Author pov
Setelah kejadian dimana jackson menembak jennie, jennie mulai kesulitan menghubungi lisa. Biasanya tiap pagi lisa akan menghubungi jennie untuk menanyakan jadwal kuliah jennie. Namun sudah 2 hari ini jennie tidak mendapatkan panggilan atau pesan apapun dari lisa. Jennie sebenarnya khawatir, namun jennie sudah menanyakan kabar lisa pada irene. Dan irene mengatakan bahwa lisa baik2 saja. Hanya saja lisa sedang sibuk mengejar ketertinggalannya kemarin karena banyak membolos kemarin.
Jennie mau tidak mau percaya dengan kabar yang dibawa oleh irene. Meskipun dalam hatinya sebenarnya jennie sepertinya kecewa, karena lisa bahkan tak mengucap apapun saat ulang tahunnya kemarin lusa dan malah sekarang menghilang. Tapi kembali lagi, sepertinya tidak ada yang bisa jennie lakukan. Mungkin lisa juga tidak tau tentang ulang tahun jennie.
Akhirnya jennie menutup matanya mencoba tidur menghilangkan semua perkiraan buruknya terhadap lisa yang tiba2 seolah menghilang. Sedang diujung sana lisa sedang merokok frustasi karena membunuh sendiri keinginannya untuk menemui jennie. Tapi sepertinya jennie sudah bahagia bersama lelaki itu, karena dia melihat jennie tak menolak pelukan seorang lelaki itu.
Author pov end
Jennie pov
Keesokan harinya aku bersiap untuk mengikuti kelas kepribadian sore hari bersama jisoo, tiba2 jisoo mengatakan sesuatu yang begitu mengejutkanku. Dia mengatakan bahwa lisa terdengar berpacaran dengan irene. Karena tadi pagi jisoo mendengar isu dari teman2 lisa. Lisa tadi juga memberikan kejutan istimewa untuk ulang tahun irene berupa balon2 yang sangat indah.
Jisoo: Jen, kenapa kamu melamun?
Jennie: tidak unnie
Jisoo: kita harus meminta traktiran mereka, jika memang mereka tidak berpacaran kan setidaknya irene ulang tahun
Jennie: kau saja unnie, aku tidak berminat
Aku kembali tenggelam dalam pikiranku, apa memang gara2 mereka berpacaran lisa jadi menjauhiku. Baiklah aku akan menjadi jennie seperti semula lisa. Dulu kita asing, seharusnya ini akan mudah ketika aku mengembalikan situasi kita.
.......
Hari ini adalah kelas filsafat dimana berarti aku akan bertemu lisa dan irene, aku bingung apa yang harus aku lakukan jika bertemu dengan mereka. Nyatanya berubah menjadi asing lebih susah daripada menjadi akrab. Aku semalam bahkan tidak dapat tidur, membayangkan berbagai kemungkinan2 apa yang sebenarnya terjadi, baru beberapa hari aku merasa lisa sedekat nadi denganku. Dan hanya hitungan hari lisa berubah menjadi bintang, keberadaannya sangat jauh kadang nampak kadang hilang tak pernah pasti
Aku masuk kelas seperti biasa disana aku melihat lisa sudah duduk ditempatnya untungnya aku mendapatkan tempat duduk didepannya, aku bersyukur tak perlu melihat interaksinya dengan para sahabat dan pacarnya. aku memasang earphone ditelingaku. Kelas akan dimulai 15 menit lagi kurasa itu cukup lama untuk kulewati hanya dengan bengong. Saat aku sedang memainkan handphone tiba2 jackson menelfonku
Jackson: pagi jennie
Jennie: iya jack pagi juga
Jackson: aku ingin mengajakmu makan siang nanti, apa kamu bisa?
Jennie: baiklah nanti aku tunggu dikantin ya
Jackson: baiklah see you jen
Aku mematikan telfonku mulai fokus menyiapkan buku matkulku.
Jennie pov end
Lisa pov
Sejak kehadiran jennie, fokusku sebenarnya terfokus padanya. Aku begitu merindukannya. Aku ingin memeluknya, bahkan dia tidak menyapaku. Saat aku ingin menyapanya tiba2 sebuah panggilan berbunyi dari telfonnya. Aku melihat bahwa itu jackson, aku mendengus kesal lalu melanjutkan aktivitasku bersama sahabat2ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR HIDUP JENLISA (COMPLETED) ✔️
FanfictionCerita ini mengandung LGBT dan unsur Dewasa 🔞🔞🔞🔞 Aku pernah mendengar bahwa dalam hidup kita akan jatuh cinta sebanyak tiga kali, Aku menyebutnya : Beautiful love, Hard Love and True Love dan dalam masa berproses itu diri kita sendiripun belajar...