengah senyuman ramah yang mampu meluluhkan hati setiap orang.

"... Jeong Soo ?"

Leeteuk maju satu langkah untuk mempersempit jarak diantara mereka. Kemudian mengangkat tangannya untuk memegang kedua belah pipi halus yang ada di depannya.

"... Aku merindukanmu..." Ucap Leeteuk sebelum memiringkan kepalanya sambil memajukan wajahnya.

Mata Heechul terbelalak. Lehernya menyusut sambil mendorong tubuh kekar Leeteuk untuk menjauh darinya.

"Apa yang kau lakukan ?!"

Kemudian Heechul menoleh ke kanan dan ke kiri. Setelah memastikan bahwa tidak ada siapapun, ia bernafas lega. Sementara wajah Leeteuk sudah mengendur, bulu matanya menurun, dan punggungnya sedikit membungkuk seolah semangat telah hilang dari kehidupannya.

"... Sepertinya aku datang di waktu yang kurang tepat."

Leeteuk tersenyum, kemudian berbalik. Heechul yang melihat itu langsung menegangkan rahangnya sebelum menarik Leeteuk masuk ke kamarnya.

'Bang !!!'

Heechul mengunci pintu sebelum berbalik.

"Apa kau mau melakukannya di depan pintu ? Mengapa tidak kita lakukan di atas panggung saat kita comeback nanti ???"