chapt. 2

9.9K 762 53
                                    

Kraaanggg...

Semua barang berserakan di bawah lantai.. Seorang anak belasan tahun sedang mengalami trauma hingga menghancurkan barang barang yang ada di depannya

"Aaaargghhhhhtttttttttttttttt"

Seketika daddy lisaa datang ke rumah kediaman lisa. Dia terkejut.. Lisa kembali dengan posisi terduduk d lantai dan darah di tangannya

"Lisa... Apa yang terjadi??"

"Henntikkaaann.. Aarghhhh" Sakit dikepalanya tak tertahankan

"Lisa.. Dadd mohon jangan seperti ini"

Bobby bingung dengan keadaan anaknya. Semenjak mommynya pergi meninggalkannya dia semakin tidak bisa mengendalikan diri. Emosinya, tempramen yang meluap luap. Bobby memutuskan untuk memberikan homeschooling untuk lisa. Karna ketakutan bobby terhadap anak semata wayangnya.

Hari hari yang ia lewati dengan rasa takut. Was was trauma. Seperti tidak bisa menghentikan fikirannya dari permasalahan yang ia ingat.

"Dadd. Please"

Lisa kembali keposisi menutup kupingnya.

Bobby tak habis fikir. Penyesalan yang ia rasakan sekarang anaknya merasa seperti orang yang tidak waras. Bobby mengantarkan lisa ke psikiater anak. Untuk mengontrol kejiwaan lisa. Lisa menjalani pengobatan bertahun tahun lama nya. Lokasi , tempat. Ruangan.. Seperti penjara.

"Aku tidak gila dadd"

Suara pelan terdengar..

"Daddy mommy bawa aku pulang dari sini"

Lisa d bawa keruang pengobatan. Ruang yang senyap dengan tidak ada hal yang ia lihat. Dia merasakan hal yang sangat membuatnya ingin bebas.

Terdengar suara yang ia kenal masuk ke ruangan dimana dia melakukan penyembuhan. Lisa berlari dan memeluk laki laki itu. Suara itu adalah bobby. Bobby slalu menjenguk lisa setiap hari.

"Dadd aku ingin pulang.. Aku tidak gila.. Dadd. Aku tidak gila.. Aku ingin keluar dari sini dan belajar dengan baik"

Lisa memohon ...

Bobby melihat lisa dan merasa sangat tersentuh. Air matanya jatuh dan memeluk erat lisa

"Maafkan daddy sayang. Ayo kita pulang"

"Tapi pak saya rasa kesembuhannya" Ucap dokter

"Aku percaya terhadap anakku.. Dia akan seperti semula aku yakin it." Bobby mengelus rambut lisa

Lisa hanya memeluk erat daddynya dan tidak ingin melihat dokter

"Dadd ayo kita pulang" Rengek lisa

Akhirnya bobby membawa lisa pulang..

Dalam perjalanan menuju rumah. Lisa hanya diam dan tidak berbicara.

"Apa kau ingin kembalinke sekolah umum lisa?" Tanya bobby

"Tidak dadd. Aku akan homeschooling dan akan menyelesaikan secepatnya sekolahku"

Bobby terkejut mendengar pernyataan lisa. Dia tau anaknya adalah anak yang pintar dia sangat bagus dalam nilai pelajarannya. Dia sangat berprestasi. Dia sangat hangat dalam lingkungannya. Sekarang dia berubah menjadi dingin. Bobby merasa khawatir dengan sikap lisa sekarang.

"Aku baik baik saja dadd" Sahut lisa

Ber angsur angsur lisa mengalami perubahan.. Dia menjalani hidupnya menjadi orang yang sangat kritis dan sangat jenius. Hingga di usia 20 tahun lisa sudah memegang induk perusahaan manoban grup... Kenaikan saham hingga pembesaran kantor di seluruh daerah korea hingga asia bahkan eropa. Pengaruh manoban grup sangat besar pada industri korea dimana perusahaan yang berkembang pesat. Melakukan kegiatan sosial setiap tahun. Memberikann aspek pengembangan pada ekonomi korea sendiri. Perusahaan yang maju dengan banyak perusahaan cabang. Pengelolaan produk brand tas populer, makanan hingga perhiasan.. Saham terbesar pada perusahaan mobil terkenal di korea. Semua majalah tentang pengusaha sukses selalu jatuh pada perusahaan manoban grup.

BLIND || Jenlisa Fanfiction (Selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang