(ONGOING)
[SERIES WITH...]
LANJUTAN DARI WITH YOONGI
Kehidupan keseharian Yoongi dan Solji setelah menikah dipenuhi dengan berbagai liku-liku kehidupan, akankah Yoongi dan Solji mampu menghadapai liku-liku kehidupan setelah menikah untuk selalu bers...
Solji dan Yoongi seharian ini benar-benar pusing karena Yuna yang selalu menangis ternyata 9 bulan Solji dan Yoongi membaca buku tentang merawat anak bayi tidak lah cukup nyatanya semua itu tidak sama dengan prakteknya.
"Gi, ini gimana?" Solji udah mau ikutan nangis juga emang sih Yuna selalu manangis tapi dalam seminggu ini tangisan Yuna paling histeris adalah hari ini.
Yoongi bingung harus gimana dia udah bikin muka lucu, dia udah gendong tapi tetep aja nangis.
"telfon Mama aja kali yaa" saran Yoongi daripada malam ini mereka tidak tidur lagi lebih baik menelfon orang tua itu paling bagus.
Akhirnya Yoongi video call mamanya dan mertuanya sekaligus biar mereka liat sehisteris apa Yuna menangis saat ini.
"Ma ini gimana Yuna nya nangis terus aku gak ngerti dia kenapa?" begitu dua wanita itu muncul Solji tanpa salam langsung bilang ke intinya.
"cucu mama kamu apain emangnya?!" tanya mamanya Solji.
"gak diapa-apain ma, dia nangis terus astagah" ucap Solji.
"dikasih susu udah?" tanya mamanya Yoongi.
"udah" saut Yoongi.
"ganti popok?" tanya mamanya Solji.
"udah ma, setiap dua poop sama pipis selalu diganti" ucap Solji.
"dikasih makan?" tanya mamanya Yoongi.
"ma, kan baru dua minggu emang bisa makan bubur?" tanya Yoongi.
"oiya ya" ucap mamanya Yoongi.
"kepanasan kali coba diajak keluar sebentar" saran mamanya Solji.
"Yoongi udah ajak Yuna muter-muter apartmen sampe balkon, ac nya juga udah dikecilin karena kita juga gerah gara-gara dia nangis terus tapi tetep aja nangis" ucap Solji dengan wajah paniknya.
"coba diayun-ayun kamu berdiri" saran mamanya Solji.
Solji langsung nurut tapi tetep aja Yuna nangis.
"coba sama Yoongi" ucap mamanya Solji lagi.
Mereka tukeran Solji pegang hape Yoongi gendong Yuna.
Tapi tetep aja nangis.
"kalian yang ada disana tolong jangan ganggu Min Yuna ya kasian anak sama orang tuanya" ucap mamanya Yoongi tiba-tiba.
"kalian siapa?" saut Solji.
"dirumah kalian ada mahluk halus kemungkinan" ucap mamanya Yoongi.
"oh bisa jadi Ji" ucap mamanya Solji mendukung.
Yoongi sama Solji jadi tengok-tengokan mereka gak nyangka kalau diapartemen mereka selama ini ada hantunya.
"ah gak mungkin ma" ucap Yoongi, "aku udah lama tinggal disini gak ada apa-apa" lanjutnya.
Solji langsung membolakan matanya teringat sesuatu, "Gi, jangan-jangan yang ketok pintu malem-malem hantu Gi" Solji jadi takut karena semalam sewaktu gantian jaga Yuna, Solji mendengar suara seperti mengetok pintu namun Solji tidak berpikir macam-macam.
"ah gak mungkin" ucap Yoongi.
"ahh, ya ampun jangan ganggu Yuna ya tolong kasian Yuna dari tadi nangis terus" sekarang Solji yang ngomong.
Tapi tetep Yuna nangis.
"apa aku setelin lagu daechwita" ucap Yoongi punya ide.
"ih dia gak suka lagu kamu dari dalam kandungan dia gak suka" ucap Solji.
"coba dulu siapa tau berubah" ucap Yoongi.
Solji udah bingung mau gimana lagi jadi dia turutin aja Yoongi yang kini sudah membawa Yuna keruang kerjanya dan memutar lagu daechwita nya jaman dulu.
"ehh, kok berhenti nangisnya" Solji kaget.
"tuh kan sekarang dia suka" ucap Yoongi.
"hah, nak kamu sekarang bucin papa?" ucap Solji pada Yuna.
“loh tuh diem" ucap mamanya Solji.
"dia pengen dengerin lagu aku ma ternyata" ucap Yoongi senyum seneng.
"loh cucu mama udah suka lagu papanya sekarang?" tanya mamanya Yoongi dulu inget banget Solji gak suka dengerin lagunya Yoongi.
"yaampun bikin panik aja yaa" ucap mamanya Solji.
"aduh pusing nih aku, yaudah ma makasih ya aku matiin dulu telfonnya" ucap Solji.
