chapt.3

9.1K 664 13
                                    

Lisa prov

"Hiks"

Dadaku sakit. Ini sakit sekali..

"Hiks hiks."

Aku selalu begini jika aku menyendiri disini

"Hiks hiks"

Ada apa denganku.. Suaraku sudah habis karna tangisan ini. Tapi aku tidak bisa berhenti menangis. Ada apa denganku

Tuhan ini sangat membuatku tersiksa jika harus menangis begini.

Aku menatap langit jendela yang terpampang lebar di depan kamarku.

Aku menangis aku sangat memikul beban yang besar ini tak bisa ku tahan.

"Akhh dadaku.  "

Aku memukul mukul dada ku dan ingin menghentikan tangisku ini..

Ini menjadi kebiasaan jika aku selalu menangis secara tiba tiba dan menjadi terisak begini.

Aku tidak tau kenapa aku menjadi seperti ini. Apa ini adalah dampak masa lalu yang ku alami atau memang hatiku yang kacau balau. Jika orang yang melihatku mungkin akan mengira aku adalah orang gila, dan mempunyai kepribadian ganda.

"Hiksss... Hikkkssss. Berhenti ku mohon"

Aku berbicara pada diriku sendiri..
Aku tidak tau apa yang kurasakan.

Lisa prov end.

"Lisaaaaa"

Panggil hanbin..

"Kemana dia kenapa tidak angkat tlfn dan juga tidak menjawab panggilanku"

Hanbin mengelilingi rumah lisa dan mencari lisa..

Dia menuju kamar lisa. Tidak ada siapa siapa disana

"Jangan jangan"

Hanbin berlari menuju satu ruangan yang di pakai lisa untuk meluapkan semua emosi.

"Lisaaaa" Teriak hanbin

Lisa terbaring dengan muka merah karena isakan tangisnya

"Dan ini terjadi lagi.. Seharusnya aku tidak menyetujui kerja sama dijepang"

Flashback

--10 tahun yang lalu---

"Hiks hiks"

Terdenganlr suara isakan tangis dari bali garasi rumah yang berisi barang barang tidak di pakai. Hanbin mendengar suara isakan tangis itu.. Terlihat lisa yang terduduk . Hanbin melihatnya terkejut dia menangis terisak tanpa sebab. Hanbin bingung pada saat itu. Setelah membahas mommynya dia pergi begitu saja ternyata dia menangis disini.

"Mommy hiks .. Momm.. Hiks"

Hanbin bingung harus berbuat apa. Dan tiba tiba lisa pingsan setelah memanggil mommynya..

Hanbin langsung dengan sigap mengangkat lisa dengan susah payah dan menuju ke ruang tengah disana ada daddy lisa yang sedang berbicara dengan ayahnya.

"Appa .. Bantu aku"

Sontak membuat mata kedua orang tuanya dan mata ayah lisa terbelangak melihat lisa yang pingsan dengan mata merah dan wajahnya yang memerah.

"Apa yang terjadi hanbin" Tanya bobby

"Aku tidak tau ahjussi.. Lisa tiba tiba menangis lalu pingsan" Jawab hanbin

Bobby mengambil lisa dari tangan hanbin dan membawa lisa le kamar..

"Lisa kenapa ahjussi"

Tanya hanbin saat bobby turun dan kembali berkumpul..

"Sayang.. Kau harus jaga lisa. Dia adikmu.." Ucap eomma hanbin

BLIND || Jenlisa Fanfiction (Selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang