Jennie pov
Lisa: hai jen
Jennie: kenapa kamu disini??
Lisa: aku menjemputmu, ayo kita berangkat kuliah bersama
Jennie: aku kira kamu tidak jadi menjemputku, aku beberapa kali menghubungimu dan mengirim pesan padamu tapi tidak ada kabar darimu
Lisa: ahh benarkah aku dari tadi asyik mengobrol dengan tante dan om.
Aku melirik ayah dan ibuku, mereka hanya tersenyum padaku.
Jennie: baiklah ayo berangkat
Lisa: ok, om tante lisa pamit dulu ya, nanti jennie aku anter pulang lagi
Tante: kamu manis sekali lisa..
Lisa: hahaha terimakasih tante, permisi
Kini aku keluar rumah, lisa langsung membukakan pintu untukku padahal ada ayah dan ibuku, apa anak ini tidak takut orang tuaku berpikir aneh2. Setelah itu kami memulai perjalanan.
Lisa: pagi sayang, aku merindukanmu
Jennie: lain kali kabari aku, biar aku tidak khawatir
Lisa: hehe siap
Jennie: tadi kamu sudah lama menunggunya? apa yang kamu obrolkan dengan ayah?
Lisa: tentang masa depan kita
Aku membelalakkan mataku, apa yang dibicarakan anak ini
Jennie: lisa aku serius, kau tidak berniat memberi tahu ayahku tentang kita kan?
Lisa: apa itu salah?? Astaga maaf aku sudah mengatakannya, tentang masa depan kita
Aku memukul kepala lisa yang sedang menyetir, kenapa dia begitu bodoh.
Jennie: kau bodoh lisa, tapi kenapa ayah tadi baik2 saja denganmu? Apa ayah merestui kita?
Lisa: tentu saja merestui, aku mengatakan bahwa setelah s1 aku akan mengambil s2 lalu memimpin perusahaan ayahku. Dan tentangmu aku ingin kamu kuliah setinggi2nya kalau perlu aku akan menjamin itu. Jelas saja ayahmu menyetujui. Aku calon menantu yg baik bukan?
Rahangku turun mendengar kisah lisa, dia benar2 mengerjaiku pagi2? Aku berpikir lisa menjelaskan hubungan aneh ini pada ayah. Aaaaaa jika itu terjadi aku jujur saja Aku tak siap, terlalu besar ketakutanku jika justru mereka akan memisahkan aku dengan lisa
Jennie: aku pikir ini tentang restu hubungan kita, tentang masa depan kita
Lisa: hahaha ayolah jennie, aku sedang mengambil hati orang tuamu. Tidak mungkin aku bunuh diri secepat itu.
Sekarang aku mengerti niat lisa, dia akan berusaha mulai mendekati keluargaku. Bukan hanya aku
Jennie: kau mau memperjuangkanku?
Lisa: tentu saja, aku tidak main2 denganmu. Mungkin restu dari keluargaku akan mudah kudapatkan karena di negaraku as you know, hal seperti ini sudah biasa. Tapi bagi keluargamu ini akan menjadi kejutan yang besar buat mereka.
Jennie: kau benar
Lisa: maka dari itu sebelum aku benar2 memintamu pada mereka, aku akan benar2 masuk ke hati ayah dan ibumu. Sampai mereka tidak ada kata lain selain menyetujuiku, dan tidak ada alasan lain untuk menolakku
Jennie: aku begitu takut lisa
Lisa: kita jalani saja ne, aku pasti berusaha. Secara finansial dan cinta akan kupastikan kamu tidak akan merasa kekurangan. Mungkin satu2nya pertimbangan orang tuamu adalah keturunan. Tapi aku bisa membeli anak untukmu jennie haha
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR HIDUP JENLISA (COMPLETED) ✔️
FanfictionCerita ini mengandung LGBT dan unsur Dewasa 🔞🔞🔞🔞 Aku pernah mendengar bahwa dalam hidup kita akan jatuh cinta sebanyak tiga kali, Aku menyebutnya : Beautiful love, Hard Love and True Love dan dalam masa berproses itu diri kita sendiripun belajar...