"Duh pusing banget" ucap Dissa mengeluh, pasalnya besok ialah hari dimana ia ujian untuk masuk ke universitas yang ia inginkan, Neo University. Karna ia menginginkan masuk jurusan kedokteran, tentu saja itu merupakan hal yang sulit dicapai. Namu ia sendiri yakin bahwa ia bisa mencapai cita citanya menjadi dokter.
Ditambah lagi beban pikiran yang sering menganggunya. Ya, perihal kedua lelaki yang membuatnya dilema, Jaemin dan Jeffrey.
Ia bingung apakah harus memperjuangkan cintanya yang belum usai atau berpaling ke hati yang lebih pasti.
Sedang asik asiknya belajar, tiba tiba ada suara yang memanggil namanya.
"Dissaaaa, sini nak sebentar" ternyata suara tersebut milik sang ayah.
"Huh apalagi deh?" gerutu Dissa.
"Sebentar" tambahnya dengan nada berteriak.
Dissa bergegas turun dari lantai dua menuju lantai satu dimana ayahnya berada, dia tergesa gesa hingga dia lupa bahwa penampilannya sangat berantakan karna sedang stress belajar tadi.
"Kenapa pa?" tanya dissa ketika sudah berdiri didepan ayahnya.
"Ada tamu tuh" jawab ayahnya tanpa menoleh ke arah Dissa sedikitpun karna sedang asik mengutak atik peralatan mobil.
"Siapa ya?" gumam dissa.
Begitu berjalan keluar garasi, Dissa kaget karna yang ia lihat adalah sosok yang sudah beratus ratus kali membuatnya jatuh cinta tanpa pernah ada kegagalan, Muhammad Jeffrey Akbar.
"Duh calon ibu dokter belum mandi nih ya pasti?" tanya Jeffrey sembari sedikit terkekeh.
Dissa yang awalnya tak sadar akan penampilannya, buru buru berkaca di kaca mobil milik lelaki tersebut.
"ini gue apa monyet?" ucapnya didalam hati.
"Masih cantik kok" lagi lagi ucapan Jeffrey membuat hati Dissa tidak karuan ditambah lagi dengan aksi mengacak ngacak rambut perempuan yang ia anggap lucu tersebut.
Dissa langsung merapikan rambutnya lalu bertanya, "Ada apa ya kak?"
"Kamu sibuk ga hari ini? ada sesuatu yang mau aku jelasin" jawabnya.
"Hm apa yang perlu dijelasin kak? kan kita gaada hubungan apa apa lagi" ucap Dissa lirih.
Walaupun diluar terlihat tenang namun sebenarnya ia benar benar ingin segera menghilang dari tempat hadapan lelaki tersebut.
"Buat aku ada, dan ini cukup penting juga Dis"
"Aku sibuk, besok aku ujian kak, maaf"
Ucapan Dissa tersebut sangat tidak sesuai dengan isi hatinya, yang sebenarnya ingin ia katakan adalah "Iya kak aku mau" tapi apa daya, ia ingin segera move on dari Jeffrey.
"Beres ujian jam berapa besok?" tanya Jeffrey, ia keukeuh ingin meminta sedikit waktu dari Dissa agar bisa memberi penjelasan yang menurut dirinya itu penting.
"Kayaknya sore, penting banget kak emang?"
Ya walaupu Dissa berbohong pada dirinya sendiri bahwa dia tidak ingin menemui Jeffrey di lain waktu tapi dia juga penasaran penjelasan apa yang ingin disampaikan oleh mantannya tersebut.
Jeffrey mengangguk dengan mantap, "Penting"
"Yaudah besok aku kabarin lagi deh ya kak"
"Oke, aku tunggu ya cantik" kata Jeffrey lalu kembali masuk ke dalam mobilnya.
Dissa mengangguk lalu melambaikan tangannya pada Jeffrey.
"Huh apalagi sih? pasti abis ini gue ga fokus belajar" gumam Dissa sambil berbalik badan dan kembali ke kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
clbk, jung jaehyun.
FanfictionJung Jaehyun aka Muhammad Jeffrey Akbar as Andissa's ex boyfriend. "aku gapernah lupain kamu, kita balikan ya?" -Jeffrey