Jennie pov
Aku melihat disalah satu meja pengunjung kantin ini terdapat hanbin, setelah beberapa waktu kurasa dia hilang ditelan bumi. Bahkan aku tidak pernah mendengar kabar apapun baik dari irene maupun lisa yang membicarakan hanbin. Aku mengira mereka juga tidak pernah bertemu hanbin akhir2 ini.
Aku saling memberi kode para irene, dan respon irene hanya mengedip2kan mata cepat, terlihat sebuah raut kepanikan juga dalam raut wajah cantik irene. Aku merasa irene takut juga jika lisa kembali jatuh ke dalam lubang keputus asaan lagi. Jika sampai itu terjadi, aku pasti merasa sangat gagal. Bagaimana aku bisa menjadi kekasih lisa sedangkan lisa saja masih mencintai orang lain.
Akhirnya aku merasa rose menarik tanganku dan irene untuk duduk di sebuah meja yang agak jauh dari posisi hanbin. Lalu seulgi mengikuti kami dari belakang dengan merangkul pundak lisa. Semoga seulgi berhasil mengalihkan fokus lisa.
Setelah mendapat tempat duduk dekat jendela. Lisa tiba2 berdiri menggandeng seulgi lalu mengajaknya membuat pesanan untuk makan kami.
Lisa: hai bear, ayo pesan makanan untuk para gadis cantik kita
Aku melihat seulgi hanya berdiri tanpa protes atau mengucapkan apapun. Aku, irene dan rose hanya bisa menggaruk tengkuk kita masing2. Kami sibuk mencerna kejadian yang barusan terjadi. Akhirnya aku mencoba mencairkan suasana.
Jennie: irene, rosie bagaimana pendapatmu tentang kejadian barusan?
Rose: hehe pendapat apa jen, aku sendiri takut melakukan apapun sekarang.
Irene: kau benar rose, aku takut salah lalu menyerempet masa lalu lisa sekarang
Jennie: apa yang harus kita lakukan ya kira2?
Rose: nothing i think
Irene: wait, look at lisa and seulgi. Hanbin mendatangi mereka
Aku dan rosie langsung memutar kepala kami 90⁰ yang semula menghadap jendela sekarang menghadap area kasir dimana seulgi dan lisa sedang mengantri untuk membayar. Aku secara otomatis ingin menghampiri lisa. Sungguh ini tidak akan baik jika memang kondisi lisa belum stabil, mentalnya akan jatuh lagi.
Saat aku hendak melangkah irene memegang tanganku, mencegahku untuk bertindak lebih.
Irene: Biarkan mereka mempunyai kesempatan berbicara, sepertinya ada yang ingin hanbin sampaikan
Jennie: tapi irene... Bagaimana jika lisa kambuh lagi
Irene: lisa masih punya kita jen, lisa tak akan kubiarkan terpuruk lagi.
Rose: irene benar jen, sepertinya hanbin ingin mengucapkan sesuatu pada lisa.
Aku terus mengawasi lisa, sekarang hanbin malah menarik lisa menuju mejanya, dan mengobrol berdua disana. Sementara seulgi sudah kembali dengan membawa banyak nota pesanan makanan untuk kita. Lisa tampak tersenyum bahagia, namun hanbin seperti mengucapkan sesuatu permohonan pada lisa, ada apa dengan mereka.
Jennie: seulgi, kenapa kamu membiarkan lisa pergi dengan hanbin?
Seulgi: kurasa dia sudah Waras sekarang, tadi ketika hanbin datang dia tidak seperti dulu lagi. Jadi aku memilih membiarkannya pergi
Irene: apa yang dikatakan hanbin?
Seulgi: dia menyapa lalu dia bilang dia ingin mengajak lisa ngobrol sebentar, lalu mereka pergi
Rose: lalu lisa mengatakan apa?
Seulgi: ok
Irene: kau menyebalkan bear
Seulgi: kenapa jadi aku yang kalian salahkan, harusnya kalian datangi sendiri lisa sekarang. Mereka belum selesai mengobrol tuh
Ucap seulgi dengan amat santainya, dalam hatiku ingin berteriak andai disini hanya ada aku dan lisa sudah kupastikan akan menarik lisa kembali kesisiku sekarang juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR HIDUP JENLISA (COMPLETED) ✔️
FanficCerita ini mengandung LGBT dan unsur Dewasa 🔞🔞🔞🔞 Aku pernah mendengar bahwa dalam hidup kita akan jatuh cinta sebanyak tiga kali, Aku menyebutnya : Beautiful love, Hard Love and True Love dan dalam masa berproses itu diri kita sendiripun belajar...