someone's secret || treasure

25.

Hari Jum'at.

Semua sudah berkumpul di Bandara. Mereka akan berlibur di Swiss selama beberapa hari.

"bang gua mau ke toilet dulu," ucap Jeongwoo ke Junkyu.

"jan lama-lama! Haruto, temenin jeongwoo gih," ucap Junkyu yang langsung mengambil Handphone Haruto.

"ck! ganggu! gua lagi main game juga!" kesal Haruto.

Jeongwoo dan Haruto pun pergi ke toilet.

"berapa menit lagi kita bisa ke pesawatnya?" tanya Yoshi.

"bentar lagi kek nya," jawab Hyunsuk.

Dari tadi Mashiho terus memperhatikan Jaehyuk yang sedang menelepon seseorang, tetapi dia terlihat kesal karena teleponnya tidak diangkat.

"Jae, nelpon siapa si?" penasaran Mashiho.

"nelpon Asahi, dia sama Yedam doang kan yang belum dateng," ucap Jaehyuk.

"HAH?!" kaget Hyunsuk.

Yang lain pun ikut kaget mendengarnya, mereka sama sekali tidak mengetahui kalau Asahi dan Yedam ikut berlibur.

"kok pada kaget? dah dibeliin kan tiketnya? bang Jihoon bukannya lu udah bilang ke grup liburan kalau Asahi sama Yedam bakal ikut?" bingung Jaehyuk.

"BODOH! GUA LUPA NJIR!" panik Jihoon.

Beberapa hari sebelumnya, Jaehyuk sempat menelepon Asahi dan Yedam untuk mengajak mereka ikut liburan bersama, tidak disangka respon mereka setuju untuk ikut.

"lah pantes anying total transferan nya lebih," ucap Hyunsuk.

"terus gimana dong? jadi gak enak sama bang Asahi dan bang Yedam," ucap Doyoung.

Semuanya terdiam, memikirkan berbagai cara untuk menjelaskan hal ini kepada Asahi.

"ada apa?" tanya Asahi dengan muka datarnya.

"hai semua heheh," sapa Yedam.

"hai juga bang," ucap Junghwan.

Seketika Hyunsuk mematung. Jaehyuk dan Jihoon pun saling menatap.

Asahi melirik Jaehyuk dan mengangguk kepadanya, seperti mengatakan bahwa Asahi sudah membeli tiket pesawat sendiri. Jaehyuk menghelakan nafas lega, dia lupa kalau Asahi penyihir.

"eh anu, Asahi.." gugup Hyunsuk.

"gua lupa beli tiket pesawat buat lu sama Yedam, gua gak tau kalau lu pada ikut," lanjutnya.

"loh? kita dah beli tiket kok, iya kan bang," ucap Yedam.

Asahi hanya tersenyum tipis.

Yoshi merasa tidak nyaman dengan keberadaan Asahi dan Asahi menyadari hal tersebut.

"bang Asahi bilang kalau bang Jaehyuk itu pelupa jadi buat jaga-jaga kita juga beli sendiri," jelas Yedam.

"bang Jihoon tuh yang pelupa, bukan gua!" ucap Jaehyuk yang tidak terima.

"lah! lu nyuruh gua karena lu takut lupa juga kan? waktu itu kita lagi asik main game bangke, kenapa lu gak ngasih tau di grup sebelum lanjut ngegame? malah nyuruh gua," kesal Jihoon.

"udeh ah, kalian berdua pelupa biar impas," tegas Hyunsuk.

Tidak lama dari itu mereka semua berangkat ke Swiss. Tenang, Jeongwoo dan Haruto tidak tertinggal pesawat.

.

.

.