Corak Berbeda

573 91 74
                                    

"Mulai terlihat satu-satu dari kalian yang beda, tapi aku sangat harap rasa kerjasama itu ada  untuk menyatukan rasa yang beda"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mulai terlihat satu-satu dari kalian yang beda, tapi aku sangat harap rasa kerjasama itu ada  untuk menyatukan rasa yang beda"

- Chandra Fahryan Affandi -






"Kala ku pandang kelip bintang nan jauh disana"

Suara genjrengan Matilda dan nyanyian seorang Abidzar Rajendra memenuhi ruang tengah posko usai para mahasiswa itu melaksanakan Sholat Maghrib dan makan malam.

"Sayup terdengar melodi cinta yang menggema"

"Terasa kembali gelora jiwa mudaku"

"Karena tersentuh alunan lagu semerdu kopi dangdut"

Sahut Ayu dan Nara yang tiba-tiba datang dari arah dapur dan nimbrung lagu yang dinyanyikan Abid.

Kehebohan berlanjut ketika Abid meneruskan lagu ciptaan Haji Roma Irama itu dan disusul Arlan yang tiba-tiba muncul dari kamar sebelah barat langsung berjoget kopi dangdut ala tiktok.

Ngga usah heran, ganteng-ganteng gitu Arlan emang seleb tiktok. Pemuda itu sering membuat konten di akun miliknya. Makanya kalo udah ngikutin Arlan pasti ngga heran kalo fyp nya selalu rame konten Arlan.

"Arlan woy! Proposal belom kelar malah joget disana!" ujar Dila yang muncul dari arah tangga. Keliatan banget raut muka gadis berambut sebahu itu nahan emosi.

Gimana ngga emosi, soalnya selepas Maghrib Dila sama Arlan disuruh Ryan nyelesain proposal perencanaan KKN. Malam ini Ryan minta revisian laporan itu selesai.

Tapi tau sendiri bu sekertaris Dila itu "MKS" alias Manusya Kelewat Santuy. Jadi saking santuynya molor-molor deh itu proposal.

Awalnya mereka ngerjainnya kompakan, nah pas udah di tengah jalan Arlan disuruh ambil flashdisk di kamar Ryan karena ada data penting yang mau dimasukin. Eh bukannya segera balik, pemuda itu malah keasyikan joget sama geng qosidah.

"Eh iya Dil sorry, keasikan joget!" ujar Arlan sambil berlari menuju lantai 2, tempat mereka merevisi laporan.

4 orang yang awalnya asyik berjoget dan bernyanyi hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah pemuda ber cap bule kw itu.


"Guys nonton yuk!" heboh Kinar yang baru aja turun sambil menenteng mini proyektor.

"Widih mini proyektor punya siapa tu?" tanya Ajis.

Kinar tersenyum, "Punya Abil, katanya emang sengaja di bawa biar kita bisa nonton bareng"

"Kuy lah nonton, sekalian masih edisi peringatan malam pertama di posko" sahut Nara girang.

"Malam pertama, lo kira abis nikahan?" celetuk Cakra yang baru saja dari dapur bersama Bella. Tadi duo sultan itu kalah suit dan kena hukuman cuci piring bekas makan malem. Kasian ya, sultan tapi disuruh cuci piring.

KKN | SKZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang