1 bulan kemudian..............
"apakah belum ada tanda tanda lisa akan siuman?" hanbin menepuk tubuh tuan bobby dengan pelan, tatapan sayu tuan bobby sangat terlihat jelas
Flashback~~~~
Ketika panggilan hanbin menyadarkan lisa akan sikap brutalnya dia menatap hanbin .. Dengan memanggil sayu hanbin
"Hyung.... "
Dorrrrrr
Peluru menembus perutnya
Tessss
Tessss
Darah menetes
Dor dor dor dor
Tuan lim di lumpuhkan oleh aparat
"Andwae.... " Teriakan hanbin terdengar dengan keras
Namun lisa tak berdaya
Bahkan darah yang ada dalam perutnya atau sakit kepala yang ia derita
Dia menyentuh perutnya ketika hanbin berlari menuju lisa
"Hyung" Panggilnya lirih
Brrrrrrruuuuuuuuuuuuggggggggggggghhhhhhh lisa terjatuh dengan kepala membentur meja yang berbahan besi membuat kepalanya terbentur sangat keras
Badan lisa jatuh ke lantai dengan darah yang keluar dari perut dan juga kepalanya
Hanbin dengan cepat merobek kemejanya dan menyumbat darah yang keluar dari perut lisa
Lisa lisa lisa.. Lisaaaaaaaa
Suara panggilan itu terdengar di telinga lisa namun matanya enggan terbuka, hanbin yang sibuk menahan pendarahan di perut lisa
Bertahanlah lisa bertahanlah suara itu terdengar jelas kembali ditelinga lisa
Kepala lisa sakit bahkan nyeri ini dua kali lipat terasa dari pada sakit pada bagian perutnya
Suara berisik ambulan bahkan perlahan memudar dari pendengarannya
"Apakah aku akan mati,, tidak.. Aku meninggalkan istriku.. Anakku maafkan appa"
perlahan lisa memejamkan matanya dan mulai tidak sadarkan diri.......
sementara keadaan yang masih belum diketahui saat jennie sangat memikirkan lisa yang tidak memberinya kabar,
hingga pada saat itu jennie mengalami kontraksi hebat, saat bingkai foto lisa dan dirinya pecah jatuh kelantai pikiran jennie sudah tidak karuan saat itulah kontraksi itu terjadi
kebetulan pada hari itu jennie dan nyonya yoona (ibu lisa) memiliki janji untuk bertemu di rumah jennie, saat nyonya yoona memencet bell namun tidak ada jawaban yang terdengar, lalu seorang pembantu yang baru saja membeli perlengkapan dapur menghampiri nyonya yoona.
"maaf , anda ibu mertua nona jennie?"
"ne, tolong buka pintunya saya khawatir dengan keadaan "
jennie terbaring lemah, dan berada di bawah lantai dengan ketuban yang pecah
"tidak jangan, " nyonya yoona mulai panik "panggil ambulans" teriak nyonya yoona sambil memegangi menantunya yang terkulai lemas
"bertahan jennie, eomma akan membantumu" panggilan eomma itu terucap dari mulut nyonya yoona
disaat seperti ini................. lisa tidak ada, bahkan janji untuk datang saat anaknya lahir, dan dia tidak ada, "Pembohong" ucap lisa lirih
KAMU SEDANG MEMBACA
BLIND || Jenlisa Fanfiction (Selesai)
RomanceBagaimna jika dendam dan cinta menjadi satu? Rasa takut, trauma dan konflik yang selalu ada Nb: cerita ini memuat hal hal menyangkut kekerasan tolong bijak dalam membaca. Jika tidak sesuai dengan karakter bacaan anda jangan dibaca.. Terimakasih (cer...