Lisa yang baru saja tiba di korea bersama june
Dia mengambil telfonnya lalu menelefon hanbin
"Aku ke jeju sekarang bersama june"
Lalu mematikan telfonnya menunggu penerbangan selanjutnya kepulau jeju
Skipp....
Saat pesawat telah mendarat di jeju
Lisa tanpa basa basi langsung menelfon jemputan dan menuju lokasi rumah orang tua jennie
Perjalanan ini cukup jauh dari bandara
Namun perjalanan sungguh tak dirasakan bahkan tak di nikmati padahal keindahan jeju harusnya menjadi pemandangan yang bagus untuk lisa, tapi lisa masih terpaut dengan Kegelisahan hatinya, perjalanan ini seperti tekanan besar dalam fikirannya. Was was dan perasaan campur aduk yang di rasakannya.
Dalam perjalananpun lisa terus saja dengan rasa khawatirnya kemungkinan saja jika jennie tak ada disana dan semua hanya rumor.
Dia terus menggenggam tangannya merasakan gelisah terus menyelimuti dirinya
"Jennie.. Aku harap itu dirimu,, aku kan menjemputmu ntah kemanapun kau berada"
June yang melihat bosnya hanya bisa terdiam dan ikut gelisah jika semua tidak sesuai ekspektasi
Perjalan semakin lama semakin dekat dengan lokasi yang di tuju
Menuju salah satu desa yang mereka yakini jennie ada disana
Hari ini tepat pukul 4 pm mereka tiba di lokasi
Mereka menyusuri lokasi dan menanyakan keberadaan jennie
Satu jam menyusuri desa tersebut namun wanita bernama jennie kim tak mereka temukan
Lalu dimana jennie???
Lisa melupakan satu hal
Mereka menanyakan nama tanpa menunjukkan foto. Karena tergesa gesa untuk cepat menemukan jennie
Mereka kembali berjalan menuju tempat yang terkecil dengan posisi jalan yang menanjak.
"Permisi halmeoni" Lisa bertanya pada nenek yang melintasi jalan
"Ne anak muda apa yang kau inginkan"
"Aku ingin menanyakan wanita ini" Sambil menunjukkan foto
"Emhhh aku sedikit rabun dan lupa lupa ingat, coba anda berjalan kurang lebih 4 rumah dari sini mungkin mereka mengenali karena ada beberapa orang yang memang baru baru saja pindah ke desa ini"
"Gomawo halmeoni"
Mendengar itu lisa sedikit memiliki tenaga untuk kembali mencari
Dia dan june mulai berjalan lagi sesuai intruksi yang nenek itu berikan
Lalu melihat ada beberapa bibi yang sedang berkumpul membersihkan sayuran
"Maaf ahjuma.. Permisi"
"Ne anak muda" ucap salah satu bibi itu
"Apakah kalian kenal dengan gadis bernama jennie dan bermarga kim"
Para bibi menggeleng
Lisa sedikit kecewa
... "Bibi apakah perlu bantuanku? " Suara lembut itu terdengar nyaring.. Seperti suara "jennie! " Lisa berbalik dan melihat sosok wanita dengan suara yang ia kenali
Karena menggunakan penutup kepala lisa menunggu ia memperlihatkan wajahnya
"JENNIE! " Teriak lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
BLIND || Jenlisa Fanfiction (Selesai)
RomanceBagaimna jika dendam dan cinta menjadi satu? Rasa takut, trauma dan konflik yang selalu ada Nb: cerita ini memuat hal hal menyangkut kekerasan tolong bijak dalam membaca. Jika tidak sesuai dengan karakter bacaan anda jangan dibaca.. Terimakasih (cer...