18. Meet Someone

4.1K 384 149
                                    

Seperti yang sering disebutkan pada cerita-cerita sebelumnya kalau Yoongi itu adalah manusia super sibuk iya emang betul banget terbukti dari sekarang bisa diliat pria itu sibuk dengan leptopnya, bahkan tak menghiraukan Solji yang sudah menghela nafas berkali-kali berharap Yoongi sadar tapi ternyata enggak.

"aku boleh keluar sebentar?" tanya Solji dia dari tadi udah sibuk nutupin bekas merah-merah di leher dan dada atasnya, sekarang dia bosen pengen banget keluar.

"kemana?" tanya Yoongi bahkan pria itu sama sekali gak noleh ke Solji, pokoknya fokus aja natapin leptop.

"liat laut" jawab Solji.

"yaudah ati-ati jangan ketengah-tengah nanti kalau udah selesai gue eh aku susul" ucap Yoongi terus sibuk lagi.

Solji pengen rasanya lemparin Yoongi pake guling yang ada dikasur tapi gak jadi karena nanti yang ada perang dunia ketiga dimulai jadi Solji dengan sedikit kesal karena diabaikan keluar begitu saja.

Solji memilih duduk di tepi agak jauh pantai sambil gambar pola-pola yang terlintas dipikirannya bener-bener kayak pergi sendiri jadinya kalau gini daripada pergi berdua, sesekali Solji menatap kesal beberapa pasangan yang lewat sambil gandengan tangan atau melakukan hal mesra lainnya.

Padahal dia punya Yoongi tapi berasa jomblo.

"ish ngeselin" Solji kesel sendiri dia lempar itu ranting jauh setelah acak-acakin tulisan nama Yoongi yang ada dipasir.

"Papa kamu tuh ngeselin ya, bilangnya mau turutin kita liburan tapi dia sibuk sendiri" ucap Solji ngomong sama perutnya, "kamu cepet lahir ya biar bisa temenin Mama jalan-jalan nanti kita gak usah ajak Papa" lanjut Solji lagi sebelum tiba-tiba seseorang mengulurkan satu minuman kemasan jus rasa jambu biji ke arah Solji.

Solji jelas aja langsung liat orang itu, sebelum menerima, gadis cantik yang keliatan seumuran dengannya.

"Yerin" ucap gadis cantik itu.

Solji dengan ragu menerima minuman itu kalau kata Yoongi jangan terima minuman dari orang yang gak dikenal jadi Solji cuma pegangin aja sementara gak tau nanti kalau haus.

"boleh ikutan duduk disini?" tanya gadis itu yang keliatan juga sendiri.

"silahkan" jawab Solji sopan.

Gadis itu langsung duduk disamping Solji natapin laut sejenak mereka sama diem-diem an gak tau harus ngapain.

"sendiri kesini?" dan pas mau ngomong malah barengan.

"kamu dulu" ucap Yerin.

"sama suami" jawab Solji.

Yerin nganggukin kepalanya paham, "sama" jawabnya.

"dimana suaminya kok jalan-jalan sendiri" tanya Solji penasaran.

"sibuk sama leptop" jawab Yerin.

"sama" saut Solji otomatis aja gitu.

Dan pas selesai ngomong itu merek berdua malah ketawa.

"jadi kamu hamil berapa bulan?" tanya Yerin.

Solji berhenti ketawa kaget juga kenapa Yerin bisa tau dia hamil kan dia belum cerita.

"tadi aku denger kamu ngomong sama perut sambil usap-usap kayak gini" ucap Yerin lalu mempraktekan apa yang dilakukan Solji.

"oh, iya mau jalan tujuh minggu" jawab Solji.

"serius?" tanya Yerin.

Solji nganggukin kepalanya.

"kayaknya kita ditakdirin buat temenan deh" ucap Yerin, "aku juga sama lagi hamil mau jalan tujuh minggu" lanjutnya.

Solji gak bisa gak takjub sama keadaan ini.

WITH YOONGI PT. 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang