Chapter 14

4.3K 432 94
                                    

.

Terhitung dua hari sudah sejak tersebarnya kad undangan pernikahan Sunghoon dan Jaeyoon, seperti yang diduga kabar itu masih hangat menjadi pembicaraan seantero kampus.

Dengan fakta bahwa Jaeyoon maupun Sunghoon tidak membantah soal kad pernikahan itu, memilih diam atau lebih tepatnya tidak peduli dan orang-orang juga tidak ada yang berani bertanya.

Walaupun ada yang diam-diam menanyakan kepada teman-teman mereka yang untungnya lingkuangan pertemanan mereka mengerti untuk tidak berbicara apapun mengenai kabar yang berhembus.

Walaupun tiada kepastian dari empunya yang punya badan namun orang-orang yakin bahwa kabar itu memang benar adanya walau sulit untuk dipercaya mengingat bagaimana hubungan Jaeyoon dan Sunghoon dikampus itu.

Reaksi orang-orang beragam tapi yang pasti keterkejutan melebihi segalanya bahkan untuk dipercayakan kebenarannya saja sangat sulit.

Mengapa tidak? Orang-orang yang mengetahui Sunghoon dan Jaeyoon itu adalah mahasiswa yang sering membuat kehebohan dikampus dengan pergaduhan yang memang begitu hubungan keduanya dimata anak-anak kampus.

Tidak banyak juga yang patah hati setelah kad pernikahan itu tersebar, mengetahui yang menjadi pembicaraan itu adalah Park Sunghoon dan Shim Jaeyoon sosok incaran banyak orang dan tidak bisa dinafikan juga menjadi bahan haluan.

Dijadikan panutan dalam hal fashion, dijadikan tipe ideal banyak orang dan menjadi bahan imaginasi sebagaimana pacar atau suami mereka bertingkah nantinya.

Dan tidak lupa juga orang-orang yang mengagumi visual mereka, walau hanya dipandang sekilas lalu mampu membuat jantung serasa ingin meledak.

Yang pasti terlampau banyak sekali yang patah hati.

Ditambah fakta, sosok yang sering membuat kehebohan dikampus itu dengan pertengkaran mereka, namun kini sudah dua hari oknum bermarga Park dan Shim itu tidak terlibat dalam pergaduhan bahkan sekadar mengejek satu sama lain saja sudah tidak terlihat.

Ada beberapa kali kejadian orang-orang akan menahan nafas begitu melihat dua orang yang menjadi berita hangat itu berada dalam lingkungan yang sama walau hanya sekadar papasan saja.

Namun tingkah keduanya terlihat seperti tidak mengenal satu sama lain, tentu menjadi keheranan pada semua orang.

Seperti sekarang pria Shim yang berjalan dikoridor kampus itu dengan Sunghoon yang juga kebetulan baru melangkah dari arah kanan hendak berjalan searah dengan Jaeyoon, hampir bertabrakan yang membuat mereka diam sesaat yang setelahnya keduanya membuang muka lalu Jaeyoon lanjut melangkah.

Sunghoon yang memang niatnya berjalan searah seperti Jaeyoon juga ikut melanjutkan langkahnya, jarak keduanya lebih kurang lima langkah dikoridor kampus itu, berjalan santai seperti umumnya.

Walau tidak banyak orang yang berlalu-lalang dikoridor itu namun pasti semua pasang mata terarah kepada keduanya. Entah itu secara terang-terangan atau melirik diam-diam.

Sunghoon memadang punggung lebar Jaeyoon dihadapannya dengan tangan kiri pemuda itu masuk dikantong jaket denimnya, sebetulnya kakinya seharus sudah membelok ke arah kiri sekarang karena memang itu tujuannya, namun kini malah terus lanjut berjalan lurus mengikuti langkah kaki Jaeyoon.

Sunghoon tahu kemana Jaeyoon akan pergi terbukti dengan keduanya kini telah memasuki area taman kampus belakang, yang jam segini belum tentu ramai orang.

Pria Park itu seketika melirik sekitar mereka yang terdapat beberapa orang saja, tanpa peduli dengan cepat ia melangkah lebih lebar menyamai langkah Jaeyoon lalu menarik pergelangan tangan pria itu membawanya jauh dari tempat orang berkumpul.

FORCED || sungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang