chapt. 4

7.9K 642 17
                                    

Lisa prov

Aku sedang memutar gelas.. Hari ini adalah hari pertama ku setelah beberapa tahun lamanya aku tidak ke jepang. Nuansa ini. Udara disini..

Aku mencoba menenangkan diriku dari gambaran masa laluku.

Aku dipindahkan sekolah sejak SD kelas 5 lalu SMP aku kembali  lagi ke korea.

Sampai saat ini aku tidak tau mommy ada dimana. Setelah dia meninggalkanku dengan daddy. Aku tau daddy tidak selingkuh. Itu semua karna kakek maka dari itu daddy melakukannya melakukan perselingkuhan yang tidak jelas dan palsu. Aku tau daddy sangat menyayangi mommy.

Malam ini rasanya aku ingin menikmati angin malam. Aku menggerakkan badanku untuk bangkit dari kursi mengambil jaket karena hari ini jepang turun salju. Aku berjalan ke luar apartemen.

"Semuanya terlihat berubah"

Aku melihat ke sekeliling.. Memperhatikan bagian bangunan yang sudah mengalami perubahan.

"Taman itu"

Aku melihat ke arah taman dan berjalan menuju taman itu.. Aku duduk d tepi taman melihat pemandangan dan menikmati suasana yang dingin. Aku menarik nafasku dan menhempaskan dengan cepat. Terlihat nafas yang aku keluarkan dari mulut terlihat mengepul seperti asap menandakan begitu dingin cuaca di jepang.

Aku lihat tidak ada orang yang duduk ditaman mungkin karena cuaca sedang dingin sekali jadi orang tidak akan keluar rumah di jam segini.

Aku melihat sekeliling.. Aku melihat seorang gadis dengan mata tertutup.mendengarkan earphone yang terpasang di telinganya. Dia memejamkan mata dan merasakan sensasi salju yang turun..

Awalnya aku mengabaikannya. Tapi mataku sedikit refleks untuk melihatnya kembali..

Tunggu dia orang yang aku ingat. Wanita dengan banyak darah ditubuhnya..

Tiba tiba dia menoleh. Aku sontak kaget dan mengalihkan pandanganku. Dia menghampiriku dan duduk tepat disampingku

"Hallo nona manoban" Ucap gadis itu

Aku kaget kenapa dia bisa tau aku. Bagaimana dia bisa tau wajahku .

"Kau pasti bingung bagaimana aku tau namamu dan wajahmu.. Aku sudah mencari tau banyak tentangmu nona manoban"

"Ahh iya aku mengerti" Jawabku

"Bukankah ini kebetulan kita berada di lokasi yang sama. Ah aku lupa mengucapkan rasa terimakasihku kepadamu karena telah menolong nyawaku" Ucapnya

"Ah ne"

"Apa yang harus ku lakukan untuk membayarnya??" Ucapnya padaku

"Tidak usah aku tidak mengharapkan pengembalian dana" Jawabku

"Aku tidak bisa seperti itu"

"Ah aku tidak apa apa. Jangan merasa berhutang budi"

"Aku belum memperkenalkan diri. Aku jennie kim" Dia mengulurkan tangannya untuk bersalaman denganku

"Ah .. Kau sudah tau aku kan?" Aku menyambut jabatan tangannya

"Ya tentu.. Menarik"

"Apa maksudnya" Ucapku

"Tidak ada. .. Haruskah aku menjadi asisstenmu untuk membayar semua"

"Itu tidak perlu. Aku tidak pernah mempermasalahkannya"

"Bagaimana dengan traktir makan?"

"Ah.. ? Aku tidak pernah makan dengan orang baru"

" Ahh ternyata ini sebabnya makanya kau tidak pernah menghubungiku padahal aku sudah memberikan surat dan memberikan nomor hpku. Kau terlalu kaku.. Sangaat menarik" Dia menatapku dan membuatku sedikit risih dengan tatapannya..

BLIND || Jenlisa Fanfiction (Selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang