Author pov
Jennie kini benar2 dalam keadaan terpuruk, segalanya benar2 telah hancur. Keluarga kecilnya sudah dia hancurkan, ayah ibu nya sendiripun sedang murka padanya karena keputusan perceraiannya dengan gd kemarin. Semua jennie lakukan hanya untuk lisa, namun sayang lisapun tak mengerti itu. Dia justru memilih untuk mengejar tzuyu ke negara jepang.
Jennie kinipun hanya tinggal sendiri di apartemen milik lisa. Bukan karena dia ingin mengambil apartemen itu hanya saja dia masih berharap lisanya kembali ke apartemen itu. Meski rasanya sia2, dia begitu tau sifat lisa ketika kecewa.
Jenniepun bekerja seperti biasa ini sudah satu bulan sejak kepergian lisa, no lisapun tak bisa dihubungi. Jennie yang menghandel urusan kantor dengan persetujuan tzuyu tentunya. Hanya dari tzuyu jennie tau kabar lisa. Seperti pagi ini, jennie sedang melakukan zoom dengan tzuyu untuk membahas beberapa pekerjaan mereka.
Jennie: Jadi menurutmu bagaimana tzuyu?
Tzuyu: seperti rencana awal kita jen, aku lebih menyukai proyek pengembangan di daerah yang sudah ramai penduduknya meski dari segi pembiayaan dan saingan akan lebih banyak. Tapi ku rasa akan lebih menghasilkan lebih banyak juga. Hanya saja coba minta bagian perencanaan untuk merinci detail lebih pasti tentang perkiraan biaya total operasional dan perkiraan penghasilan. Dan...
Lisa: haiiii i miss you...
Namun2 tiba2 ada sosok lisa terpampang sedikit muncul di layar yang sedang mengecup pipi tzuyu. Jennie melihat itu dengan jelas.
Tzuyu: lisa aku sedang melakukan zoom dengan jennie.
Lisa: ahh baiklah maaf mengganggu
Jennie: lisa, aku ingin bicara denganmu
Lisa: aku tidak sedang bekerja jen, dan urusan pekerjaanmu belum selesai dengan tzuyu. Aku tunggu di luar saja kalau begitu ya tzuyu.
Tzuyu terlihat mengangguk, dan lisa perlahan menghilang.
Tzuyu: jadi tadi sampai apa ya jen?
Jennie: ahh maaf tzuyu aku menjadi tidak fokus. Aku terlalu merindukannya.
Tzuyu: emm tapi kita harus menyelesaikannya hari ini jen. Mulai besok aku harus off sementara dari pekerjaan.
Jennie: kamu akan cuti? Kenapa?
Tzuyu: aku akan menikah, aku sangat bahagia.
Jennie: menikah? Jadi kamu telah mendapatkannya?
Tzuyu: ne, andai kamu bisa kesini aku akan sangat senang. Hanya saja sepertinya pestanya di gelar hanya untuk keluarga saja.
Jennie: ah tak apa tzuyu. Aku doakan kamu bahagia saja dengannya ya. Bahagiakan dia, jaga dia, jangan sampai kamu kehilangan dia sepertiku.
Tzuyu: tentu jen, aku pernah merasa gagal karena kehilangan cinta. Aku tak akan mengulang untuk kedua kalinya. Aku akan menjadi istri yang baik.
Jennie: baiklah aku akan menutup sesi zoom kita ya, ada pekerjaan lain yang harus aku selesaikan.
Tzuyu: ah begitu ya, baiklah. Terimakasih waktumu hari ini. Nanti aku akan menghubungimu jika aku ada waktu. Atau jika aku sudah longgar aku akan ke korea. Semangat jennie
Setelah melakukan telfon dengan jennie tzuyu langsung keluar mencari keberadaan lisa. Dia melihat lisa sedang bercanda dengan para satpam di loby hotelnya. Ya dia menemukan lisa yang lebih hangat sekarang. Dia tak sedingin dulu.
Tzuyu: hai, ayo kita pergi sekarang?
Lisa: oh hai, sudah selesai urusanmu dengan jennie?
Tzuyu: yap, im here now. Ayo kita berangkat sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR HIDUP JENLISA (COMPLETED) ✔️
Fiksi PenggemarCerita ini mengandung LGBT dan unsur Dewasa 🔞🔞🔞🔞 Aku pernah mendengar bahwa dalam hidup kita akan jatuh cinta sebanyak tiga kali, Aku menyebutnya : Beautiful love, Hard Love and True Love dan dalam masa berproses itu diri kita sendiripun belajar...