BAB 7

13.3K 1.5K 38
                                    

Oke, sepertinya aku sudah gila.

Bagaimana bisa aku ketiduran sih?!!

Ckckck, malah gue bangunnya kesiangan lagi.

Dan lagi, bertemu dg orang yang menyebalkan ini lagi???? Kenapa hari ini sial banget?!!

"Maaf tuan, apa maksud anda? Saya tidak mengerti. " Ucap ku sambil mengeratkan jubah supaya wajahku tidak kelihatan.

"Oh begitu? Maaf mengganggu anda. Saya pikir anda orang yang waktu itu bertemu dg saya. " Ucapnya dg wajah datar nya.

Si sialan!! Orang yang menjatuhkan es krim ku!! Kenapa harus bertemu sih?!!

Oke, kalian tanya gimana gue bisa ketemu makhluk astral yg menyebalkan ini?

Flashback on.

"Aghh!! Kok bisa gue ketiduran sih?!!! Malah bangunnya kesiangan lagi!! Istana gak bakalan nyadar kalau gue kabur lagi kan?! " Teriak Carissa yg baru bangun.

Kemarin, setelah membaca pengalaman ibunya Carissa yg di catat di buku harian, itu membuat nya tertarik.

Dan, ada lagi fakta yang baru diketahui oleh Rissa. Kalau ibunya Carissa, Marissa juga sama dg nya yg berpindah ke dimensi lain.

Ternyata ibunya Carissa juga datang dari bumi sama dg dirinya.

Harus kah Rissa senang atau sedih?

Setelah memikirkan kejadian semalam, Carissa mengambil jubah yg ia bawa kemarin untuk jaga-jaga kalau nanti saat ia pulang tidak ada yg menyadari nya.

Carissa keluar dari rumah kayu itu, tak lupa juga Carissa membawa buku harian ibunya dan menyembunyikan nya di balik jubahnya.

Saat di pasar, ia lagi-lagi bertemu dg orang menyebalkan waktu itu.

Kenapa hari ini sial banget sih?!! Malah ketemu ama orang yang mau gue sleding. Padahal gue sedang badmood. Gara-gara dia gue juga jadi tambah badmood kan.

Carissa mengeratkan jubah nya dan menutupi semua wajahnya dan berjalan melewati orang yang tidak ingin ditemuinya.

Tapi nihil, sepertinya orang itu sudah tahu kalau dia Carissa.

Flashback off.

"Kau yang waktu itu? " Tanyanya sambil mencekal tangan Carissa.

Hais nih orang tampan tampan kok nyebelin?!!

"Ma-maaf? Anda siapa? " Tanya Carissa gugup.

Kenapa gue malah gugup anjim?!!

"Oh? Salah ya? " Ucapnya dengan senyum miring.

"Iya. Kalau begitu bisa Anda lepas? Saya terburu-buru. Permi–" Ucapanku terpotong gara-gara dia yg menarik jubah ku.

"He tunggu–"

Bugh!!

Oke, tuhkan. Kalau gue sedang badmood tuh bawaannya esmosi eh emosi mulu.

"Sialan!! Bisa kau lepas tanganmu!! Aku sedang terburu buru!! " Teriakku sambil menendang kakinya.

Untung tidak ada orang yang melihat nya.

"Shh... Kau... Orang yang–"

"Tunggu jangan bilang?!! " Ucap ku memotong perkataannya.

Aku memotong ucapannya karena dialog nya itu sama seperti yg aku tonton di drama!!

Jangan bilang dia akan bilang 'kau orang yang pertama memukul ku'. Ugh... Emangnya dia pemeran utama?! Dan lagi, itu tidak akan pernah terjadi!!

I Become an Evil Princess [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang