TeukChul

1.2K 65 0
                                    

Wajah Heechul basah. Air menetes dari ujung pipi dan dagunya. Ia mengangkat matanya untuk melihat cermin di toilet tersebut. Kedua tangannya meremas westafel yang masih di aliri air karena kerannya belum ditutup.

Selama ini...

Jadi selama ini aku sudah meninggalkan dia...?
Tapi apakah benar bahwa dia sendirian tanpaku selama ini ?

"Hanya kau... Hanya kau satu-satunya orang yang aku percaya..."

Jadi, hanya padaku ia menceritakan keluh kesahnya ?
Hanya padaku ia membicarakan hal-hal yang tidak pernah dibicarakanya pada orang lain ?

Aku memang cukup sedih karena ia jauh dariku. Tapi aku selalu pergi dan bertemu dengan banyak orang, sehingga itu bisa dilupakan sejenak.

Tapi Teukie...

Dia stress karena pekerjaannya.
Tapi ia tinggal sendirian tanpa siapapun yang menemaninya...

Jika itu terjadi padaku...
Tubuh lelah, hati tertekan, pikiran menumpuk, beban yang sarat, dan juga...

Sendirian...?

Kurasa jika aku yang mengalami itu, aku akan bunuh diri.

Heechul menghela nafas sambil memejamkan mata.

Aku sudah terlalu lama membiarkannya kesepian dalam penderitaan...

***

Semua bintang sudah bersiap-siap untuk tampil di atas panggung. Dan sebentar lagi giliran Super Junior. Leeteuk melihat ke atas panggung, menonton artis lain yang sedang tampil. Dan ia merasa bahunya seperti di senggol dengan sengaja, jadi ia menoleh.

Heechul ?
Mengapa ia disini ?

Leeteuk kembali mengalihkan pandangannya ke arah panggung.

"Kita akan tampil. Jangan merusak suasana."

"Aku hanya berdiri di sebelahmu. Mengapa kau begitu sensitif ?"

Mendengar jawaban Heechul, mata Leeteuk menyipit. Tapi ia tidak mau mengalihkan pandangannya.

"Apa ? Kau mau mengejekku ?"

Leeteuk memasang wajah dingin, tetapi sebenarnya ia malu karena pengakuannya pada Heechul di ucapkan di depan semua orang. Apalagi sambil menangis.

"Berhentilah berpikiran berlebihan." Ucap Heechul dengan cuek. Masih mempertahankan keangkuhannya walau sebenarnya ada penyesalan yang mendalam di hatinya.

Leeteuk menoleh mendengar ucapan itu. Ia berpikir bahwa Heechul telah besar kepala karena pengakuannya tadi.

"Berhenti bersikap semaumu." Jawab Leeteuk.

"Mengapa kau begitu keras kepala ?"

"Kau yang keras kepala !"

Para Anggota lain berusaha menghentikan adu mulut itu, rasa cemas bercampur malu karena diperhatikan oleh orang di sekitar membuat mereka serba salah. Apalagi dua Hyung mereka tidak menggubris situasi sama sekali. Hanya fokus menjawab perkataan satu sama lain.

Mereka berdebat kurang lebih selama 30 menit sebelum akhirnya naik ke atas panggung.

Ada bagian di lagu 'Bonamana' dimana Leeteuk dan Heechul saling bersentuhan punggung satu sama lain. Tetapi karena Leeteuk masih marah pada Heechul, ia berdiri menjauh untuk menolak bersentuhan punggung.

 Tetapi karena Leeteuk masih marah pada Heechul, ia berdiri menjauh untuk menolak bersentuhan punggung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Story Of 83 Line (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang