~ W i L 4 ~

17 6 0
                                    

==========

"Sesulit apapun masalah yang kamu hadapi hingga sekarang, jangan pernah membuang tekad kamu."

==========

Mereka berdua pun bercanda terus - menerus tanpa henti sampai suatu ketika......

Ibu Mar membangunkan Mar dari tidurnya dengan menepuk bahunya Mar.

*Mar, Mar bangun udah pagi...

Suara Ibu Mar pun perlahan membuat Mar terbangun.

*Out of Mar dreams (keluar dari mimpi Mar).

"Iya bu, sebentar, Mar ngumpulin nyawa dulu....Hooaaaammmm." ucap Mar yang setengah sadar.

"Yaudah jangan tidur lagi ya, kamu udah tidur seharian lho sekarang udah pagi." sahut Ibu Mar dengan lembut.

"Hah? Udah pagi? Perasaan Mar baru aja tidur dah?" tanya Mar dengan penuh kebingungan.

"Liat aja ini jam berapa, sekalian tengok aja keluar kalo ga percaya mah." balas Ibu Mar.

"Wele wele..Iya toh Mar tidur seharian." ucap Mar.

"Yaudah gih, jangan lama - lama di kamar, mending mandi abis itu sarapan, dan jangan lupa liat hasil ppdb kamu dapetnya dimana, ibu mau nyiapin dulu makanan buat kamu di dapur." ucap Ibu Mar.

Ibu Mar pun keluar dari kamar, dan menutup pintunya kembali.

*ckrek.

"Hoaaammm...Anja* gurinjay masih ngantuk aja gue padahal udah tidur seharian juga." ucap Mar.

Mar pun masih mengumpulkan nyawa, dan mencoba mengingat apa yang barusan terjadi.

"E-eh tunggu dulu, kok kayaknya tadi gue mimpi sesuatu deh apa ya?." ucap Mar.

"Oiya tadi gue mimpi ke sekolah SMAN anji*, tapi gue lupa nama itu sekolah ah sial!" ucap Mar sedikit kesal. "Aduh malah tadi ketemu sama cewek cakep banget di mimpi, dan gue lupa namanya aduhhh siapa ya? Ay? Dia? Yudia? Ayud?" ucap Mar.

Mar pun memikirkan itu terus - menerus sampai ia mengingat namanya.

"Ahhh iya gue inget, namanya Ayudia nji*, cakep banget tuh cewek asli." ucap Mar. "Tapi sayangnya gue lupa nama panjangnya, ah elah ada aja halangannya heran gue mah." ucap Mar.

"Udahlah mending gue mandi aja dulu abis itu sarapan." ucap Mar.

Mar pun segera bergegas ke kamar mandi untuk salto, eh mandi deng.

Setelahnya dari kamar mandi, Mar pun segera untuk makan bersama Ibu Mar dan Ayah Mar.

Ketika sedang makan, Mar pun memikirkan cewek yang ada dimimpinya itu, apakah itu cuman mimpi apa itu pertanda bahwa Mar akan bertemu dengan cewek tersebut.

"Hmmmm..Gue bingung kok kayaknya itu bakalan terjadi ama gue ya?" Mar bergumam.

"Tapi kayak ada yang aneh asli, kenapa gue juga cuman inget Ayudia doang, coba nama lengkapnya dia apaya?" masih bergumam.

Tanpa disadari oleh Mar, ternyata Ibu Mar memerhatikan Mar yang daritadi melamun, dan tidak memakan makanannya.

"Kenapa kamu? Melamun mulu heran daritadi ibu perhatiin." ucap Ibu Mar.

"Eh gapapa kok bu, cuman ada yang terlintas aja dipikiran Mar tadi hehe." ucap Mar

"Ga bisa kamu nyembunyiin sesuatu dari ibu, cerita aja kamu kenapa?" balas Ibu Mar.

Where is Love ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang