chapt. 7

7.6K 673 36
                                    

18++

NC

special chapt buat ultah lisa kemarin.. udah mau upload pas ultah lisa tapi apalah daya author hanya manusia biasa yang mempunyai kesibukan

harap bijak membaca konten yang anda baca 

terimakasih

~Author~

"Hallo.. Ada apa ini bukannya hari yang sudah di tetapkan proyek kita di jepang. Kenapa gagal??"

Lisa mengerutkan dahinya.. Memapah kepalanya dengan tangan kanan sedangkan tangan kiri sedang menerima telfon

"Ini kesekian kalinya aku meminta kalian membereskan.. Aku tidak tau apa yang akan direncanakan disana. Aku rasa banyak pihak yang terkait disini.. Aku akan mencarinya dan akan buat dia menyesal"

Lisa mematikan telfonnya..  Dan menjatuhkan tubuhnya kekursi kerja. Sekarang sudah pukul 01.00 am. Lisa tidak bisa tidur.

Kemudian jennie masuk ke ruang kerja lisa mengantarkan susu hangat ke lisa.

"Maaf aku menganggumu lisa .. Tapi kamu harus minum ini agar lebih tenang"

Lisa menarik tubuh jennie tepat terduduk dipangkuan lisa dengan posisi jennie membelakangi lisa. Lisa menyandarkan kepalanya di punggung jennie.

"Ah biarkan seperti ini sebentar"

Tangan lisa merangkul lembut keperut jennie.

"Apa kau tidak nyaman?" Lisa berbicara dibelakang punggung jennie dengan posisi kepala masih menyandar

"Tidak... Aku istrimu.. Kau berhak atas apapun yang ada padaku"

"Apakah masih sakit" Lisa membelai perut jennie yang tersembunyi luka tusukan.

"Ini berangsur membaik.. Setelah kemarin kita ke dokter untuk penyembuhan"

"Baguslah" Lisa masih memeluk jennie

"Kau tidak apa apa lisaya"

"Aku hanya sedikit pusing saja"

Jennie mengelus tangan lisa yang masih memeluknya.

"Aku sepertinya harus ke ruangan khusus"

"Kau tidak boleh kesana lisaya"

"Aku sangat pusing.. Aku takut ini tidak bisa di kontrol"

"Lampiaskan padaku" Jawab jennie

"Itu tidak mungkin. Aku takkan bisa"
Jennie membalikkan badannya dan mengangkat kepala lisa agar bertatapan dengannya

"Apa yang kau takutkan?"

"Semua hal"

"Jangan menyembunyikannya. Ada aku disini.. "

"Aku takut aku lepas kendali"

"Jangan banyak beban fikiran"

"Kemauanku ingin sekali melupakannya Tapi masih terlintas di fikiranku"

"Aku sudah menjadi istrimu.. Selama 1 tahun"

"Aku mengerti"

"Kau tidak melakukan apapun padaku.. Sampai aku berfikir menjadi istri yang gagal"

"Jangan berkata demikian. Kau istriku yang sangat luar biasa"

"Tapi sampai saat ini kau tidak menyentuhku?"

"Aku butuh waktu jennie ya.. Aku akan mencobanya"

"Aku sudah mulai mencintaimu lisaya"

"Benarkah?"

BLIND || Jenlisa Fanfiction (Selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang