bagian satu💎

5.4K 205 13
                                    

Gue menatap lekat wajah pria yang sejak tujuh jam lalu menyandang status sebagai suami gue. Namanya Park Sunghoon. Kita tidak saling mencintai. Yahhh.. namanya juga cuma lewat perjodohan. Kebanyakan perjodohan kan memang tidak saling cinta. Gue sendiri mengakui, gue juga belum bisa suka sama suami gue. Bukan, bukan gue punya pria lain yang gue cinta. Selama hidup gue belum pernah pacaran. Naksir orang pernah beberapa kali. Kita, gue dan Sunghoon juga tergolong menikah muda. Gue masih SMA. Dan Sunghoon masih mahasiswa. Gue umur 17 dan Sunghoon baru 20 bulan Desember lalu.

Kejadiannya, sekitar satu bulan yang lalu. Nenek Sunghoon datang ke rumah. Dan meminta gue untuk menikah dengan cucunya. Gue dan bunda mana bisa nolak. Katanya perjodohan itu sudah lama antara nenek Sunghoon dan nenek gue. Dan demi memenuhi janji tersebut, gue terpaksa menikah atas dasar perjodohan.

Entah gue tidak mau membayangkan kehidupan gue selanjutnya seperti apa. Ada rasa takut dan cemas jadi satu.

Takut Sunghoon memperlakukan gue dengan tidak baik. Dan masih banyak lagi hal-hal yang bikin gue overthinking.

Tadi saja. Sebelum Sunghoon terlebih dulu terlelap, kita menghabiskan malam pertama dengan canggung. Gue pun jelas tidak berekspektasi lebih. Lagipun gue tidak mau melepas kesucian gue ke orang yang sama sekali tidak gue cinta. Walaupun Sunghoon yang  berstatus suami gue sekalipun.

Gue tegaskan, gue belum siap.

Gue masih anak SMA. Mana bisa gue berangkat ke sekolah dengan membawa anak di kandungan gue?

What the hell

Itu.... GILA!

Telah gue putuskan malam ini gue bakalan begadang. Gue tidak nyaman tidur dengan pria. Gue juga belum ngantuk. Tapi mandang wajah damai suami gue ketika tidur rasanya adem di hati

Pertama kali gue lihat Sunghoon gue insecure banget. Dia itu tinggi, ganteng, manis pula kalau senyum. Ditambah dia berasal dari keluarga ningrat. Terus disandingkan dengan gue yang tidak cantik, tubuh agak gemuk, dan berpenampilan kucel.

Pantasnya gue sama Sunghoon itu bukan jadi suami-istri. Melainkan majikan dan babunya.

Kalau kata lirik lagu, bagaikan langit dan bumi. Tapi kita bersatu.

















-selamat membaca-

Me And SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang