14

5.6K 298 4
                                    

Kini Nabila dan yang lainnya tengah berada di lapangan dengan terik matahari yang semakin merajalela. mereka seperti ikan asin yang dijejerkan dibawah panasnya matahari.

" Siapa yang pimpin pemanasan hari ini?" tanya Guru Olahraga yang mengajar kelas Nabila saat ini

" Saya pak" jawab seorang cowok dengan tangan yang ia angkat satu agar bisa dilihat oleh sang Guru

Guru itu mengangguk " Baik. kamu pimpin pemanasan. Dan buat ketua kelas, silahkan ambil Bola basket dan Voli di ruang olahraga." Ujar Sang guru, kemudian memberikan kunci kepada Sang ketua kelas.

Pemanasan terus berlangsung hingga 15 menit. Nabila berusaha melakukan yang terbaik. Ia sesekali menyeka keringat di dahinya.

Tak jauh berbeda dengan Fasya dan Yammi. Fasya bahkan sudah bermandikan keringat hanya karena pemanasan saja. Belum permainan nya. Fasya memang tergolong gadis yang sangat mudah berkeringat. Jangan kan terpapar sinar matahari, hanya merasakan hawa panas saja dirinya sudah banjir keringat.

" Udah ngapa woe!! Pemanasan mulu!!" Sarkas Fasya galak menatap sang pemimpin pemanasan. Cowo itu menoleh ke arah Fasya. Menatap gadis itu dengan nyalang. Tapi tak urung ia juga menyudahi pemanasan dan meminta semua teman sekelasnya untuk menentukan kelompok team masing-masing.

" Kita sekelompok aja " tutur Yammi. Nabila mengangguk. Ia mengedarkan pandangannya. Ia tak sengaja melihat 3 gadis yang menatap linglung ke semua orang..

Nabila berlari dan berdiri di hadapan mereka bertiga.

" Hai Cici" sapa Nabila.

Cici, si Gadis nerd dan sekawanan nya memang jarang mendapat teman. Mereka bertiga selalu bersama . Pernah Yammi bertanya, mengapa mereka selalu bertiga. Dan Vina a.k.a teman Cici menjawab bahwa mereka memang sudah bersama sejak kecil. Dan juga dikarenakan mereka berada pada komplek yang sama.

" Hai Bila" jawab Cici.

" Udah ada kelompok?" Tanya Bila menatap ketiganya

Vina menggeleng diikuti semuanya

" Mau gabung sama Bila gak?"

" Emang boleh?"

" Boleh kok. Ayo sini" Nabila menarik pelan tangan Cici. Diikuti oleh teman teman Cici.

Nabila menatap Yammi dan Fasya

" Mereka bole gabungkan Yammi, Fasya?" Tanya Bila menatap kedua sahabatnya.

" Off course" jawab Yammi seadanya. Dirinya tersenyum tipis kala Cici tersenyum padanya.

" Huyuuuu!! Ada friend baru nih" heboh Fasya membuat Nabila dan lainnya tertawa.

Permainan dimulai. Kubu cowok  bermain futsal dan cewe bermain Volly. Team yang pertama sekali main adalah team Nabila. Nabila berdiri di barisan tengah. Bola pertama ada di kubu lawan. Nabila memang gadis polos dan terkesan alim. Tapi jikalau menyangkut olahraga, Nabila termasuk cewe paling jago.

" Bil.. Bil.. bolanya " heboh Yammi. Nabila mengangguk. Ia berhasil mengambil mengoper bolanya dan melewati net.

Permainan terus berlangsung. Hingga skor 15-15 dengan skor seri. Bola terlempar ke sana kemari. Hingga saat bola teoat berada di kepala Nabila, gadis itu meng -smash bolanya hingga berhasil mencetak poin.

" Yeay!!" Heboh Cici dan kawan kawan kala mereka memenangkan pertandingan.

Mereka berenam duduk lesehan di bawah pohon. Keenamnya mengipas ngipasi wajah menggunakan tangan.
Hingga sebuah air berada di hadapan Nabila membuat gadis itu mendongak menatap keatas.

My Obsession Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang