First Album

642 55 0
                                    

"Aku hanya bercanda, Hankyung. Lagipula kau tidak pernah mau jika di ajak berbelanja." ucap Heechul sambil tertawa, kemudian ia menoleh ke arah Teukie dan merangkulnya.



"Lagipula aku hanya ingin pergi bersama leader kita." lanjut Heechul.



Leeteuk tersenyum. Kemudian mereka bergegas ke tempat parkir.



"Aku saja yang membawa. Berikan kuncinya." Ucap Heechul sambil menarik kunci motor yang di genggam Teukie.



"Hei. Kau ugal-ugalan jika membawa motor. Kembalikan."



Heechul menghidupkan mesin motor dan berlagak tidak mendengar ucapan Teukie.



Teukie pun menghela nafas dan ikut naik.



"Pegangan. Ibumu akan memarahiku jika sesuatu terjadi padamu. Hehe."



Teukie mendengus. Ia meremas pakaian Heechul.



Heechul memutar matanya.



"Pegangan yang benar !"



Kemudian Heechul menarik kedua tangan Teukie yang meremas pakaiannya ke depan hingga memeluknya.



"Hei ! Mengapa seperti ini..." Teukie berusaha menarik tangannya, tetapi Heechul tetap menahannya agar Teukie tetap memeluknya.



"Kita bisa seperti ini sampai sore jika kau mau." desah Heechul.



"Baik. Baik. Aku akan tetap memelukmu erat seperti ini ! Hingga orang mengira kita berpacaran !" ucap Teukie kesal.



"Hahaha. Maka biarkan seperti itu."



"Iya. Iya. Pacarku. Puas ?"



Mereka berdua tertawa, Heechul memasukkan gigi dan mereka pun melaju.



***



Album perdana super junior yang dirilis dan menempati #1 di seluruh minggu di Hanteo Weekly Chart Korea, membuat Leeteuk bernafas lega. Meskipun ia sangat yakin dan percaya pada SM Entertaiment dan para dongsaengnya, tetap saja sebagai pemimpin ia memiliki sedikit keraguan dan pikiran negatif jauh di lubuk hatinya.



Meskipun SuperJunior05 (Twins) ini mencapai posisi ke 3 di MIAK K-pop Charts Monthly pada bulan November 2005, super junior sudah sangat bersyukur. Apalagi mereka berhasil menjual 28.536 eksemplar pada bulan pertama perilisan.



Sedangkan singel kolaborasi Super Junior dengan TVXQ yang dirilis pada bulan yang sama memulai debutnya dan menduduki posisi pertama, berhasil menjual 49.945 eksemplar.



Itu adalah kebahagiaan besar bagi mereka, karena usaha yang mereka perjuangkan selama ini memiliki hasil dan harus menjadi lebih baik lagi di masa depan.



Setelah sejenak melepas 'beban', 'beban' yang baru untuk Leader datang kembali. Tetapi ia tidak pernah menunjukkannya kepada siapapun dan harus terlihat ceria setiap saat karena ia adalah seorang penyanyi yang tugasnya untuk menghibur semua orang.



Tahun depan Super Junior akan kembali merilis album. Hingga mereka mulai sibuk kembali untuk mempersiapkan semuanya.



Meskipun Leeteuk mengetahui bahwa sebenarnya bukan hanya ia yang merasa tertekan, tetapi ia merasa perasaan tekanan sebagai pemimpin jauh lebih berat.



Kesabaran yang ia miliki haruslah tidak memiliki batas. Terutama ada saat dimana semuanya tidak berjalan semulus yang ia kira dan ada kalanya para dongsaengnya tidak mendengarkannya.



Saat yang lain bisa bermain, ia sendiri masih harus mengurus berbagai hal sebagai pemimpin.



Leeteuk berdiri dari kejauhan melihat teman-temannya minum dan makan camilan bersama sambil bersenda gurau di ruang tengah asrama mereka.

Story Of 83 Line (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang