12. Terguncang

9 0 0
                                    

Tidak perlu menunggu lama, besoknya sekitar jam 10 pagi hari aku mendapat sms pemberitahuan bahwa aku dinyatakan lolos psikotes dan lanjut tahap Pantukhir. Pelaksanaan pantukhir adalah besok pukul 09.00 WIB di Kantor Pusat Rajawali Air yang letaknya di pusat kota Jakarta. Kami diberitahu bahwa dresscode untuk Pantukhir besok adalah kemeja lengan pendek berwarna cerah dan rok pendek sebatas lutut berwarna gelap.

Keesokan harinya seperti yang sebelumnya, Kang Kholislah yg mengantarku. Karena kami naik motor, tentu saja tidak mungkin bagiku memakai rok pendek. Maka dari mess aku putuskan memakai celana dan akan berganti dengan rok pendek sesuai dresscode yang dipersyaratkan nanti disana.

Sesampainya di Kantor pusat Rajawali Air, sungguh aku langsung merasa gugup dan sangat tidak percaya diri. Ternyata ada sekitar 65 orang dari hasil perekrutan di berbagai daerah yang lanjut sampai dengan tahap ini. Konon kabarnya diantara 65 orang ini hanya akan diambil 25 orang saja. Melihat peserta yang lain membuatku menjadi sangat tidak yakin & tidak percaya diri. Penampilan mereka sungguh luar biasa. Wajah wajah cantik, kulit mulus licin glowing tanpa cela, bahkan mungkin jika ada nyamuk yang berusaha hinggap bisa terpeleset saking licinnya 😂. Kulihat beberapa diantara mereka mengambil peralatan make up dan mencoba memperbaiki dandanannya, berusaha memastikan tidak ada sedikitpun kesalahan dalam penampilannya. Banyak diantara mereka menggunakan make up merk-merk mahal yang bahkan aku tidak pernah tahu merk merk tersebut sebelumnya. Seperti M.A.C, Dior, Estee Lauder dsb. Sementara merk make up yang paling mahal yang aku kenal adalah sekelas La Tulipe atau Caring Color. Aku hanyalah gadis desa yang kebetulan saja memiliki postur tubuh tinggi dan berkulit putih. Tapi hal itu rasanya tidak cukup untuk mengangkat kepercayaan diriku.

Beberapa lagi diantara mereka sedang menggunakan telepon genggamnya untuk sekedar sms atau telepon menghubungi seseorang yang mungkin penting dalam hidupnya. Kulihat tidak ada satupun diantara mereka yang HPnya satu kelas dengan HPku. Semuanya HP yang bisa kutaksir harganya pasti diatas 3jutaan. Dimana harga itu sudah saangaaatt mwaaahaalll bagiku. Eh ada ding yang HPnya sama dan satu kelas dengan HPku, yaitu HP milik Sukma. Kami sama-sama wong ndeso 😂.

Rupanya aku mendapat urutan 5 orang paling akhir untuk masuk ke dalam ruangan Pantukhir. Begitu memasuki ruang direksi, aku merasakan suhu udara di ruangan ini sangat dingin... Betul betul dingin. Di dalam ruangan terdapat satu deret meja memanjang dan ada 3 orang yang duduk dibelakang meja tersebut dan semuanya adalah laki-laki. Masih ada 2 orang lagi di dalam ruangan itu, keduanya adalah perempuan. Satu diantaranya yang tadi memanggil kami untuk masuk ke ruangan ini. Satu orang lagi hanya berdiri disisi paling ujung Meja panjang tersebut.

Mulailah proses Pantuhir. Satu persatu kami diberi pertanyaan dan kesempatan untuk memperkenalkan diri. Proses yang kujalani kurang lebih sama dengan pada saat wawancara di Jogja, bedanya kali ini yang kami hadapi adalah para direksi PT. Rajawali Air.

Aku diminta untuk berdiri, berjalan, jongkok, berdiri lagi, kemudian duduk. Kebetulan saat itu akupun sedang berjerawat 😩 maka satu satunya pertanyaan yang ditanyakan oleh para direksi adalah soal jerawat! Aku semakin yakin kalau aku tidak akan lolos Pantukhir. Apalagi mengingat para pesaingku yang perwujudannya benar benar seperti artis, model bahkan mungkin bidadari. Apalah diriku ini 😩

Kulihat jam sudah menunjukkan pukul 17.20 WIB. Kang Kholis juga sudah menungguku di lobby gedung ini sejak sekitar 1 jam-an yg lalu. Sementara aku masih berada di lantai 8 gedung ini menunggu pengumuman hasil Pantukhir. Hingga muncullah seorang perempuan yang sedari tadi pagi selalu memberikan kepada kami baik pengarahan maupun memanggil kami satu persatu untuk memasuki ruangan direksi.

"Bagi yang nama-namany dipanggil, silahkan masuk ke ruang meeting 3. Claudya Roring, Elsa Patty, Angelina Fitria, Sukma Santoso, Nita Pitoy, Venny Kurnia...........Salma Savira.... "
Semua total ada 25 orang termasuk namaku disebut. Sebetulnya aku tidak terlalu memperhatikan jumlahnya. Bahkan pada saat dipanggilpun kami sebetulnya masih belum tahu apakah kami yang dipanggil ini adalah orang-orang yang lolos atau yang gagal.

Miles AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang