Festival Sekolah (1) (+ Vid)

1.3K 130 16
                                    

Mulai chapter ini akan ada banyak hal yang seru!

Siapkan headphone ya karena kita akan mendengarkan konser! (。•̀ᴗ-)✧

Selamat menikmati chapter ini (≧▽≦)

.
.
.
.
.
.

Hari Sabtu tiba. Hari yang ditunggu-tunggu oleh siswa-siswi SMA Konoha. Memang setiap tahunnya, anak kelas 11 (yang sekarang naik ke kelas 12) mengadakan festival sebagai bagian dari mata pelajaran gabungan antara tata boga, tata busana, dan tata rias.

Tiap kelas harus membuat stand café dengan tema yang telah ditentukan sebelumnya melalui undian. Lalu diadakan juga fashion show siswa kelas 11 serta performance dari para siswa kelas 10 yang ingin tampil.

"Bagaimana penampilan putra ayah dan ibu?" tanya Namikaze Minato, pria berusia 40an yang memiliki warna rambut sama seperti Naruto, merupakan kepala keluarga yang bertanggung jawab dan sangat menyayangi keluarga kecilnya ini.

Ia merangkul sang istri, mengamati Naruto yang kini telah dibalut kemeja kotak-kotak coklat, celana jeans hitam, dan sneakers putih.

"Jangan menggodaku seperti itu." Naruto memalingkan muka, sedikit malu walaupun yang menatapnya adalah orang tuanya sendiri.

Ia hanya berpakaian simpel. Tidak berharap akan dilihat oleh teman-temannya, sekali lagi, karena ia sadar bahwa dirinya hanya 'murid biasa'.

"Aku berangkat dulu." Naruto berpamitan kepada kedua orang tuanya. Kushina menyemangati Naruto sambil mengacungkan jempol.

"Kakak! Jangan lupa bawakan makanan yang enak-enak ya!" Himawari dan Boruto menitipkan pesan untuk sang kakak yang dibalas anggukan oleh Naruto.

Ia mengambil tas dan mulai melangkahkan kaki menuju halte yang akan mengantarkan busnya ke sekolah.

.
.
.

"Naruto!" panggilan menggema dari gerbang sekolah.

Diikuti oleh lambaian tangan yang tinggi dari seorang gadis yang mengenakan dress pink selutut dibalut dengan cardigan biru laut berlengan pendek, aksesoris berupa kalung berbentuk kelinci, dan slip on abu tua yang melengkapi penampilannya hari ini.

Sakura mengikat rambutnya membentuk ekor kuda, terlihat begitu menggemaskan, membuat Naruto blushing seketika, memberi warna merah di pipi yang kontras dengan warna kulit tan-nya.

'Kawaii~', berkali-kali kata itu yang muncul di pikirannya, cepat-cepat ia mengendalikan diri untuk bersikap normal ketika sudah berada di hadapan Sakura.

"Hai, Sakura."

"Eng.. dimana Ino dan Shikamaru?" Naruto mengamati sekeliling.

"Ino sebentar lagi datang. Shikamaru saat ini menjadi panitia festival. Jadi dia sedang sibuk." jawab Sakura.

"Kau tidak menanyakan Sasuke-kun?" Sakura balik bertanya.

"Bukannya Sasuke sekarang sedang mempersiapkan penampilannya bersama dengan personil Brave Heart lainnya?"

"Benar sekali! Bahkan untuk berangkat bersamaku saja dia tidak bisa. Menyebalkan!" Sakura melipat kedua tangannya dan memanyunkan bibir.

'Lucunyaaa~', batin Naruto.

"Sakura! Naruto!" Ino berlari ke arah mereka.

Tak kalah cantik dari Sakura, ia mengenakan blouse putih lengan panjang dan celana jeans cream, lengkap dengan wedges berwarna nude yang tidak terlalu tinggi. Rambutnya tetap setia dengan kunciran ponytail.

Confession Rival Declaration [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang