"JEFFREY!" teriak seorang pria bernama Na Jaemin, amarahnya menggelora disaat ia melihat pria yang ia cari cari tengah asik merokok.
"Ey santai bro, ada apa nih?" tanya seorang pria yang duduk tepat disamping jeffrey sementara itu pria yang dimaksud jaemin hanya menatapnya dengan santai.
Jaemin terus melangkahkan kakinya mendekat, lalu ia menarik kerah baju jeffrey.
"LO ORANG TERBRENGSEK YANG PERNAH GUA KENAL ANJING"
BUGH! Jaemin yang sudah tidak bisa mengendalikan emosinya itu mengeluarkan pukulan pertamanya. Jeffrey langsung tersungkur cukup jauh dari tempat asal ia duduk.
"Bro bro santai kali" ucap seorang pria yang kerap dipanggil bambam.
"Ya baik baik dong ga gini caranya!" bambam pun tak kalah emosi melihat sahabatnya tiba tiba dipukul oleh orang yang ia tak kenal.
"Terus gimana? gue harus ajak ngobrol secara kekeluargaan? gabisa dia bukan keluarga gue setan, najis." ucap jaemin.
"Lo mantannya andissa kan?" tanya jeffrey yang sudah bangkit lalu membersihkan bajunya yang penuh oleh tanah.
jaemin tidak menjawab, ia langsung menghampiri jeffrey dengan sisa amarahnya dan hendak memukul jeffrey kembali, namun kali ini tangannya di tahan oleh sang sasaran.
"Gausah main pukul pukulan, sayang muka gue ganteng soalnya." ucap jeffrey lalu melespaskan genggamannya dari tangan jaemin.
"Lo duduk diatas, ntar gue nyusul. Lo obrolin baik baik apa masalah lo" tambah jeffrey lalu membereskan barangnya yang berserakan.
"Pengecut" gumam jaemin namun masih terdengar oleh jeffrey, lalu jaemin langsung bergegas ke lantai dua sesuai apa yang jeffrey ucapkan.
Hatinya belum puas, ia masih marah dan masih ingin memukuli jeffrey habis habisan, namun ia sadar hal itu tidak akan menguntungkan apapun bagi dissa, itu hanya untuk kepuasannya semata.
Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya sosok yang jaemin tunggu menghampirinya. Jeffrey langsung duduk di hadapan jaemin, wajahnya terlihat lebam akibat dari pukulan jaemin yang lumayan kencang tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
