~ W i l 26 ~

13 0 1
                                    

==========

"Perpisahanan itu seperti kecelakaan lalu lintas terjadi tanpa peringatan, hal itu mengacaukan hidupmu, dan meninggalkan luka yang ga akan pernah sembuh sepenuhnya."

==========

Hari selasa yang pelajarannya begitu berat bagi Mar telah usai, dan waktunya untuk beristirahat untuk hari esok.

Tetapi sebelum istirahat, seperti biasanya Mar bersantai - santai terlebih dulu dengan cara main hp kadang main game sampe lupa waktu juga (kebiasaan emang).

Disaat itu juga tiba - tiba Mar dapat sebuah notifikasi dari seorang temannya, yaitu Arif.

"Mar?" - Arif

Tapi Mar hanya melihatnya terlebih dulu karena sepertinya ini orang mencurigakan.

"Tumben banget ini bocah satu ngechat gue malem gini? Ada apa nih?" gumam Mar.

Karena Mar terlalu negatif thinking ke Arif, jadi membuat chat itupun nganggur.

Tak lama kemudian notif spam dari Arif pun muncul karena tidak direspon sama Mar.

"Woy Mar?"
"Belom tidur kan lu?"
"Apa jangan - jangan lagi ngepush lu?" - Arif

Mar masih melihat chat tersebut.

"Ini orang kalo ga dibales bakalan nyepam mulu nih pasti, yaudah deh ladenin aja." gumam Mar.

Mar langsung membalas chat itu.

"Kenape?" - Mar

Karena sepertinya Arif membutuhkan bantuan Mar jadi dia fast respon (Emang kelakuan Arif kek gitu gaes).

"Akhirnya dibales juga."
"Lagi ngapain dah lu? Lama amat balesnya?"
"Lagi ngepush lu ya?" - Arif

"Kaga." - Mar

"Lah terus ngapain?" - Arif

"Emang sengaja gue liatin dulu baru gue bales." - Mar

"Yeh sue lu." - Arif

"Yaudeh, kenape?" - Mar

"Ini Mar, lu udah masuk grup kelas 10 mipa 2 belom?" - Arif

"Udah." - Mar

"Hah? Masa? Kok lu ga undang gue?" - Arif

"Bukannya lu udah masuk juga ya?" - Mar

"Emang gue tanya grup yang mana coba?" - Arif

"Yang rame itu kan? Yang kemaren - maren?" - Mar

"Ini orang kayaknya kebanyakan bucin sama Ayudia dah jadinya tolo*." - Arif

"Kenapa si?" - Mar

Where is Love ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang