==========
"Cinta bukanlah sesuatu yang kamu temukan tetapi cinta adalah sesuatu yang kamu dapatkan."
==========
Sesampainya Mar di rumah, ia pun segera istirahat karena kejadian tadi lumayan melelahkan apalagi kena tabok Laras, dan ia pun sudah mendaftar di SMAN 777, 888, 999 tinggal menunggu hasil.
"Hadeh...Cape juga hari ini ya padahal cuman begitu doang, apalagi tabokan Laras lumayan mematikan." ucap Mar.
Karena kelelahan tiba - tiba Mar pun mengantuk, dan hendak memejamkan mata.
Ketika hendak memejamkan mata Mar pun dibangunkan oleh suara yang tidak asing..
*Mar? Mar?
Ya suara Laras (-Eh bukan woy sejak kapan gue satu rumah ama Laras???).
Ternyata itu suara ibunda tercintanya.
"Waduh..Baru mau tidur ada aja halangannya." ucap Mar dalam hati.
Ibu Mar pun membuka pintu kamar.
*ckrek.
"Mar, gimana tadi lancarkan?" ucap Ibu Mar.
"Iya lancar kok bu." sahut Mar dengan kondisi sedang setengahnya dari setengah ngantuk.
"Bagus deh kalo lancar, ngomong - ngomong milih di SMAN mana?" tanya Ibu Mar.
"Mar milih di SMAN 777, 888, 999 bu." jawab Mar dengan kondisi setengah ngantuk.
"Oalah..Yaudah kalo begitu, eh tapi kok pilihan ketiga mencurigakan, mencuri perhatian, dan mencuri - curi pandang ya?" tanya Ibu Mar dengan sedikit pake banget kebingungan.
"Ya mau gimana lagi bu, lagipula itu juga pilihan terakhirkan? Berdoa aja dikasih yang terbaik buat Mar." ucap Mar yang sedang setengah tambah seperempatnya ngantuk.
"Hmmm..Oke deh, yaudah sana kamu istirahat dulu kayaknya kecapean banget deh." ucap Ibu Mar.
"Iya bu, apalagi tadi Mar ketemu sama Laras hadehhhhhh." sahut Mar yang sedang ngantuk ringan.
"Oohhhhhh...Ketemu sama Laras tohhhhhh, pantesan rada lama pulangnya." jawab Ibu Mar
"Eh anjir gue keceplosan sial! Ini pasti gara - gara gue udah ngantuk nih, jadi asal ceplos aja." ucap Mar dalem hati.
"Eh ga gitu bu hehe, tadi Mar sempet ketemu di jalan hehe." ucap Mar yang malu.
"Ketemu apa nyamperin hehe? (Strike 1)." Ibu Mar melanjutkan omongannya "Sempet apa disempetin buat ketemu? (Strike 2)." dan melanjutkan lagi "Kamu juga nyempetin ketemu karena dia baik sama kamu kan? Suka ngasih sesuatu ke kamu kan? (Strike 3)." ucap Ibu Mar.
"Eh anji* gue diserang pertanyaan banyak banget, udah kayak quiz matematika bu delim* aja, udah malah banyak lagi." ucap Mar dalam hati.
"E-eh..G-ga gitu bu, Mar emang beneran ketemu di jalan kok hehe." ucap Mar.
"Yakin? Masa Ibu ga yakin kalo cuman begitu alesannya, padahal ibu dukung lho kalo kamu punya pacar yang baik kayak dia gitu hehe." ucap Ibu Mar.
"Eh..Ya ga gitu juga kali bu...Kan Mar juga gada hubungan lagi sama dia emang kebetulan aja tadi ketemu di jalan karena rumah dia juga kan daerah situ." ucap Mar.
"Oh yaudah deh, ibu cuman ngomong aja pokoknya kalo cari pacar yang kayak ibu ya? Jangan sampe sifatnya bertolak belakang kayak ibu, ibu gamau itu, sebagai contoh Laras juga bisa tuh hehe." ucap Ibu Mar sambil tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Where is Love ?
RomanceCerita tentang seorang bernama Mar yang tidak tertarik dengan "Cinta" , tapi siapa sangka saat menginjak SMA dia jatuh cinta kepada gadis bernama Ayudia...