62. Gift

878 120 15
                                        

Hari ini misi Yoongi adalah menjemput Solji dan juga Yuna yang sudah seminggu ini menginap dirumah orang tuanya, ya sudah pasti dan jelas karena Yoongi ada pekerjaan diluar negeri dan Solji tidak mau hanya berdua saja dengan Yuna jadi mereka mengungsi sementara.

Setelah menghabiskan beberapa jam diperjalanan akhirnya Yoongi pun sampai di Daegu dengan selamat tanpa lecet sedikitpun. Sampai disana tentu saja Yoongi sudah disambut oleh orang tuanya dan istri tercinta.

Dari jauh dan sedikit menyipitkan mata karena Yoongi sampai malam hari Solji melihat suaminya itu yang terlihat agak kurusan dan rambutnya yang sudah mulai panjang lagi.

Yoongi memberi salam kepada kedua orang tuanya terlebih dulu lalu tatapan matanya bertemu dengan tatapan mata Solji.

"Apa liat-liat?" Tanya Yoongi.

Solji tidak habis pikir bukanya dipeluk atau gimana malah mau diajak ribut.

"Oh gitu, yaudah gak usah liat!" Balas Solji.

Yoongi terkekeh, "bercanda sayang bercanda" Ucap Yoongi langsung memeluk Solji.

Solji balas memeluk Yoongi, jujur dia kangen banget sama Yoongi padahal cuma seminggu tapi rasanya kayak sebulan, iya semua ini karena dia udah bucin akut sama Yoongi.

"Yuyu mana?" Tanya Yoongi.

"Tidur" Saut Solji.

"Yah aku kangen padahal" Ucap Yoongi.

Mereka masuk kedalam rumah tak lupa juga membawa satu koper karena mereka berencana habis ini akan liburan di Daegu tiga hari.

Setelah mandi dan makan malam dengan bercerita perjalanan bisnisnya ke  Amerika akhirnya Yoongi lelah dan memutuskan untuk masuk ke kamar, dia tidak langsung tidur melainkan mencoel-coel pipi gembil Yuyu.

"Yuyu kenapa tidur, ini Papa udah balik kangen Yuyu" Ucap Yoongi sambil mengelus pipi anaknya itu.

"Jangan diganggu nanti dia bangun" Ucap Solji yang baru masuk kamar.

"Dia hari ini ngapain aja nyenyak banget tidurnya?" Tanya Yoongi.

"Diajak jualan sama Papa, terus masak sama Mama terus mainan sama aku" Ucap Solji.

"Pantes, anak Papa cape ya" Ucap Yoongi lagi lalu mencium pipi Yuna.

"Ji" Panggil Yoongi, Setelah hening beberapa saat karena Solji sibuk main ponsel dan Yoongi sibuk liatin Yuna.

"Hm?" Saut Solji.

"Kangen gak sama aku?" Tanya Yoongi tumben banget.

"Kangen, kenapa tumben nanya? Biasanya udah percaya diri dan yakin pasti di kangenin" Ucap Solji.

"Aku punya hadiah" Ucap Yoongi, terus dia buka koper dan ambil satu paper bag.

Solji langsung meletakan ponselnya dan fokus kepada hadiah yang Yoongi bawa.

"Buat aku?" Tanya Solji antusias.

"Yuyu" Jawab Yoongi.

Solji agak kecewa kirain Yoongi bawain hadiah buat dia.

"Apa?" Tanya Solji.

Yoongi membuka paper bag dan terdapat satu kotak berwarna biru tua.

"Gelang, kira-kira muat enggak ya buat dia?" Tanya Yoongi mengeluarkan gelang putih dengan bentuk yang simpel tapi didalamnya terukir nama Min Yuna dan tanggal lahir anaknya itu.

Solji langsung ambil gelang dari kotaknya dan memakaikannya kepada Yuna.

"Muat muat" Ucap Solji senang ya walaupun Yoongi gak bawa hadiah buat dia tapi dia senang Yoongi perhatian sama anaknya.

Yoongi senyum, "tolong ambilin satu paper bag lagi di koper tadi aku beli topi kira-kira bagus enggak ya?" Ucap Yoongi.

Solji nurut aja dia ambil satu paper bag dan langsung memberikan kepada Yoongi tanpa melirik isi topinya seperti apa.

"Duduk sini dulu" Ucap Yoongi menepuk kasur disampingnya.

"Rambut kamu udah panjang ya gak niat mau potong" Ucap Solji sambil menyisir rambut Yoongi sebentar lalu duduk disamping suaminya itu.

"Gak usah katanya aku ganteng begini" Ucap Yoongi.

"Kata siapa?" Tanya Solji agak terkejut.

"Cewe cewe disana terus Namjoon sama Elea juga bilang gitu" Ucap Yoongi.

"Oh ya ya, tapi menurutku enggak tuh" Ucap Solji padahal iya ganteng banget Yoongi mau diapain aja.

Yoongi yang paham langsung menangkup wajah Solji, "jangan cemburu" Ucapnya.

"Enggak! Siapa yang cemburu" Ucapnya pake nada cemburu.

Yoongi tertawa kecil, "ini buat kamu" Dia menyerahkan paper bag itu kepada Solji.

"Apa isinya?" Tanya Solji senang kirain enggak dapet hadiah ternyata dapet.

"Buka aja" Ucap Yoongi.

Solji semangat buka kado dari Yoongi dan ya sama dia juga mendapat perhiasan tapi kalung berliontin piano.

"Serius ini buat aku bukan buat kamu aja?" Tanya Solji karena dia tau Yoongi juga suka memakai aksesoris dan juga dia suka piano.

"Hm" Saut Yoongi.

Solji senyum seneng banget, "bantu pakein" Ucapnya langsung memutar badan.

"Seneng?" Tanya Yoongi.

Solji menganggukan kepalanya senang, dia langsung memeluk dan menciumi Yoongi berkali-kali.

"Kirain kadonya cuma buat Yuyu aja" Ucap Solji.

"Mana mungkin, Mamanya Yuyu itu yang paling utama" Ucap Yoongi.

"Jangan gombal" Ucap Solji.

"Loh emang bener, kalau gak ada kamu gimana Yuyu bisa lahir" Ucap Yoongi.

"Iya bener juga, tapi intinya makasih" Ucap Solji.

"Makasih aja? aku gak dikasih apa-apa?" Tanya Yoongi.

Solji mikir, "mau dibeliin apa?" Tanyanya.

"Kamu aja boleh enggak?" Tanya Yoongi.

Solji tersenyum penuh arti, "tapi ini dirumah Mama Papa loh" Ucap Solji.

"Kenapa bukanya dulu juga pernah?" Ucap Yoongi.

Solji enggak ngomong lagi karena dia sudah beralih duduk dipangkuan Yoongi dan membuka kancing piayama yang dia pake.

"Pelan-pelan dan jangan berisik" Bisiknya sensual dikuping Yoongi lalu mencium bibir Yoongi dengan brutal.

...


WITH YOONGI PT. 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang