10. Salma & "Friends"?

13 0 0
                                    

Suatu hari sepulang dari pelatihan, aku menemani Rani yang belum dijemput Omnya. Tidak lama sih mungkin hanya 15 menitan menunggu. Akhirnya Omnya Rani datang juga. Kami berdua berjalan bersama dari lobi menuju parkiran. Om Rani menunggu disana. Sekalian aku juga harus mengambil si hijau.
Oiya teman temanku menamai vespa hijauku dengan nama Melon. Jadilah mereka semua selalu menyebut "Si Melon"😂

Malam hari ada SMS masuk, saat kulihat, sebuah nomor yang aku tidak kenal. Aku kira itu dari Mesa yang mungkin sudah kembali memiliki HP dan ganti nomor SIM card. Tapi ternyata bukan.

"Hai Salma, boleh kenalan ya... Aku Nugie. Omnya Rani yang tadi jemput"

Lenyap sudah senyumku... Ternyata bukan orang yang aku harapkan. Cukup lama berfikir apakah aku balas atau tidak smsnya. Sekitar 30menitan menimbang-nimbang akhirnya aku putuskan untuk menjawab pesannya.

"hai Oom. Salam kenal" jawabku

"jangan panggil Oom dong. Panggil Nugie aja" pintanya

"kan Oomnya Rani. Rani juga manggilnya Oom kan?" aku beralasan

"Iya sih, tapi usia kita cuma selisih 3 tahun aja kok" jawabnya lagi. Dan sudah tidak aku balas lagi.

Besok harinya di kampus, Rani baru mengatakan kalau Oomnya pengen kenalan. Karena sepertinya Oomnya tertarik sama aku yang menurutnya unik dan tidak biasa ada cewek yang bawa vespa warna ijo ngejreng dan orangnya cantik pula.

Aku juga cerita kalau Omnya sudah SMS aku malam tadi. Aku mencoba menjelaskan sama Rani dengan harapan mungkin nanti Rani bisa menyampaikan ke Oomnya kalau aku tidak berminat punya hubungan dekat dengan cowok manapun. Aku ingin fokus belajar sampai aku berhasil jadi Pramugari. Sama persis dengan yang aku katakan ke mas Bayu kapan hari.

Rani mengerti. Rani juga sudah menyampaikan itu langsung ke Oomnya. Aku merasa perlu menyampaikan sejak awal karena aku betul betul ingin menjaga komitmenku. Aku tidak ingin membuka hati untuk siapapun. Misalpun akhirnya hubunganku dengan Mesa tidak memiliki masa depan. Tapi biarlah "sesuatu" didalam sana yang orang sering sebut dengan "hati" tetap terisi dengan nama Mesa. Kalaupun Nugie nantinya tetap ingin berteman... Maka cukuplah jadi temanku saja... Tidak lebih...

Nugie memiliki postur tubuh yang menjulang jauh lebih tinggi dariku. Mungkin sekitar 187 cm tinggi badannya. Berkulit sawo matang, brewokan. Aku sering membayangkan sosok Nugie ini sangat mirip dengan salah satu tokoh utama kartun MONSTER INC. si Sullivan 😂. Entahlah mungkin karena posturnya yang tinggi besar dan brewokan itu tadi. 😂

Nugie (eh) 😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nugie (eh) 😂

Nugie ini tipe cowok yang gigih dan pantang menyerah. Suatu hari dia pernah nekat datang ke kosanku, kemudian nembak dan sudah kutolak. Tapi dia tidak pernah berhenti mencoba. Bahkan suatu hari dia berusaha mencuri ciuman dariku. Tapi aku bisa menghindar. Setelah kejadian terakhir, untungnya dia mulai sedikit lebih santai... Tidak lagi menggebu-gebu. Aku tidak mungkin menghindari Nugie karena memang dia adalah Oom dari sahabat karibku Rani.

Miles AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang